Laze kembali hadir dengan karya penuh gaya dan pesan mendalam melalui lagu “Awan di Kaki”, yang dirilis pada 9 Mei 2025. Lagu ini merupakan kombinasi lirik cerdas, beat groovy, serta semangat optimisme yang menggambarkan transformasi hidup seseorang dari keterpurukan menuju puncak pencapaian. Diramu oleh tangan-tangan kreatif seperti MO1SS, Mardial, serta backing vocal dari He-sa dan Liam Amadeo, lagu ini memperkuat posisi Laze sebagai salah satu rapper terbaik Indonesia saat ini.
Lirik Lagu Awan di Kaki
[Intro]
Kepala di langit awan di kaki
Kepala di langit I’m too fly (too fly)
[Verse 1]
Lampu lima watt, gawat gelap, tapi kau akan glow up kelak
Gelak, tawa, para, penindas di sekolah masih di kepala
But once you grow up, kau menang telak, selau
Silau liat masa depan orang cerah gerah
Sejak terakhir jumpa dah lebih sejahtera
Pria sama yang hatinya dah pernah cedera
Ini efek jera, dari jatuh cinta
Pada ratu lintah, dengan seratus pinta, dapat status hina (eh, eh)
Betapa naksirnya lalu semuanya sirna
Liat gue sekarang kita beda tier lah
Kayak grup, Pharell dulu di sebut nerd
Now I’m comfortable pakai sendal unerd
Di pantai sunset kelapa ukir
Whatsapp nggak dibalas-balas kayak jukir, who cares?
[Chorus]
Kan ku balik situasiku
Di atas angin lokasiku
Kepala di langit awan di kaki
Kepala di langit I’m too fly (too fly) too fly
[Verse 2]
Gak lupa liat tanah kayak beli kavling
Gulung lengan biarpun kemeja ada cufflink
Hustling lo cuma pantau meme Charlie Chaplin
Gua ujung tombak, bak ahli javelin
Asli, makin, hari banyak orang palsu kayak manequin
Nyasar di pergaulan lo mau kemana king?
Saking, gak relevan jual nostalgia
Gatekeeper sibuk jaga portal dia
I’m a nerd, dulu kutu buku baca terus
Okay word, sekarang jadwal fully book kayak perpus
Di kampus, kuliah pulang kupu-kupu
Tapi kepompong di kampus doang juga cupu
Mending lebih ulet, tekad lebih bulet (bullet)
Simpan peluru buat masa sulit
Kantong dikeruk pakai cara kurang etis susah
Terlalu banyak yang korup kayak flashdisk rusak
[Chorus]
Kan ku balik situasiku
Di atas angin lokasiku
Kepala di langit awan di kaki
Kepala di langit I’m too fly (too fly) too fly
Deskripsi
“Awan di Kaki” adalah lagu hip hop dengan nuansa reflektif dan motivasional. Di verse pertama, Laze menceritakan tentang masa lalu yang suram — penindasan di sekolah, patah hati, hingga rendahnya kepercayaan diri. Namun, alih-alih tenggelam dalam luka, ia memilih bangkit dan berkembang. Metafora seperti “Kepala di langit, awan di kaki” menjadi simbol keberhasilan dan kebebasan setelah melewati perjuangan berat.
Masuk ke verse kedua, Laze menyinggung soal kerja keras dan realita dunia profesional, sambil menyindir gaya hidup palsu dan “flexing” kosong yang kerap ditemukan di media sosial. Ia juga menyampaikan kritik sosial terhadap budaya gatekeeping dan korupsi dengan gaya satir yang khas.
Dengan chorus yang catchy dan mudah diingat, lagu ini menjadi semacam anthem bagi siapa saja yang ingin merubah nasib dan meraih posisi “di atas angin”.
FAQs
Lagu ini menggambarkan perjalanan hidup dari masa sulit menuju keberhasilan, dengan pesan optimisme dan semangat untuk terus maju.
Lagu ini diproduksi oleh MO1SS, dengan co-producer Laze dan Mardial. Mixing dilakukan oleh Mardial dan mastering oleh Sandpaper Records.
Genre lagu ini adalah hip hop/rap dengan elemen lirik yang kuat dan inspiratif.
Lagu ini dirilis secara resmi pada 9 Mei 2025.
Frasa tersebut menggambarkan keadaan ideal: kepala penuh mimpi dan visi, sementara kaki tetap menginjak “awan”—simbol keberhasilan dan kebebasan.