Harap Itu Aku

Album Waktu Bicara milik Laze menghadirkan berbagai kisah hidup, refleksi pribadi, hingga kritik sosial yang dikemas lewat lirik rap yang kuat dan penuh cerita. Pada salah satu track berjudul “Harap Itu Aku”, Laze menampilkan sisi yang lebih personal, emosional, dan menyentuh hati. Lagu ini bercerita tentang perjalanan seorang anak hingga dewasa, yang selalu berharap bisa menjadi sosok yang membanggakan, terutama bagi sang ibu.

Lirik Lagu Harap Itu Aku

[Intro]
Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata…
Yeah
Laze

[Verse 1]
Ini untuk semua yang telah tumbuh tanpa contoh
Di keluarga yang rapuh tuk jadi pribadi kokoh
Bukan pedagang tapi ia butuhkan toko (tokoh)
Yang dapat jadi idola, pasang poster atau foto
Superhero dalam kamar, musik volume besar
Agar tidak dapat dengar orang tuanya bertengkar
Gambar pahlawan ditatap, ingin dunia damai
Tapi di bawah atap, perang masih ramai
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh
Orang tuanya bercerai, namun mereka terlihat teguh
Buat apa berdua bila tak dapat bersatu
Tapi keluarga bertiga mungkin mereka lupakan aku
Anak muda dalam pencarian
Musik bagai jogging track jadi tempat pelarian imajinasi
Atas panggung besar beraksi
Ingin jadi bintang, sebab ayah selalu galaksi (galak sih)

[Chorus]
Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata… ku harap itu aku, ku harap itu aku
Ku harap itu aku, ku harap itu aku

[Verse 2]
Tak sedang berkelahi tapi menginjak remaja
Majalah dunia maya pedoman dalam cara bergaya
Motivasi berkarya dikagumi kaum hawa
Main gitar, cari kunci bagai hendak masuk rumah
Punya beberapa kawan, mulai banyak berkenalan
Ibu mulai cemas ia selalu pulang malam
Kurang paham dengan siapa sang anak bergabung
Karena tali persahabatan bisa buat tersandung
Melanggar aturan buat ia rasa bangga
Butuh pengakuan dari teman sebaya
Demi perhatian yang tak ada di keluarga
Ia hanya mencari cinta, tapi bukan Rangga
Tak disangka ibunya terpukul macam petinju
Buah hati dibawa polisi keluar pintu, uh
Doa pada Tuhan di dalam kebingungan
Semoga ada jalan lurus habis ratusan tikungan

[Chorus]
Sejak dulu ku berandai
Dapat hidup bagai raja atau tokoh dalam layar kaca
Ku berkata… ku harap itu aku, ku harap itu aku
Ku harap itu aku, ku harap itu aku

[Verse 3]
Telah tumbuh dewasa dan bukan lagi remaja
Bagai pukul 6 sore, usia ibunya senja
Sejak bujangan kerja agar ibu jangan kerja
Ini waktu ku usaha, ku sudah puas dimanja
Ingin hidup bagai raja, tak cek harga bila belanja
Ingin hidup dalam surga sebelum pergi ke surga
Semoga cukup bahagia untuk melupakan luka
Dan takkan lagi buat wajah yang masam macam cuka
Tak terduga ibunya sakit, yang bila sembuh ajaib
Banyak kenangan yang manis dari pengalaman pahit, uh
Pahlawan super tak selalu kenakan kostum
Ibunya sang superhero yang bertopengkan senyum

Deskripsi

Lirik “Harap Itu Aku” menggambarkan perjalanan hidup yang penuh luka, pencarian identitas, hingga akhirnya menemukan tujuan sejati. Pada verse pertama, Laze menceritakan pengalaman tumbuh di keluarga yang rapuh, di mana pertengkaran orang tua meninggalkan luka batin. Musik kemudian menjadi pelarian dan harapan, sekaligus mimpi untuk tampil di panggung besar.

Di verse kedua, kisah berlanjut ke masa remaja yang penuh pencarian jati diri. Laze menggambarkan bagaimana remaja seringkali mencari pengakuan dari teman sebaya, meski kadang tersandung oleh pergaulan yang salah. Baris seperti “Ia hanya mencari cinta, tapi bukan Rangga” menegaskan keinginan sederhana seorang anak untuk merasa diterima dan dicintai.

Verse ketiga membawa kita pada fase dewasa, di mana ia mulai bertanggung jawab dan berusaha membalas kasih sayang ibunya. Kisah ini menyentuh ketika Laze menyebut sang ibu sebagai “pahlawan super yang bertopengkan senyum”, sebuah penghormatan mendalam terhadap perjuangan seorang ibu yang tetap tegar di tengah kesulitan.

Lagu ini bukan sekadar cerita pribadi, melainkan representasi dari banyak orang yang tumbuh dalam kondisi keluarga yang tidak ideal namun tetap berjuang untuk masa depan. Dengan beat yang emosional dan lirik yang jujur, “Harap Itu Aku” menjadi salah satu track paling berkesan di album Waktu Bicara.

FAQs