IOK

“IOK” adalah lagu dari grup K.O.I yang menyoroti fenomena sosial di tengah bulan Ramadan. Lagu ini dengan lantang mengkritik budaya popularitas instan dan sikap hipokrit yang sering muncul di media sosial, terutama saat bulan suci. Lirik yang tajam dan penuh makna ini menggambarkan realitas kehidupan modern, di mana keikhlasan dan nilai spiritual sering terabaikan demi ketenaran dan materi.

Lirik Lagu K.O.I – IOK

[Caller]
Apa orang mau buat, semua dia mau buat
Orang buat lagu, dia mau buat lagu
Orang mau nyanyi, dia mau nyanyi
Itu pasal saya mintak tolong tuan kidnap sama dia la

[Penyamun]
Kalau awak mau saya kidnap sama dia
Hari isnin boleh la

[Caller]
Kalau kau tak mau kidnap dia ini hari
Saya panggil lain penyamun

[Penyamun]
Kalau awak berani mencari lain penyamun,
Seluruh persatuan penyamun akan mengambil tindakkan

[Verse 1: Hemo]
Belum satu Ramadan
Lagu yang terbaru dah keluar dan
Semua busy pakaian nak sepadan
Nak mengajak orang lupa teladan
Kalau lagu sedap boleh ampun
Tapi sekali dengar dah macam pon
Inikan Malaysia bukan Jepun
Aku mohon jangan berlakon
Depan telifon sedeh konon
Korang fikirlah sendiri siapa dia atau dia
Lagu solo, satu band atau berlima
Ada money, lagu jadi, bikin MV, boleh pergi
Post di YT sekali TT semoga lagu FYP
Bulan mulia dicemar parasit, penyanyi suara kepit
Dia sebuk nak menyelit, bila cakap pun dah bingit
Bunyi macam nak terkincit, macam dada kena cubit
Buang hadas keluar duit

[Verse 2: Achoi]
Mereka suka lakukan demi popular
Dicaci maki hamun tapi kebal lah pula
Hanya dunia semata boneka si pekak telinga
Menari, menyanyi, bebal semakin bertambah
Janji duit masuk, poket tebal asyuk
Lagi kecam, lagi suka
Jadi glamour makin kaya gila-gila
Harta berkoyan-koyan
Kenikmatan, kebodohan, dahagakan pujian
Minta nama dijulang
Kecaman, tomahan, carutan, itu yang di kejar
Jiwa tumpul, hati gelap
Mana arah? tanpa noktah
Belum puas dengan apa
Yang kau ada segalanya

[Chorus]
Sibuk bersiap, puasa tinggal sepi
Mengejar harta, saham dosa dicari
Bulan mulia tapi hati tak murni
Berpuasa tapi nafsu lupa dikunci
Nates terikat tapi kenapa kalah?
Adakah cuma tahan lapar dahaga?
Sotong gurita, daki berwarna merah
Kata puasa tapi niat tak sama

[Verse 3: Raflex]
Berbalik-balik cerita yang sama
Tiada benda lain selain drama
Buat benda suka buat orang marah
Mintak maaf bila tiba hari raya
Bila kene tegur dia terpaling so so
Mintak kene kecam views terpaling go go
Bad views, bad news, bad life wey
Next month, next year ulang lagi
Tiada benda lain melainkan kena main
Puasa belum habis maaf zahir batin
Matlamat tetap sama mak lu mat dapat nama
Nak nampak paling ada nak nama
Tak pernah nak rasa bersalah bak
Cuma nak rasa hak terpaling benar
Sehingga lupa adabnya di mana
Asal dapat rating views berjuta

[Verse 4: Mya]
Biar semua orang kecam, ey
Sampai famili mu terancam, ey
Pergi mana pon orang dah cam, ey
Maruah tanam dalam-dalam, ey
Bila orang marah kau cakap tak apa
Aku pakai duit aku bukan kau der
Walau lagu hodoh tapi meletop jer
Kau sakit mata tapi aku makin kaya
Amboi, makcik, harta bukan boleh beli segalanya
Orang kata, duit sila guna ke jalan yang benar
Ewah pakcik, poket kau tebal mana?
Mati nanti semua tu kau tak bawa
Tengok langit betapa keciknya manusia
Ada duit tak akan jamin kau ke syurga

[Interlude]
Lelong-lelong, mari encik mari tuan
Lelong, ya maulana, ya siddiq, ya habibi
Lelong-lelong, pilih saja lagu yang mana ente suka
Ente tak pandai nyanyi, janji ada duit semua suka
Lelong-lelong

[Chorus]
Sibuk bersiap, puasa tinggal sepi
Mengejar harta, saham dosa dicari
Bulan mulia tapi hati tak murni
Berpuasa tapi nafsu lupa dikunci
Nates terikat tapi kenapa kalah?
Adakah cuma tahan lapar dahaga?
Sotong gurita, daki berwarna merah
Kata puasa tapi niat tak sama

Deskripsi

“IOK” adalah lagu yang berisi kritik sosial tentang bagaimana manusia cenderung mengejar ketenaran dan materi di atas nilai-nilai moral dan spiritual, terutama di bulan Ramadan.

Verse 1 โ€“ Lirik yang dibawakan oleh Hemo menyoroti kebiasaan mengejar popularitas dengan cara instan, bahkan jika itu berarti mengorbankan prinsip moral.

Verse 2 โ€“ Achoi memperlihatkan bagaimana ketenaran dan materi telah menjadi standar kebahagiaan, meskipun itu hanya bersifat sementara dan semu.

Chorus โ€“ Bagian chorus memperkuat pesan utama lagu, yaitu bagaimana bulan mulia sering kali tercemar oleh perilaku yang bertentangan dengan makna sejati Ramadan.

Verse 3 โ€“ Raflex menyoroti pola perilaku yang berulang di kalangan masyarakat, di mana meminta maaf saat lebaran menjadi kebiasaan tanpa adanya perubahan nyata dalam perilaku.

Verse 4 โ€“ Mya menutup lagu dengan pesan mendalam bahwa kekayaan dan ketenaran tidak akan pernah bisa menggantikan ketenangan dan kebahagiaan sejati yang berasal dari keimanan dan keikhlasan.

Lagu ini menjadi pengingat agar kita tidak terjebak dalam budaya popularitas yang semu dan tetap memegang teguh nilai keikhlasan serta kebersihan hati selama menjalani ibadah di bulan Ramadan.

FAQs

Apa makna utama dari lagu “IOK” oleh K.O.I?

Lagu ini mengkritik fenomena sosial di mana orang lebih mementingkan popularitas dan materi daripada ketulusan dan keikhlasan, terutama di bulan Ramadan.

Siapa saja penulis lagu “IOK”?

Lagu ini ditulis oleh Achoi Floor88, Hemo Globin, Mya Nana, Khaza Raflex, dan Sapik Sam.

Siapa yang memproduseri dan mengaransemen lagu ini?

Lagu ini diproduksi dan diaransemen oleh Achoi Floor88 dan Hemo Globin.

Kapan lagu “IOK” dirilis?

Lagu ini dirilis pada tanggal 21 Maret 2025.

Apa pesan yang ingin disampaikan dalam lagu ini?

Lagu ini menyampaikan pesan agar kita tidak tergoda oleh popularitas dan harta benda, serta tetap menjaga ketulusan dan keimanan di bulan suci Ramadan.

Latest Songs

Banner

You cannot copy content of this page