Lagu “Neraca” karya Kmy Kmo & Luca Sickta featuring Dato’ Jamal Abdillah adalah sebuah mahakarya yang menggabungkan unsur hip hop dengan nuansa spiritual yang mendalam. Dengan lirik yang kaya makna dan vokal khas Dato’ Jamal Abdillah, lagu ini mengajak pendengarnya untuk merenungi kehidupan dan makna keberadaan. Kolaborasi unik ini menawarkan pengalaman musikal yang menyentuh hati sekaligus menggugah pikiran.
Lirik Lagu Neraca
[Chorus: Datoโ Jamal Abdillah]
Aaaaaaaaโฆ lepaskan semua
Aaaaaaaaโฆ jadi lepaskan semua
[Verse 1: Luca Sickta]
Beralun dan bergemanya
Terbukanya di singgahsana
Yang pejam akan tercelik
Kelam, terpekik, pelik, tercekik
Bersantun nan sehaya
Terlukanya si cahaya
Sang rejam sakan menarik
Jeram tertarik, mata pun sakit
Jangan lena, bangun dari mimpi
Terapi minda, jiwa hak hakiki
Berapa pena? pegun dengan mimpi
Berapi indra, tagih kata sakti
Kiri kananmu tertulis sudah
Usah diramal yang bukan mudah
Gubah gayamu jika ngerti hati
DiriNya, rakanku, berhenti mati
Mula dari tangan (tangan), terus naik ke siku (siku)
Basah tempat angan (angan), biar mengalir di situ (situ)
Sentuh pendengaran (pendengaran), peka mendengar yang satu (bisu)
Lupa jangan pada dua langkahmu, daya yang merempuh liku
[Chorus: Datoโ Jamal Abdillah]
Aaaaaaaaโฆ lepaskan semua
Aaaaaaaaโฆ jadi lepaskan semua
[Bridge: Datoโ Jamal Abdillah]
Sinar mentari yang menerangi
Bumi yang digelapkan sang purnama
Seruan itu kekal berbunyi
Kekal bergema seluruh cakrawala
Memanggil engkau, memanggil aku
Memanggil kita dari rutin drama
Mencari arah, suara itu
Tuk laksanakan rutin yang sebenarnya
[Pre-Chorus: Datoโ Jamal Abdillah, Kmy Kmo & Luca Sickta]
Sucikan, menyucikan, mengikut tertib
Korbankan, mengorbankan tanpa terdetik
Fikiran yang fikirkan hidup sedetik
Jadi lepaskan semua, lepaskan semua
[Verse 2: Kmy Kmo]
Dari saripati nutfah sampai nafkhur ruh kau teguh
Hingga selaput terbuka indah pancarindera pun menyentuh
Emosi sudah merasa yang manis tangis hati rapuh
Belum temu cara tangkis hingga faham pada nafsu angkuh
jadi apa maksud hidup di bumi dahaga terkenal
sedangkan acap kali tertinggal hingga diri tak mengenal
aku bukan lagi aku lepas hanyut di lautan syahwat
jika amal tercatat berat pasti yang kiri kering dakwat
Selepas jelas makin lemas
Tewas aku rimas lepas
Nikmat ini semuanya
Diakhiri bertemuNya
Maka mata hati kau sedar udara makin tercemar (ah)
Menitis la hiba di jiwa dan mula rasa kecewa
Bangkit lah susun atur bermula dengan wajib lima
Impaknya pasti maksima hingga nurani terkesima
[Pre-Chorus: Datoโ Jamal Abdillah, Kmy Kmo & Luca Sickta]
Sucikan, menyucikan, mengikut tertib
Korbankan, mengorbankan tanpa terdetik
Fikiran yang fikirkan hidup sedetik
Jadi lepaskan semua, lepaskan semua
[Chorus: Datoโ Jamal Abdillah]
Aaaaaaaaโฆ lepaskan semua
Aaaaaaaaโฆ jadi lepaskan semua
[Outro: Datoโ Jamal Abdillah]
Selepas olah limbang amal tuk aku
Berjuta emas ku akan lenyap akibat neraca akhir
Deskripsi
“Neraca” menghadirkan pesan kuat tentang refleksi diri, spiritualitas, dan perjuangan melawan hawa nafsu. Ayat-ayat puitis yang dilantunkan Kmy Kmo dan Luca Sickta menguraikan perjalanan manusia dari penciptaan hingga akhirnya kembali kepada Sang Pencipta. Dalam bagian chorus, Dato’ Jamal Abdillah menyuarakan ajakan untuk melepaskan segala keterikatan duniawi, memberikan penekanan pada keseimbangan amal baik dalam “neraca” kehidupan.
Bridge lagu ini menggambarkan keabadian panggilan Ilahi yang selalu memandu manusia menuju jalan yang benar, meski sering terjebak dalam rutinitas dunia. Verse Kmy Kmo menyoroti pergulatan batin manusia dengan nafsu yang sering kali membuat lupa akan tujuan hidup sejati. Lagu ini ditutup dengan pengingat akan pentingnya amal perbuatan dalam menentukan nasib akhir kita di alam baka.
Dengan perpaduan elemen hip hop dan suara megah Dato’ Jamal Abdillah, “Neraca” adalah sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi untuk introspeksi.