Ko Tipu Sa

“Ko Tipu Sa” adalah lagu hasil remake dari karya reggae populer “Wari Nating,” yang kini dihidupkan kembali oleh Jho Sidehill, Brian Windesi, dan BK dengan sentuhan Hip Hop Reggae khas Papua. Dirilis pada 16 Agustus 2023, lagu ini mengisahkan tentang rasa kecewa, patah hati, dan pengkhianatan dalam cinta—dinyanyikan dengan gaya vokal penuh perasaan dan beat yang menghanyutkan.

Lirik Lagu Ko Tipu Sa

[Verse 1]
Sa lihat macam ko beda sekali
Sa lihat macam luar kendali
Pele sayang cara itu
Ko tipu-tipu macam ko su bentu
Sa kira ko segalanya
Yang jaga cinta selamanya
Ternyata lain hati yang ko simpan
Di belakang sa ko duakan

[Chorus]
Ko tinggal mo tipu saya
Sa menangis sampai sore
Ko tara sayang sa
Ko jalan bagi-bagi ko pu rasa
Baby, ko sulo
Sa tau kam baku polo
Sa jaga cinta utuh
Ko bagi akan macam ko bentu

[Verse 2]
Sa keliling satu Jogja untuk cari sa pu darling
Sa tinggal mo calling tapi katanya ko su berpaling
Sa tanya, bah, sayang coba tolong ko answer
Kalau tra sayang biar sa jalan dengan amber ya (deng amber ya)
Ana-ana tanya mana sa punya yaswar?
Yang tanya itu dorang, sa pu ana-ana Aswar
Sa tau kalau koi itu sudah tipu
Sa tau kalau cinta ini su lepu

[Chorus]
Ko tinggal mo tipu saya
Sa menangis sampai sore
Ko tara sayang sa
Ko jalan bagi-bagi ko pu rasa
Baby, ko sulo
Sa tau kam baku polo
Sa jaga cinta utuh
Ko bagi akan macam ko bentu

[Verse 3]
De makan isi jalan tiba ko kasih sa kulit
Terlambat tau tampa kosong, kam pu tampa cubit
Bajungkir balik pipi kanan, kasih kiri, ko su sulo
Ko su pigi, su tara bisa lagi polo-polo
You make me crying alone, ko pegang dong pu tangan
Sa tau sa kurang banyak, sa tara hobi drama
Temukan tempat sandar, beda rasa, beda nama
Beda, to bedakan sa dengan dong, jang kasih sama

[Chorus]
Ko tinggal mo tipu saya
Sa menangis sampai sore
Ko tara sayang sa
Ko jalan bagi-bagi ko pu rasa
Baby, ko sulo
Sa tau kam baku polo
Sa jaga cinta utuh
Ko bagi akan macam ko bentu

Deskripsi

Lagu ini menggambarkan kisah nyata yang mungkin pernah dialami banyak orang—ketika cinta yang dijaga sepenuh hati ternyata dibalas dengan pengkhianatan. Sejak bait pertama, kita langsung disambut dengan kesedihan mendalam dari sang tokoh yang mulai menyadari perubahan sikap pasangannya: “Sa lihat macam ko beda sekali, sa lihat macam luar kendali.”

Chorus yang berulang, “Ko tinggal mo tipu saya, sa menangis sampai sore,” menjadi inti emosi dari lagu ini. Frasa ini menyiratkan betapa besar rasa kecewa dan sakit hati akibat cinta yang tidak lagi tulus.

Di Verse 2, suasana lagu semakin dramatis dengan narasi nyata: “Sa keliling satu Jogja untuk cari sa pu darling.” Ini mempertegas bahwa si tokoh benar-benar berusaha mempertahankan hubungan, namun dikecewakan. Ditambah dengan pengaruh lingkungan (anak-anak dan masyarakat) yang ikut mempertanyakan keberadaan pasangannya, suasana menjadi semakin emosional dan personal.

Lirik dalam Verse 3 juga membawa kita ke puncak konflik, ketika cinta sudah terlalu banyak dikorbankan tapi dibalas dengan kepalsuan: “De makan isi jalan tiba ko kasih sa kulit.” Penggambaran metaforis ini menunjukkan ketimpangan antara yang diberi dan yang diterima dalam hubungan cinta mereka.

Lagu ini memadukan gaya storytelling khas Papua dengan beat reggae modern dan sentuhan hip hop, menjadikannya sangat kuat secara lirik dan musikal. Kombinasi vokal dari Jho Sidehill, Brian Windesi, dan BK terasa harmonis namun penuh tekanan emosional.

FAQs