Kabur

Lagu “Kabur (Interlude)” dari album “Digdaya” oleh Laze adalah sebuah interlude yang memberikan momen renungan dalam perjalanan mendengarkan album ini. Lagu ini menampilkan lirik-lirik yang kuat dan mendalam, merangsang pendengar untuk melupakan kehidupan sehari-hari dan mengejar momen ketenangan. Dalam panduan ini, kita akan menjelajahi lirik lagu “Kabur (Interlude)” dan melihat bagaimana pesan yang terkandung dalam lagu ini menciptakan ruang untuk refleksi.

Lirik Lagu Kabur

[Verse]
Lupakan yang nyata, mencari yang fana
Kumatikan ponsel di kantong celana
Lari dari tugas, lari dari rumah
Lari dari sakit hati yang masuk ke sukma
Tatapan kosong, jawaban kosong
Pusar masalah, harapan bodong
Cerita ditodong, simpan di kolong
Semua empatimu walau aku perlu ditolong
Tak ada yang zen, saat jiwamu absen
Tanpa pengisi daya, percaya diri 0 persen
Situasi menuntut bekerja bagai mesin
Tutup mata dan mulut seperti sedang bersin
Dan terus gerak walaupun berat
Ingin teriak sampai kau serak
Potong ikatan yang menjerat
Biarkan luka kering berkerak
Terus berlari bagai forest gump
Sambil menari minum kolesom
Hidup mimpi buruk, tidur kembali
Yang punya uang libur ke Bali

Deskripsi

“Kabur (Interlude)” adalah pengingat bagi pendengar tentang pentingnya melarikan diri sejenak dari rutinitas dan tekanan hidup. Liriknya menggambarkan keinginan untuk melepaskan diri dari kenyataan dan menemukan ketenangan dalam momen tersebut. Terdapat elemen tekanan dan ketidakpastian yang disampaikan melalui kata-kata seperti “Tatapan kosong, jawaban kosong” dan “Situasi menuntut bekerja bagai mesin.” Namun, di tengah kenyataan yang penuh tekanan, lirik juga menghadirkan pesan untuk terus bergerak dan meraih momen ketenangan.

Makna dalam lagu ini adalah tentang menghadapi kehidupan yang terkadang bisa sangat menekan dan menggugah orang untuk mencari pelarian. Interlude ini juga mengingatkan kita bahwa, terlepas dari kesulitan, kita harus terus bergerak dan mencari hikmat dalam momen-momen ketenangan.

FAQs

Apa yang dimaksud dengan “Kabur (Interlude)”?

“Kabur (Interlude)” adalah lagu pendek di dalam album “Digdaya” yang mengekspresikan keinginan untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas hidup.

Apa pesan yang ingin disampaikan oleh lagu ini?

Lagu ini menyampaikan pesan tentang pentingnya mencari momen ketenangan dan pelarian dari tekanan kehidupan sehari-hari.

Apakah lirik lagu ini merujuk pada pengalaman pribadi penyanyi?

Meskipun tidak ada informasi khusus tentang pengalaman pribadi penyanyi dalam lirik lagu ini, lagu ini mengungkapkan perasaan yang bisa dialami banyak orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Apakah ada makna mendalam di balik lirik “Mengingat kita bahwa, terlepas dari kesulitan, kita harus terus bergerak”?

Ya, lirik tersebut menekankan pentingnya untuk terus bergerak maju, bahkan dalam situasi yang sulit, dan untuk mengambil hikmat dari momen-momen ketenangan.

Bagaimana lagu ini berkontribusi dalam alur album “Digdaya”?

“Kabur (Interlude)” memberikan momen refleksi dalam album “Digdaya” yang membantu membangun nuansa emosional dan tema album secara keseluruhan.

Lagu “Kabur (Interlude)” adalah contoh bagaimana musik bisa menjadi medium untuk merenung dan meresapi makna yang lebih dalam dalam hidup.

Latest Songs

You cannot copy content of this page