Tuting (Teman Tukang Tikung)

“Tuting (Teman Tukang Tikung)” adalah lagu kolaborasi energik antara Juan Reza dan Pann Sangadji yang dirilis pada 2 Juli 2025 di bawah label Gandara Timur. Dengan nada sindiran tajam dan lirik yang penuh humor satir, lagu ini menceritakan kisah pengkhianatan cinta oleh teman sendiri—fenomena yang tidak asing dalam realitas sosial. Irama yang catchy berpadu dengan gaya rap dan hook yang mudah diingat menjadikan lagu ini cepat viral dan relatable di kalangan pendengar muda.

Lirik Lagu Tuting (Teman Tukang Tikung)

[Chorus: Pann Sangadji]
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Teman tukang tikung, teman tukang tikung
Sa punya maitua su kena tikung
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Masih terlalu banyak yang mau dengan sa
Sa juga bahagia bisa cari yang baru

[Rap Verse 1: Juan Reza]
Hei, ko tu terlalu tukang tikung macam apa sekali kah
Macamnya tra laku kah, tikung sa pu maetua
Baru posting sosial media, captionnya tong sampai tua
Haha e, bacanya macam geli-geli gitu
Apa, apa sih? macam alay-alay ih
Ko tu dengan dia cocok sudah trada dua ih
Laki-laki ular, perempuannya belut
Satu tipu satu, baru mo kas salah sapa?

[Chorus: Pann Sangadji]
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Teman tukang tikung, teman tukang tikung
Sa punya maitua su kena tikung
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Masih terlalu banyak yang mau dengan sa
Sa juga bahagia bisa cari yang baru

[Rap Verse 2: Juan Reza]
Omong kosong ngeri, bohong kuat ngeri
Ey ana sai ni, wonge mesa na ih
Katanya teman tapi hantam pacar teman
Anjir sekali sifatnya suka makan pacar teman-teman
Lacu-lacu bawa sudah sa pu bekas
Kam dua tu pas, satu banding satu kamu itu pas
Macamnya badaki sa lihat kamu dua
Sepertinya sa tebak, kam pu hubungan tarakan kuat ey

[Chorus: Pann Sangadji]
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Teman tukang tikung, teman tukang tikung
Sa punya maitua su kena tikung
Silahkan bawa su dia (oh, oh, oh)
Baku bawa su kam dua (oh, oh, oh)
Masih terlalu banyak yang mau dengan sa
Sa juga bahagia bisa cari yang baru

Deskripsi

Lagu ini mengambil tema sensitif tapi dikemas dengan ringan dan menyindir: teman yang menusuk dari belakang alias tukang tikung pasangan sendiri.

Pada bagian chorus, Pann Sangadji menyampaikan nada pasrah namun sinis terhadap pengkhianatan, dengan kalimat seperti “silahkan bawa su dia” dan “sa punya maitua su kena tikung”, menunjukkan bahwa si narator sudah tidak peduli lagi dan memilih move on.

Masuk ke rap verse, Juan Reza mengemas emosinya dengan gaya lugas dan penuh sindiran. Ia menyindir pasangan dan si “teman” yang seolah sok romantis di media sosial padahal telah merebut kekasih orang. Penggunaan metafora seperti “laki-laki ular, perempuannya belut” menciptakan gambaran pasangan yang licik dan manipulatif.

Verse kedua makin menohok, menyebut sikap “teman makan teman” yang sayangnya masih banyak ditemui. Dengan penyampaian yang jenaka, lagu ini bukan sekadar pelampiasan sakit hati, tapi juga bentuk sindiran sosial terhadap orang-orang yang mengkhianati kepercayaan dalam hubungan.

Secara musikal, lagu ini memadukan beat trap modern dengan lirik beraksen lokal yang khas, membuatnya autentik dan punya daya tarik tersendiri.

FAQs

Apa arti kata “Tuting” dalam judul lagu ini?

Tuting adalah singkatan dari “Teman Tukang Tikung”, yaitu istilah untuk teman yang merebut pasangan sendiri secara diam-diam.

Siapa yang menulis lagu ini?

Lagu ini ditulis oleh Juan Reza sendiri, yang juga menyanyikan bagian rap utamanya.

Apa pesan utama dalam lagu ini?

Lagu ini menyindir keras sikap teman yang berkhianat dan mencuri pasangan, serta mengajak pendengar untuk lebih sadar dan kuat saat menghadapi pengkhianatan.

Bagaimana gaya musik lagu ini?

Lagu ini menggabungkan unsur rap, trap, dan pop dengan beat yang modern serta penggunaan dialek lokal yang membuatnya unik dan autentik.

Di mana lagu ini bisa didengarkan?

“Tuting” sudah tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube.

You cannot copy content of this page