“Suprhyme” merupakan lagu terbaru dari Ken Amok, sebuah rilisan dengan lirik padat metafora, wordplay rumit, serta energi rap underground yang khas. Lagu ini dirilis pada 30 November 2025 di bawah Def Bloc, diproduseri serta dimastering oleh Prime Manifez. Dengan gaya rap cepat, referensi pop culture, dan rima teknis, “Suprhyme” tampil sebagai karya yang menonjol untuk para penikmat hip-hop yang menyukai eksplorasi makna mendalam.
Lirik Lagu Suprhyme
Racun di paru dalam darah melarut
Ramuan baru padat malah melamun
Aduk dan parut berharap lekas berlalu
Duduk diam bertaruh dia telan dosa separuh
Rusak memori teror di teritori
Teori Memento Mori lepas momen alegori
Motifnya ori meski dituang kaporit
Dia tak bagikan wangsit cuma kutipan favorit
Semua wasit di celah serupa pori
Buatnya bertaruh nasib pada api dan gasolin
Huruf atraksi relasi reaksi kuping
Susur galaksi kreasi ilusi rutin
Audio looping tujuh bintang di musik
Kepala pusing kamikaze menukik
Melukis logo Shuvit ke yang ngomong gak mungkin
Stupid game, stupid price, taruhan rutin
Terikat jahat teringat lagi hal buruk
Variasi majalah kisah klasik berburu
Bersiap kalah yang sangka waktu penurut
Dia lawan serigala sisakan angsa di perut
Lambung elastis jidat bisa mengkerut
Bung, gak ada yang gratis jangan banyak mengeluh
Bukan UFC tapi semua bergelut
Rurouni Kenshin depan kau punya perut
Klasik vibes, jazzy style, f-ck the rule
Aksi Jackie Chan, stuntman tak perlu
Lupa peraturan demi semua hal seru
Dia kerasukan kalau suka gas terus
Di set gak remut tombol riset gak nemu
Disket bertemu dessert daun majemuk
Gotta move, remuk rontok biar makmur
F-ck ‘em all gemuk montok, hallo guv’nor
Riset misteri bikin b-tches histeris
Set up interior lima bintang Michellin
Muncung superior tanpa kumur Listerine
Dia atas Dior, rima Supreme
Deskripsi
Lagu “Suprhyme” menghadirkan lirik yang mengalir seperti potongan pikiran liar, penuh metafora gelap, referensi budaya, hingga kritik terhadap gaya hidup penuh risiko. Sejak bait pertama, Ken Amok menggambarkan sosok yang terjerat dalam “racun”, “ramuan”, dan kebiasaan merusak diri yang membuat memori dan realitas terasa kabur. Kiasan seperti Memento Mori, gasolin, dan kamikaze menunjukkan betapa hidup tokoh dalam lagu ini dikelilingi bahaya dan pertaruhan.
Ken Amok juga menyinggung sisi teknis hip-hop—audio looping, tujuh bintang, kreasi ilusi rutin—yang menggambarkan proses kreatif sekaligus tekanan dalam dunia musik. Permainan kata dalam lagu ini memperlihatkan kecerdasan lirikal, mulai dari referensi Rurouni Kenshin, Jackie Chan, hingga Michelin, semua dirangkai sebagai metafora untuk perjalanan hidup yang keras, penuh pertarungan, dan tuntutan selalu bergerak maju.
Bagian akhir lagu menunjukkan kritik terhadap dunia yang serba kompetitif. Tidak ada yang gratis, semua orang “bergelut”, dan hanya mereka yang siap remuk yang bisa bertahan. Gaya rap Ken Amok memadukan ritme cepat, punchline tajam, serta suasana jazzy yang menciptakan kesan agresif namun artistik. Secara keseluruhan, “Suprhyme” adalah representasi dari keberanian menghadapi hidup, walau penuh risiko dan hal-hal gila yang tak dapat diprediksi.
FAQs
Tema utamanya adalah pertaruhan hidup, konsekuensi gaya hidup ekstrem, serta kritik terhadap realitas keras yang harus dihadapi seseorang dengan mental dan kreativitas tinggi.
“Suprhyme” diproduksi, di-mix, dan di-master oleh Prime Manifez.
Metafora seperti racun, gasolin, kamikaze, dan Memento Mori menggambarkan tekanan hidup, bahaya, dan pertaruhan besar yang terus menghantui tokoh dalam lagu.
Lagu ini berada dalam ranah hip-hop/rap underground dengan elemen jazzy serta wordplay kompleks.
Kekuatan lagu ini terletak pada rima teknis, referensi pop culture, punchline tajam, dan permainan kata yang sangat padat sehingga menciptakan pengalaman mendengarkan yang intens.