Lagu “Linting Daun” oleh Kreepeek menampilkan sisi gelap kehidupan yang terjebak dalam jeratan narkoba. Dibawakan oleh Ryo, Ayi, Upik, dan Elsa, lagu ini memberikan pesan moral yang kuat tentang bahaya narkotika. Dengan lirik yang tajam dan jujur, Kreepeek menyampaikan peringatan keras agar generasi muda menjauhi godaan barang haram.
Lirik Lagu Linting Daun
[Chorus]
Linting daun lebat sangat, lambat laun goyang-goyang
Bikin manyon buat hati makin bimbang
Tawa canda, mati rasa, ngomong sendirian
Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan
Ingin terbang melihat bintang
Overdosis, rumah sakit, nyawapun melayang
[Verse 1]
Narkoba selalu membius kaum muda
Entah itu wanita, pria, waria semua sama
Awalnya coba-coba dan mulai tergoda
Ujung-ujungnya orang tua stress di kepala
Pusing dengan anaknya sering ngelinting
Daun khas tanah rencong bangkitkan adrenalin
Terpacu terpancing sampai ke titik paling runcing
Jatung berdetak kencang lompat kayak kuda lumping
Bing, bing, binggo tepat sasaran
Menembus ruang khayalan, ingin terbang membetuk bintang
Tapi yang kau khayalkan
Tak seperti kenyataan yang selama ini kau dambakan
Real, barang haram mulai memanggil
Pil ekstasi sabu buat kita gokil
Sel darahmu terasa makin mengecil
Maka dari itu barang haram tak baik tuk anak kecil
[Chorus]
Linting daun lebat sangat, lambat laun goyang-goyang
Bikin manyon buat hati makin bimbang
Tawa canda, mati rasa, ngomong sendirian
Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan
Ingin terbang melihat bintang
Overdosis, rumah sakit, nyawapun melayang
[Verse 2]
Dingin sekujur tubuh itu tandanya sakau
Pengen banget ngerasain bubuk-bubuk putaw
Hati lo, pikiran lo masih kelihatan kacau
Kalau sudah gini lu pengen kembali ke masa lampau
Kecanduan, kasihan banget lo kecanduan
Dari yang gak make pikiran mulai bimbang
Gak ada omset dan jual rumah di pegadaian
Hanya untuk kenikmatan dari barang haram
Ih najis, kata yang pas untuk para junkies
Saling tukeran suntik nyebarin virus aids
Kalau sudah mabuk di temenin para ladies
Gituan semalaman paginya kena penyakit penis
Iblis merasuki kehidupan mereka
Mendekati setiap saat ingin selalu terjamah
Dijamah terjamah oleh pengguna narkoba
Tak ada ujung pangkas selama dana masih ada
[Chorus]
Linting daun lebat sangat, lambat laun goyang-goyang
Bikin manyon buat hati makin bimbang
Tawa canda, mati rasa, ngomong sendirian
Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan
Ingin terbang melihat bintang
Overdosis, rumah sakit, nyawapun melayang
[Verse 3]
Dan coba kau lihat di semua media
Banyak teman clubbers konsumsi narkoba
Diciduk, dijaring, dan kena razia
Dengan berat hati lo terpaksa dipenjara
Didalam LP pun lo mau masuk barang dari luar
Belum tobat karena status penjahat masih samar
Merasa belum tenar, ogah ke jalan yang benar
Nusa Kambangan tempat terakhir lo terdampar
Okelah kalau itu jalan hidupmu
Tapi hati-hati bisa terjerumus lebih jauh
Overdosis bisa menutup lembar kisahmu
Karena mau tak mau Tuhan telah memanggilmu
Jadi tolong antisipasi, jangan sering konsumsi
Ekstasi atau apapun namanya, cepat dieliminasi
Selama masih ada panti rehabilitasi
Lo bisa selamat asal jangan kembali lagi
[Chorus]
Linting daun lebat sangat, lambat laun goyang-goyang
Bikin manyon buat hati makin bimbang
Tawa canda, mati rasa, ngomong sendirian
Linting daun, suntik tangan, hirup asap, obat ditelan
Ingin terbang melihat bintang
Overdosis, rumah sakit, nyawapun melayang
Deskripsi
Lagu ini mengangkat isu serius tentang dampak narkoba terhadap kehidupan seseorang dan lingkungannya. Kreepeek secara detail menggambarkan perjalanan seseorang yang terjerat narkoba, mulai dari coba-coba hingga kecanduan yang berujung pada kehancuran hidup.
- Chorus: Elsa dengan suaranya yang merdu namun penuh emosi menyanyikan gambaran efek narkoba yang membuat penggunanya kehilangan kendali, merasa mati rasa, dan hidup dalam ilusi. Pesan ini menekankan betapa bahayanya narkoba bagi kesehatan mental dan fisik.
- Verse 1: Ryo, Ayi, dan Upik membuka cerita dengan menyoroti bagaimana narkoba sering kali memikat anak muda. Mereka menggambarkan dampaknya yang berbahaya, mulai dari euforia sesaat hingga konsekuensi jangka panjang seperti kerusakan tubuh dan ketergantungan.
- Verse 2: Lirik di bagian ini lebih keras dan memperlihatkan realitas kelam dari pengguna narkoba, seperti sakau, kehilangan aset berharga, dan penyebaran penyakit mematikan. Kreepeek juga mengkritik gaya hidup yang merusak ini dengan memberikan sindiran tajam.
- Verse 3: Bagian ini memperlihatkan sisi hukum dan sosial dari penyalahgunaan narkoba, mulai dari razia hingga hukuman penjara. Kreepeek juga mengingatkan pentingnya rehabilitasi dan upaya untuk tidak kembali terjerumus setelahnya.
Melalui “Linting Daun”, Kreepeek menunjukkan komitmen mereka untuk menyuarakan isu sosial yang penting, sekaligus menjadi pengingat bahwa hidup bebas dari narkoba adalah pilihan yang lebih baik.