Setelah menghadirkan kritik sosial di “Introgasi” dan pesan kehidupan di “Belum Tentu Emas”, Laze menghadirkan nuansa berbeda dalam track ketiga album Waktu Bicara (2018) yang berjudul “Biarkan Waktu”. Lagu ini menampilkan kolaborasi dengan Aryo Wismoyo, yang mengisi bagian chorus dengan vokal lembut dan penuh perasaan. Mengangkat kisah cinta yang penuh keraguan, “Biarkan Waktu” menjadi representasi bagaimana hubungan sering kali terhalang oleh perbedaan gaya hidup dan pandangan hidup.
Lirik Lagu Biarkan Waktu
[Verse 1: Laze]
Yo, dia perempuan menawan
Tak jauh beda dari bidadari di atas awan
Ku cari informasi macam wartawan
Ia hanya kencan dengan hartawan
Hatiku hancur berkeping-keping
Sebab uang dalam saku hanya sekeping
Ia seorang primadona
Bila tidak lagi prima ia tetap jadi Madonna
Ambil hatinya bukan soalan gampang
Ia mandiri dan aku tak bicarakan bank
Paras ia mudah dikenali
Setir mobil sendiri ia selalu pegang kendali atas dirinya
Untungnya aku perlu
Macam customer service ia boleh mengeluh
Dan ia boleh bersandar di pundakku
Walau aku sudah pikul banyak beban di bahu
[Chorus: Aryo Wismoyo]
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
[Verse 2: Laze]
And the story goes on
Ia jual mahal dan aku tak tunggu diskon
Ia secantik Miss Universe
Tapi tiap bicara kita selalu misscom
Terobos aku sangat dalam
Di resto yang berbintang macam langit malam
Ia terus cerita dan bicara non-stop
Ku hanya angguk kepala macam dengar hip-hop
Ia sering ke Eropa
Dan aku di dalam kota
Aku sibuk berkuliah, ia sibuk berpesta
Aku masih makan nasi, ia hanya makan pasta
Habiskan makan di atas piring
Lalu kita pisah macam menara miring
Akan lagi berjumpa atau hanya dilupa
Terima kasih waktunya, itu pesan yang kukirim
[Chorus: Aryo Wismoyo]
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
[Verse 3: Laze]
Uh, lelah jalan berdampingan, yeah
Kita duduk berdekatan, huh
Kadang ia tertawa ringan, yah
Tapi ia bilang, ia keberatan
Untuk lanjutkan ia butuh pria mapan
Yang lebih kaya dan mungkin lebih tampan
Lambaikan tangan ia dijemput Ferrari
Bagai tonton film horror, aku hanya gigit jari
[Chorus: Aryo Wismoyo]
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
Biarkan waktu menjawab ragu
Kan bersatu atau berlalu
Deskripsi
Lagu “Biarkan Waktu” menggambarkan kisah cinta yang penuh ketidakpastian. Laze bercerita tentang pertemuannya dengan seorang perempuan yang cantik, mandiri, dan memesona, namun memiliki standar hidup yang tinggi. Ia hanya tertarik pada pria mapan dengan harta melimpah, sementara Laze justru hadir dengan kesederhanaan dan kepolosan. Dari awal, hubungan ini sudah diwarnai ketimpangan, baik dari segi ekonomi maupun gaya hidup.
Chorus yang dinyanyikan Aryo Wismoyo menambah nuansa emosional, dengan pesan pasrah bahwa hanya waktu yang bisa menjawab apakah hubungan mereka akan bersatu atau justru berakhir. Liriknya mencerminkan kenyataan banyak hubungan modern yang terjebak dalam perbedaan latar belakang, di mana cinta sering kali tidak cukup untuk mempertahankan kebersamaan.
Di bagian lain, Laze menekankan kontras kehidupannya dengan sang perempuan. Ia masih mahasiswa sederhana yang terbiasa dengan keseharian normal, sementara perempuan itu kerap berpesta dan bepergian ke luar negeri. Komunikasi di antara mereka pun sering tidak nyambung, membuat hubungan terasa semakin sulit dipertahankan. Hingga akhirnya, keputusan untuk berpisah digambarkan dengan kalimat sederhana: terima kasih atas waktunya.
Klimaks lagu hadir saat perempuan itu mengakui butuh pria yang lebih kaya dan tampan. Adegan penutup, ketika ia dijemput dengan Ferrari sementara Laze hanya bisa gigit jari, menjadi simbol betapa kerasnya realitas cinta yang tidak selalu berpihak pada perasaan tulus. Secara musikal, lagu ini menghadirkan nuansa mellow dengan sentuhan rap yang introspektif, memperlihatkan sisi rapuh dan manusiawi dari seorang Laze.
FAQs
Lagu ini bercerita tentang kisah cinta yang penuh keraguan, di mana perbedaan latar belakang dan ekspektasi membuat hubungan sulit bertahan.
Lirik ditulis oleh Havie Parkasya (Laze) dan Aryo Wismoyo, dengan produksi musik oleh Laze.
Karena dinyanyikan oleh Aryo Wismoyo dengan nada lembut, sehingga memperkuat pesan pasrah dan keraguan dalam hubungan.
“Biarkan Waktu” adalah track ke-3 dalam album, menjadi transisi dari tema sosial ke tema personal yang lebih intim.
Lagu “Biarkan Waktu” resmi dirilis pada 11 Maret 2018 bersama album Waktu Bicara.