Lagu Ubur-Ubur Ikan Lele yang dibawakan oleh Juan Reza bersama Jacson Zeran dan Chesylino menjadi salah satu karya musik terbaru yang mengangkat keunikan dan pesona orang Timur Indonesia. Dengan lirik yang penuh keceriaan serta alunan musik yang catchy, lagu ini dirilis pada 5 Maret 2025 dan langsung mencuri perhatian pendengar musik Tanah Air. Melalui lagu ini, mereka ingin menunjukkan bahwa senyum dan pesona orang Timur memang tiada duanya.
Lirik Lagu Ubur-Ubur Ikan
[Intro: Juan Reza]
Jang tanya yang manis itu dar mana
Buah manggis pun kalah manis deng kita
[Chorus: Juan Reza]
Ubur-ubur ikan lele, orang timur pu manis le
Soal senyum paling oke, e ado jangan ko pele
Ubur-ubur ikan lele, soal manis jang ko pele
Ganteng cantik jua oke, cuma ada di timur e
[Verse 1: Chesylino]
Banyak orang tanya
Ana-ana dorang itu dari mana
Kalau dia Sulawesi, kalau ini de NTT
Kalau beta dar Maluku, ada juga Papua
Jang dengar orang pung carita
Orang timur tu penuh cinta
Di timur banyak carita
Ada ngana, beta, lu deng kita
[Chorus: Juan Reza]
Ubur-ubur ikan lele, orang timur pu manis le
Soal senyum paling oke, e ado jangan ko pele
Ubur-ubur ikan lele, soal manis jang ko pele
Ganteng cantik jua oke, cuma ada di timur e
[Instrumental Drop]
[Verse 2: Jacson Zeran]
Ombak pica-pica di tanjung
Yang produk timur itu su pasti buat orang tersanjung
Senyum manis kaka terlena
Ana masjid atau gereja
Kalau cocok bawa pi di rumah
Minta izin restu keluarga
Ampar-ampar pisang, pisangnya dibagi dua
Ganteng cantik manis, ada di timur ketua
[Chorus: Juan Reza]
Ubur-ubur ikan lele, orang timur pu manis le
Soal senyum paling oke, e ado jangan ko pele
Ubur-ubur ikan lele, soal manis jang ko pele
Ganteng cantik jua oke, cuma ada di timur e
Deskripsi
Lagu Ubur-Ubur Ikan Lele adalah sebuah perayaan tentang kebanggaan sebagai orang Timur. Dalam setiap baitnya, Juan Reza, Jacson Zeran, dan Chesylino menyampaikan pesan bahwa orang Timur dikenal dengan senyum yang manis, keramahan, serta pesona alami yang sulit tertandingi. Liriknya juga menyebutkan beberapa daerah seperti Sulawesi, NTT, Maluku, hingga Papua, memperkuat identitas keanekaragaman dan kekayaan budaya di Indonesia Timur.
Nuansa musiknya yang ringan, berpadu dengan unsur budaya lokal, menjadikan lagu ini mudah diterima oleh berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Dengan irama yang ceria, lagu ini cocok didengarkan saat berkumpul bersama teman atau sebagai lagu latar saat menikmati suasana pantai khas wilayah Timur Indonesia.
Selain menghibur, lagu ini juga menyelipkan pesan bahwa cinta dan kebanggaan terhadap daerah asal adalah sesuatu yang patut dirayakan. Lewat senyum dan keramahan, orang Timur menunjukkan bahwa kecantikan dan ketampanan bukan hanya soal rupa, tapi juga hati yang tulus.
FAQs
Lagu ini dinyanyikan oleh Juan Reza, Jacson Zeran, dan Chesylino.
Lagu ini bercerita tentang kebanggaan menjadi orang Timur, yang dikenal dengan senyum manis, keramahan, serta kecantikan dan ketampanan alami.
Lagu ini resmi dirilis pada tanggal 5 Maret 2025.
Lagu ini diproduksi langsung oleh Juan Reza.
Ya, lagu ini sangat kental dengan nuansa budaya Indonesia Timur, mulai dari bahasa, sebutan daerah, hingga gaya musik yang ceria dan penuh warna.
