Lagu “Kertas Wangi” dari Kmy Kmo dan Luca Sickta menghadirkan pesan mendalam tentang realitas hidup, perjuangan, serta bagaimana uang (kertas wangi) dapat mengaburkan nilai kemanusiaan. Dirilis pada 21 November 2025 di bawah Sony Music Malaysia, lagu ini menggabungkan rap yang penuh kritik sosial dengan nuansa spiritual, mendorong pendengar untuk tetap kuat dalam menghadapi ujian hidup dan tidak terjerat ambisi dunia yang menyesatkan.
Lirik Lagu Kertas Wangi
[Intro]
Ala ewa
Ewa bule
Ewa bule
Teraju tigo
[Chorus]
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup kita)
Teraju tigo (bergantungnya pada kita)
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup mati)
Teraju tigo (bergantungnya pada hati)
[Verse 1: Kmy Kmo]
Lara, berkali-kali dalam perjalanan
Itu tamparan ujian dari perkenalan
Antara kita dengan hidup satu persinggahan
Dan berapa banyak nikmat hirup kan jadi cagaran
Amaran tegas, di dunia keras, seperti teras
Faktanya pahit bila buta demi kertas
Paparan jelas, cemas kerap menyinggah
Saat ruang bernafas sempit bertelingkah
Jadi, yang mana jatuh, ya usah lama
Bangun dari hati rapuh jauh dari segala drama
Yang mana basuh, segala hama duniawi
Semoga dipermudah demi bekal ukhrawi
Yang mana jaguh, melawan arus kan tercabar
Atur kelola “lakhus” sudah pasti kami langgar
Yang mana patuh, setia saksama pada satu
Bersyukur apa ada yang adanya pada aku
[Bridge]
Dunia pasti harmoni, bila budi di utama
(Dunia pasti harmoni, bila budi di utama)
Kertas wangi mengaburi, sifat murni bersama
(Kertas wangi dikaburi, ya dollar dollar bills ya)
[Chorus]
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup kita)
Teraju tigo (bergantungnya pada kita)
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup mati)
Teraju tigo (bergantungnya pada hati)
[Verse 2: Luca Sickta]
Tekanan, jadi peranan bila dugaan
Datang menelan jiwa, jalanan tempat bercakar bersalaman
Untuk kebanyakan musuh dah jadi teman
Al-kisah, tidak perlu dibukukan
Semangat lusuh merusuh ku ubah kepada baru
Yang dulu habis, penyudahnya bukan dari satu
Andai tersungkur jatuh, usah patuh selagi berdaya
Ramai yang ku lihat papa, asalkan bergaya
Mereka lalai, dibelai kertas wangi
Duniawi semata, sambil mata geliga ditutupi
Kata mendakap angan, gema satu dunia
Cuba kaji balik bangun jatuh andalusia
Terang lagi bersuluh, yang benar mana satu?
Berapa banyak pintu? hanya dinding dan batu
Hikmahnya bersatu, nahu dan spritiual
Jati diri ini bukan untuk dijual
[Pre-Chorus]
Ala ewa, ewa bule
Ewa bule, teraju tigo
Ala ewa, ewa bule
Ewa bule, teraju tigo
[Chorus]
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup kita)
Teraju tigo (bergantungnya pada kita)
Ala ewa (hidup kena berani langgar)
Ewa bule (baru jiwa tak dicagar)
Ewa bule (realiti hidup mati)
Teraju tigo (bergantungnya pada hati)
Deskripsi
“Kertas Wangi” memfokuskan pada perjalanan hidup yang penuh tantangan. Kmy Kmo menyoroti bahwa hidup adalah persinggahan sementara, dan manusia kerap diuji kesabarannya ketika berhadapan dengan ambisi dan tekanan dunia. Frasa “kertas wangi” menjadi simbol uang yang sering kali menutup mata manusia dari nilai-nilai budi dan kesederhanaan.
Luca Sickta kemudian memperkuat pesan tersebut dengan lirik tentang pergaulan jalanan dan perjuangan untuk tetap teguh di tengah godaan material. Ia mengingatkan bahwa jati diri tak boleh dijual hanya demi gaya dan pengakuan.
Repetisi kalimat “Ala ewa, ewa bule” dan “Teraju tigo” menjadi pengingat bahwa kontrol hidup, moralitas, dan hati diri sendiri adalah kunci untuk tetap berdiri ketika dunia menggoncang. Lagu ini menjadi refleksi spiritual dan motivasi agar manusia lebih menghargai nilai kebaikan dan keberanian melangkah.
FAQs
Maknanya adalah ajakan untuk tidak terjebak pada uang dan dunia material, serta tetap menjaga nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam kehidupan.
Lagu ini bergenre hip hop/rap dengan pesan sosial dan refleksi diri yang kuat.
Dirilis pada 21 November 2025.
Lirik ditulis oleh Kmy Kmo dan Luca Sickta.
“Kertas wangi” adalah metafora dari uang yang dapat mempengaruhi moral dan kehidupan seseorang.