Lagu “Kapan Nikah?” yang dibawakan oleh Wizz Baker bersama Toton Caribo, Vicky Salamor, dan Jacson Zeran merupakan sebuah karya musik yang memadukan lirik emosional dengan nuansa khas musik timur Indonesia. Dirilis pada 20 September 2025, lagu ini mengangkat keresahan tentang janji cinta, kepastian dalam hubungan, hingga tekanan sosial mengenai pernikahan yang sering menjadi topik hangat di masyarakat.
Lirik Lagu Kapan Nikah?
[Intro: Wizz Baker]
Stop dari sini jang kejar-kejar sa lagi
Ko stop begini kas baper-baper sa lagi
Salam ko mama bapa nanti tong baku dapa lagi
(Tong baku dapa lagi)
[Pre-Chorus: Vicky Salamor]
Su kenyang ko kas makan-makan deng janji
Ko bilang hati ni su dapa sasi
Su tra lagi kapa bubar jang baku dapa lagi
(Jang baku dapa lagi)
[Chorus: Wizz Baker]
Kalau su tra sayang, jang ko buang-buang
Aduh sungguh kasihan, tinggal bulan depan
Su tunggu perkawinan, ko tambah deng beban
Baru nanti nikah kapan?
[Verse 1: Toton Caribo]
Kalakuang macam anjing, tinggal baku pancing
Biking orang darting, darting, darting, darting
Dapa tangkap tipu baru akting salting
Poro pono cacing, cacing
Dan semestinya jangan begitu
Sa su kasih samua yang ko mau tapi ko tipu
Sa su cape dapa bera bukan baru satu kali
Ko su sasi hati ini tapi ko bikin pemali
Aduh, jujur saja kalau ko su tra sayang (ko su tra sayang)
[Pre-Chorus: Vicky Salamor]
Su kenyang ko kas makan-makan deng janji
Ko bilang hati ni su dapa sasi
Su tra lagi kapa bubar jang baku dapa lagi
(Jang baku dapa lagi)
[Chorus: Wizz Baker]
Kalau su tra sayang, jang ko buang-buang
Aduh sungguh kasihan, tinggal bulan depan
Su tunggu perkawinan, ko tambah deng beban
Baru nanti nikah kapan?
[Verse 2: Jacson Zeran]
Nona mata garida, pakar di nomor lidah
Ko keturunan ninja, hilang ju tiba-tiba
Cara, parah, ko pancing sampai sa marah
Dara, darah sifat setan yang ko bawa
Ko pu mama, ko bapa dong pasti paling malu
Deng ko tu pu sifat yang su paling terlalu
Jadi mulai sekarang anggap su tarada
Dari pada harap ko ju bikin apa
Sa su cape baku dapa, tinggal toki gila kapa
[Chorus: Vicky Salamor & Wizz Baker]
Kalau su tra sayang, jang ko buang-buang
Aduh sungguh kasihan, tinggal bulan depan
Su tunggu perkawinan, ko tambah deng beban
Baru nanti nikah kapan?
Kalau su tra sayang, jang ko buang-buang
Aduh sungguh kasihan, tinggal bulan depan
Su tunggu perkawinan, ko tambah deng beban
Baru nanti nikah kapan?
Deskripsi
“Kapan Nikah?” bercerita tentang kekecewaan dalam hubungan asmara yang penuh janji palsu. Liriknya menggambarkan seseorang yang sudah memberi sepenuh hati, namun justru dikhianati dengan kebohongan dan kepalsuan. Pertanyaan “baru nanti nikah kapan?” menjadi simbol keresahan dan keputusasaan karena kepastian yang ditunggu tidak kunjung datang.
Kolaborasi Wizz Baker, Toton Caribo, Vicky Salamor, dan Jacson Zeran menghadirkan warna tersendiri. Vicky dengan vokalnya yang emosional menambah kedalaman rasa, Toton membawa rap yang lugas penuh sindiran, sementara Jacson menghadirkan karakter kuat lewat verse yang tajam. Sentuhan saxophone dari Satrio Tahalea membuat lagu ini semakin berkelas dengan nuansa soul yang menghanyutkan.
Dengan produksi musik oleh Balhy serta mixing dan mastering oleh PAM & Nawan ED, lagu ini memadukan genre pop-rap dengan sentuhan etnik modern yang khas. “Kapan Nikah?” bukan sekadar lagu tentang cinta, tetapi juga refleksi realitas tentang janji, kesetiaan, dan harapan yang tak selalu berakhir indah.
FAQs
Lagu ini dibawakan oleh Wizz Baker featuring Toton Caribo, Vicky Salamor, dan Jacson Zeran.
Lagu “Kapan Nikah?” resmi dirilis pada 20 September 2025.
Lagu ini ditulis oleh Wizz Baker, Toton Caribo, dan Jacson Zeran.
Selain kolaborasi lintas musisi, lagu ini dilengkapi permainan saxophone oleh Satrio Tahalea yang memperkaya aransemen musik.
Pesannya adalah tentang ketidakpastian cinta dan rasa kecewa ketika janji pernikahan yang diharapkan hanya menjadi beban tanpa kepastian.