Album Waktu Bicara karya Laze menghadirkan banyak cerita hidup yang dikemas dengan rap cerdas, penuh punchline, dan nuansa emosional. Salah satu track yang memberi warna optimistis adalah “Kisah Bahagia” featuring Italiani. Lagu ini menampilkan pesan penuh harapan tentang kerja keras, perjuangan, dan keyakinan bahwa perjalanan yang sulit bisa berujung pada kebahagiaan.
Lirik Lagu Kisah Bahagia
[Verse 1: Laze]
Orang bilang harus tinggi saat tuliskan ayat
Maka ku tulis lirik ini di dalam pesawat
Sedang di langit tapi tak lupa yang di darat
Pikiranku jauh tapi tak abaikan yang dekat
Ku ingat bagaimana ini bermula
Mulai tulis lagu sejak masih sekolah
Kata-kata ku olah tapi seolah
Orang anggap sepele seperti legenda sepakbola
Panggung bagai kursi dentist aku unjuk gigi
Married to the game, bila cerai pasti rujuk lagi
Aku buat rima bagai sedang buat laporan
Buat beat lalu aku sikat macam ada kotoran
Underground bukan berarti terkubur
Tapi tertanam, pupuk kerja keras agar subur
Aku masih giat, tak pernah berlibur
Aku bermimpi, walau aku tak tertidur
[Chorus: Italiani]
Kau bisa buat hidupmu lebih indah
Tunjukkanlah yang terbaik pada dunia
Percayalah bahwa sandiwara
Bisa berubah jadi kisah bahagia
[Verse 2: Laze]
Aku tak punya iPhone tapi punya iDea
Ibu di rumah ku ingin buat senang dia
Ada orang yang aku anggap keluarga
Kalau mereka mengacau aku bilang, keluar gak?
Ide ku utarakan walau datang dari selatan
Panggil polisi aku curi kesempatan
Gerakan tak terbaca bagai tulisan dokter
Hitung strategi yang lain sibuk hitung followers
Haters bilang aku sehijau rumput ladang
Tau rima lebih sederhana dari restoran padang
Dan kadang aku meradang tapi kau tak bisa menghadang
Terjaga walau Rhoma bilang jangan begadang
1001 malam tapi aku bukan Simbad
Musuh garuk kepala (heh) macam creambath
Tapi teman di belakang seperti tasku
Terus berkembang tak melayu seperti rasku
[Chorus: Italiani]
Kau bisa buat hidupmu lebih indah
Tunjukkanlah yang terbaik pada dunia
Percayalah bahwa sandiwara
Bisa berubah jadi kisah bahagia
Deskripsi
Lirik “Kisah Bahagia” menggambarkan optimisme seorang musisi yang terus berjuang meski menghadapi banyak tantangan. Pada verse pertama, Laze menekankan bagaimana perjalanan bermusiknya dimulai sejak sekolah, dengan tekad yang tak pernah padam. Baris seperti “Underground bukan berarti terkubur, tapi tertanam, pupuk kerja keras agar subur” menjadi refleksi bahwa meski berangkat dari bawah tanah (underground), kerja keras bisa membuat sesuatu tumbuh besar dan berbuah manis.
Italiani lewat chorus menambahkan sentuhan positif dengan pesan bahwa hidup bisa menjadi lebih indah bila kita berani menunjukkan yang terbaik pada dunia. Ada semangat motivasi bahwa “sandiwara” atau kesulitan hidup dapat berubah menjadi kisah bahagia bila diiringi keyakinan dan usaha.
Pada verse kedua, Laze kembali menegaskan konsistensinya. Ia tidak sekadar menekankan materi atau popularitas, tetapi ide, kreativitas, dan strategi. Kritik terhadap budaya pamer dan ketergantungan pada popularitas di media sosial juga terasa melalui baris “Hitung strategi yang lain sibuk hitung followers”. Lagu ini pada akhirnya menjadi refleksi perjalanan pribadi sekaligus motivasi universal untuk terus berjuang.
FAQs
Lagu ini bercerita tentang kerja keras, konsistensi, serta keyakinan bahwa usaha yang tulus bisa membawa kebahagiaan.
Lagu ini menghadirkan Italiani yang mengisi bagian chorus dengan nuansa penuh motivasi.
Pesannya adalah jangan menyerah pada kesulitan. Dengan keyakinan dan usaha, hidup bisa berubah menjadi lebih baik dan bahagia.
Laze menampilkan rap penuh punchline, diksi cerdas, serta narasi yang menyatukan kisah pribadi dengan kritik sosial.
Lagu ini dirilis pada 11 Maret 2018 sebagai track ke-13 dalam album Waktu Bicara.