Lagu “Katong Basudara” adalah kolaborasi lintas budaya antara Adim MF dari Minang bersama Jacson Zeran, Juan Reza, dan Silet Open Up yang berasal dari Timur Indonesia. Perpaduan bahasa, nada, dan pesan yang disampaikan dalam lagu ini menjadi simbol persatuan yang indah di tengah keberagaman Indonesia. Lagu ini menonjolkan nilai kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan yang menjadi akar budaya di berbagai daerah Nusantara.
Lirik Lagu Katong Basudara
[Verse 1: Adim MF]
Soal jalan pace ko jang tanya
Mo gunung ka tanjong su lewat semua
Su talempar jaoh, denai ko talalu jaoh
Disiko rasonyo ondeh mak sabana sero
[Chorus: Adim MF]
Denai ko dari Minang, kini di tanah subarang
Tong semua sudara, bakawan deng baku sayang
Tong semua rasa, tong semua sama
Katong ni banyak cerita
[Instrumental Drop]
[Verse 2: Silet Open Up]
Tong dari Timur hati paling bae
Katong terima semua Sabang sampai Merauke
Mar datang sini liat ikan nae di pantai
Tong minum moke, tola-tola deng rumpu rampe
Ada sodara Minang datang bermain ke Timur
Jaga silaturahmi torang jang sampai luntur
[Chorus: Adim MF]
Denai ko dari Minang, kini di tanah subarang
Tong semua sudara, bakawan deng baku sayang
Tong semua rasa, tong semua sama
Katong ni banyak cerita
[Instrumental Drop]
Katong ni banyak cerita
[Verse 3: Jacson Zeran]
Hidup orang basudara
Gandong cammacam-macam begini e
Minang Timur paling baku sayang e
Rame-rame baku pegang tangan bajalan
Baku bantu satu sama lain di rantauan
Kaka orang Minang di Timurkan
Yang di Timur pun kita Minangkan
Asek-asek putar lagu Minang
Joget sampai patah-patah pinggang
[Verse 4: Juan Reza]
Ey ey boom cakalaka boom, cakalaka boom-boom
Minang dengan Timur kita satu kampong
Sa dengan ko, ko dengan sa
Kita basudara gandeng sama-sama
Jangan ko tu pikir susah
Mari torang naik sama-sama
Hei, sodaraku mari kesini
Ada moke ni deng jagung titi
Kalau dari Minang jangan lupa bawa oleh-oleh-oleh
Kalau ada teman nona Minang kasih kenal boleh, boleh, boleh (lida dolo)
[Chorus: Adim MF]
Denai ko dari Minang, kini di tanah subarang
Tong semua sudara, bakawan deng baku sayang
Tong semua rasa, tong semua sama
Katong ni banyak cerita
Deskripsi
Lirik “Katong Basudara” menggambarkan kisah persaudaraan yang erat antara orang Minang dan masyarakat Timur Indonesia. Dalam lagu ini, kita diajak untuk merayakan perbedaan budaya dengan semangat saling menerima, menghargai, dan menjaga tali persaudaraan.
Setiap verse dibawakan dengan gaya khas masing-masing artis, mencerminkan warna lokal dari daerah asal mereka. Adim MF membuka lagu dengan nuansa Minang yang kental, dilanjutkan dengan Silet Open Up yang menyampaikan keramahan masyarakat Timur. Jacson Zeran dan Juan Reza menguatkan pesan bahwa persaudaraan itu tidak terbatas oleh jarak atau asal-usul, tapi dibangun lewat rasa saling percaya, suka cita, dan gotong royong.
Lagu ini juga menyelipkan elemen humor dan kehidupan sehari-hari seperti minum moke, jagung titi, hingga ajakan membawa oleh-oleh, yang membuat lirik terasa akrab dan membumi.
FAQs
Lagu ini dibawakan oleh Adim MF, Jacson Zeran, Juan Reza, dan Silet Open Up. Diproduseri oleh Mario Ropa dan Kiki Acoustic.
Lagu ini mengangkat nilai persaudaraan dan persatuan antar suku dan daerah di Indonesia, khususnya antara masyarakat Minang dan Timur Indonesia.
“Katong Basudara” adalah ungkapan dari Timur Indonesia yang berarti “Kita Bersaudara.”
Penggunaan bahasa daerah memperkuat pesan keberagaman dan menjadikan lagu ini lebih representatif terhadap budaya Indonesia yang majemuk.
Lagu ini menggabungkan unsur musik tradisional, pop, dan sedikit unsur hip-hop, menjadikannya sebagai lagu lintas genre dengan pesan budaya yang kuat.