Lagu “Weta Ende” yang dibawakan oleh Juan Reza menggambarkan kisah jatuh cinta yang manis dan penuh pesona. Dengan nuansa musik yang santai dan lirik yang menyentuh hati, lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang jatuh hati pada seorang wanita cantik asal Kota Ende. Melalui liriknya, lagu ini berhasil menghidupkan suasana romantis, penuh pujian dan kekaguman pada sosok wanita yang memikat hati. “Weta Ende” bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang kekaguman terhadap kecantikan dan pesona alami seorang wanita.
Lirik Lagu Weta Ende
[Intro]
Ada satu wanita yang bikin jatuh cinta
Sa ajak kenalan, de senyum malu-malu
Nona bilang, asal dari Kota Ende
[Bridge]
Oh weta sare, weta tau ate mete
Senyum tipis-tipis, sio ado mama e
Iju mbono lapis lesung pipi manis
Sumpah sare, sare kau mata embe
[Chorus]
Oh weta ende e ey
Weta kau rupa sare
Oh weta ende e ey
Jo fonga dema, no kau weta e
Deskripsi
Lagu “Weta Ende” dimulai dengan narasi seorang pria yang terpesona oleh seorang wanita yang ditemuinya. Pada Intro, pria tersebut menyatakan kekagumannya kepada wanita tersebut, bahkan mengajak wanita tersebut berkenalan. Lirik yang sederhana namun penuh makna ini menyiratkan rasa jatuh cinta yang mendalam dan spontan.
Pada bagian Bridge, liriknya menggambarkan bagaimana pesona wanita tersebut begitu memikat. Kalimat seperti “Iju mbono lapis lesung pipi manis” memberikan gambaran tentang kecantikan wajah wanita tersebut, dengan pipi yang manis dan senyuman yang memikat. Ini mengungkapkan rasa kagum yang mendalam dari pria tersebut terhadap wanita yang ia temui.
Bagian Chorus menjadi puncak dari ekspresi perasaan pria tersebut terhadap wanita asal Ende. Dengan repetisi kata “Weta Ende”, lagu ini semakin menegaskan kekaguman dan rasa cinta yang terpendam. Liriknya yang sederhana, “Weta kau rupa sare” menggambarkan betapa wanita tersebut memiliki pesona yang luar biasa, hingga pria itu merasa sulit untuk berpaling darinya.
Secara keseluruhan, lagu “Weta Ende” adalah sebuah ode untuk wanita yang luar biasa. Lirik-liriknya yang lugas namun penuh makna berhasil menggambarkan betapa besarnya perasaan pria tersebut terhadap wanita dari Ende, yang mampu menghipnotisnya dengan senyum dan pesona alami.