Bahang Rambang

Lagu “Bahang Rambang” oleh Kmy Kmo menawarkan sebuah perspektif tentang kehidupan yang penuh tantangan dan rintangan. Dengan lirik yang sarat akan metafora dan bahasa yang kuat, lagu ini menyuarakan semangat juang dan keberanian dalam menghadapi hidup. Kmy Kmo mengajak pendengar untuk tetap teguh meski dihadapkan pada segala kesulitan, dan menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidup memiliki makna dan tujuan tersendiri.

Lirik Lagu Bahang Rambang

[Intro]
Ey
YMYFAM, Kuantan, ey
Eye yeyee yeyeye yee, eye yeye yeyee
Yeyeye yeyee yeyee

[Chorus]
Sebadang halang gua, gua langgar tunggang langgang
Sebandar cakap bohong, gua campak dalam lombong
Sekasar-kasar gua, gua gagah gah berdagang
Musang bawah tempurung, gua usung masuk kampung (uh)
Gua usung masuk kampung (ay)
Gua usung masuk kampung (ay)
Gua usung masuk kampung
Musang bawah tempurung, gua usung masuk kampung

[Verse]
Siapa lagi mahu bunyi, angkat tangan korang bunyilah
Yang mana nak rasa sunyi, yo sembunyilah
Suka hatilah, gua taknak pedulilah
Cuma bila wa terlupa huru-hara Bismillah
Hidup inilah ikut jalan yang dirangka kerna
Hadapi dunia kini yang penuh syak wasangka
Rangkaian talian nyawa tak dapat dijangka
Tak sangka yang kita semua hidup takut angka
Angkara perkara tertera di atas surat
Prasangka paranoia wa berlawan kuat
Yang mana yang dipelawa ditangkap muat
Ke mana hala tuju wa gua yang buat
Ikut anak jati 26100
Luar nampak cam baldi, hatinya kering kosong
Kembara sampai jadi walau berangan kosong
Tempuh onak berduri, ganjarannya bukan kosong
Ilmu jalanan best, semua dah macam kena rasuk
Terhantuk gua masuk tanpa masuk pintu masuk
Mahu pintu akhir, gua cari bukan lari
Kaji siri-siri takdir dari batin ke zahir
Mahirkan otak lu baru lu paham apa
Kenapa kena peka diduga dengan yang alpa
Wa tak nak borak kencang, cuma wa nak cakap bukti
Lagu bikin sehari, banyak mata wa dah curi
Kanan dan kiri, dua-dua belah
Barang wa barai, buat budak buas mata pecah
Cari cara-cara, curi cara-cara tak nak pecah clan
Yang dari ciri-ciri curi cara dalam plan
Lincah licik licin macam lintah darat sarat
Dik, ayat-ayat keramat bikin telinga si b-ngsat gayat
Tak selamat, jadi selamat
Tinggal pada yang tak sepadat, tak mengapa
Asalkan otak bergerak fokuskan pada rentak
Menghentakkan tengkorak dari ledakan tengkorak
Aku sampai semua laku, sampai ramai jadi aku
Sampai mengaku aku ni dah barai gila baku
Hmm, bye-bye, so jangan pandai-pandai
Nak memandai macam lebai yang nafsunya terkulai
Berbual borak punai, terkapai mabuk tapai
Ayai bunyi macam taik, cuma gua lagi ong dari Ong-Bak
Bak sini la lighter gua
Gua tak nak lari tajuk, tak nak cerita pasal gua
Tak nak cerita pasal gua
Yo tak nak cerita pasal gua

Deskripsi

Lirik dalam lagu “Bahang Rambang” menggambarkan perjalanan hidup yang penuh dengan perjuangan dan konflik batin. Kmy Kmo menggunakan metafora yang kuat, seperti “musang bawah tempurung” dan “gua usung masuk kampung”, untuk menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi segala kesulitan dan tantangan yang datang. Lirik seperti “gua langgar tunggang langgang” dan “gua gagah gah berdagang” mengandung makna bahwa meskipun hidup penuh dengan hambatan, Kmy Kmo tetap berani dan tidak takut untuk melanjutkan perjalanan.

Pada bait berikutnya, Kmy Kmo menceritakan tentang dunia yang penuh dengan syak wasangka dan paranoia, serta tantangan hidup yang penuh dengan prasangka. “Tak sangka yang kita semua hidup takut angka” menggambarkan ketakutan akan ketidakpastian dalam hidup. Di sisi lain, Kmy Kmo juga menunjukkan ketangguhan dirinya dalam menghadapi rintangan dan berusaha tetap fokus pada tujuan.

Lagu ini juga mencerminkan perjalanan mental dan emosional sang artis, dengan penekanan pada pentingnya pendidikan jalanan dan kejelian dalam menghadapi dunia yang penuh intrik. “Ilmu jalanan best” dan “Lagu bikin sehari, banyak mata wa dah curi” menggambarkan bagaimana Kmy Kmo memanfaatkan pengalaman hidup untuk bertahan dan tumbuh.

Latest Songs

You cannot copy content of this page