Track keempat dalam album Waktu Bicara menampilkan sisi personal Laze melalui lagu berjudul “Berlalu”. Dirilis pada 11 Maret 2018, lagu ini menyoroti kisah cinta yang kandas karena perbedaan latar belakang sosial dan gaya hidup. Dengan lirik yang jujur dan penuh sindiran, “Berlalu” menjadi salah satu karya yang menggambarkan realitas pahit dalam hubungan asmara anak muda urban.
Lirik Lagu Berlalu
Hidup bling-bling bagai pecahan kaca
Layar kaca buat kau pikir rapper hidup bagai raja
Hanya anak darah Jawa buat kagum para hawa
Tapi mereka pergi bila ku lupa bawa wibawa
Sebagian tinggalkan aku karena kecewa
Sebab tak bisa eja istimewa tanpa kata mewah
Ingin ponsel baru, sepatu dan tas mahal
Bila aku memang kaya kau kubangunkan Taj Mahal
Dompetku dan bedakmu itu tak sama tebal
Bukan lancang tapi latar belakang kita berasal jauh berbeda
Ku tumbuh dengan usaha dan tangis
Sedangkan kau darah biru macam gemari celana jeans
Deskripsi
“Berlalu” menggambarkan bagaimana sebuah hubungan bisa runtuh bukan karena hilangnya cinta, melainkan karena perbedaan status dan ekspektasi hidup. Laze membuka lagu dengan kritik terhadap stereotip kehidupan glamor seorang rapper. Lewat liriknya, ia menolak anggapan bahwa semua rapper hidup bagai raja dengan gemerlap harta. Justru sebaliknya, ia menghadapi kenyataan pahit di mana pasangan sering meninggalkannya karena tidak bisa memenuhi standar kemewahan.
Lirik dalam lagu ini menyinggung keinginan akan ponsel baru, sepatu, hingga tas mahal yang tidak sejalan dengan kondisi dompet Laze. Kontras ini menunjukkan betapa materialisme bisa merusak hubungan, terutama ketika cinta diukur dengan uang dan simbol status sosial. Laze juga menegaskan bahwa ia berasal dari latar belakang sederhana, tumbuh melalui usaha dan air mata, sedangkan pasangannya digambarkan sebagai “darah biru” yang terbiasa dengan kemewahan.
Secara keseluruhan, “Berlalu” adalah refleksi jujur tentang luka hati, kekecewaan, dan perbedaan yang terlalu besar untuk dijembatani. Nuansa rap yang tegas dipadukan dengan emosi personal membuat lagu ini bukan sekadar curahan hati, tetapi juga kritik sosial terhadap kesenjangan dalam hubungan modern.
FAQs
Lagu ini menceritakan kisah cinta yang kandas akibat perbedaan gaya hidup dan latar belakang sosial.
Lagu ditulis oleh Havie Parkasya (Laze) dan diproduksi sendiri olehnya.
Pesan utamanya adalah bahwa cinta sejati tidak bisa diukur dengan harta, dan hubungan bisa rapuh bila terlalu terikat pada kemewahan.
Lagu ini melengkapi narasi album dengan sisi personal dan emosional, setelah sebelumnya Laze banyak menyinggung isu sosial.
“Berlalu” dirilis pada 11 Maret 2018 sebagai track ke-4 dalam album Waktu Bicara.