Lagu Mati Gaya dari Juan Reza ft. Kapthenpurek kembali menarik perhatian pencinta musik Indonesia dengan nuansa ceria, lirik ringan, serta beat yang catchy. Dirilis pada 14 November 2025, lagu ini memadukan warna musik urban-pop dengan sentuhan khas Timur Indonesia yang membuatnya langsung mudah diingat. Dalam artikel ini, kamu dapat membaca lirik lengkap Mati Gaya sekaligus memahami makna dan cerita di balik lagunya.
Lirik Lagu Mati Gaya
[Chorus: Juan Reza]
Nona bikin kaka terlena (aya-ya-ya-ya)
Senyum tipis kaka tergoda (aya-ya-ya-ya mati gaya)
Mati gaya, kaka mati gaya
Nona ko bahaya, cantik tra main gila
[Instrumental Drop]
[Verse: Kapthenpurek]
Aii kaka ni su hampir gila, ade gila ko pu gaya
Oh ade ko bahaya, bikin kaka mati gaya
Aii sumpah sa salah tingkah, sumpah nona ko gagah
Mama, de bikin jantong tra kuat
Aduh ade manis gula-gula
Ko bikin hati ni jadi bunga-bunga
[Chorus: Juan Reza]
Nona bikin kaka terlena (aya-ya-ya-ya)
Senyum tipis kaka tergoda (aya-ya-ya-ya mati gaya)
Mati gaya, kaka mati gaya
Nona ko bahaya, cantik tra main gila
[Instrumental Drop]
[Bridge: Juan Reza]
Nona bikin kaka suka, nona bikin sa gelisah
Macam kena guna-guna, kaka jadi terlena
Nona bikin kaka suka, nona bikin sa gelisah
Macam kena guna-guna, kaka jadi terlena
[Chorus: Juan Reza]
Nona bikin kaka terlena (aya-ya-ya-ya)
Senyum tipis kaka tergoda (aya-ya-ya-ya mati gaya)
Mati gaya, kaka mati gaya
Nona ko bahaya, cantik tra main gila
Deskripsi
Lagu Mati Gaya menggambarkan perasaan seorang pria yang dibuat salah tingkah karena terpikat oleh seorang perempuan yang cantik dan penuh pesona. Dari bagian chorus, Juan Reza menegaskan bagaimana senyum tipis sang “nona” membuatnya langsung mati gaya, tak bisa bersikap normal, dan bahkan merasa kewalahan menahan perasaan kagumnya.
Masuk ke bagian verse, Kapthenpurek menambahkan nuansa humor dan kejujuran dalam ungkapan rasa. Ia menggambarkan bagaimana kehadiran sang nona membuat hatinya berdebar, pikiran kacau, hingga merasa seperti “hampir gila”. Ungkapan-ungkapan khas daerah timur seperti kaka, nona, ade, dan tra kuat memperkaya karakter lagu sehingga terasa autentik dan dekat dengan budaya musik Indonesia bagian timur.
Pada bridge, lirik menegaskan bahwa rasa kagum itu sampai membuat tokoh utama gelisah dan seolah terkena “guna-guna” karena begitu terpesona. Meski sederhana, lagu ini berhasil menyampaikan suasana jatuh cinta yang ceria, lucu, dan penuh energi muda. Musiknya pun mendukung tema ini dengan vibe dance yang membuat pendengar ikut terbawa suasana.
Secara keseluruhan, Mati Gaya adalah lagu ringan yang menghibur dan mudah dinikmati, terutama bagi pendengar yang menyukai musik upbeat dengan sentuhan lokal yang kuat.
FAQs
Lagu Mati Gaya bercerita tentang seseorang yang salah tingkah dan kagum berat kepada seorang perempuan yang cantik dan memikat hingga membuatnya “mati gaya”.
Lagu ini ditulis oleh Juan Reza dan Kapthenpurek, yang juga berperan dalam pengisi vokal dan produksi musikalnya.
Mati Gaya resmi dirilis pada 14 November 2025.
Lagu ini mengusung genre urban-pop dengan sentuhan musik timur Indonesia, lengkap dengan beat enerjik yang membuatnya terasa catchy dan easy listening.
Ya, lagu ini memakai beberapa kosakata khas timur Indonesia seperti kaka, nona, ade, dan tra, yang menambah karakter unik pada keseluruhan lirik.