Lagu “Suku Manja” yang dibawakan oleh Jemz Beat bersama Marco Pollo dan Bastian Heat membawa tema santai namun penuh makna tentang gaya hidup yang nyaman, menjaga penampilan, dan sedikit keluhan tentang panas matahari. Dalam liriknya, lagu ini menyiratkan keinginan untuk menjaga diri, menghindari panas yang bisa membuat kulit gelap, dan lebih memilih untuk bersantai di rumah. Dengan irama yang catchy dan penuh dengan humor, lagu ini mengajak pendengar untuk menyadari pentingnya perawatan diri di tengah cuaca yang panas.
Lirik Lagu Suku Manja
[Intro]
Ah malas keluar takut hitam, jaga badan biar buntal
Suku manja badaki, aduh manja badaki
[Intrumental Drop]
[Chorus]
Sekarang urus diri, biar sa tinggal sendiri
Urut kanan, kiri, lulur pakai sabun sirih
Ah malas keluar takut hitam, jaga badan biar buntal
Suku manja badaki, aduh manja badaki
[Verse 1: Jemz Beat]
Kali ini malas yah
Biar mo bicara sini sana supaya
Ada hal kenapa baru sibuk ke saya
Setengah mati cari cara buat bahaya
Ada panas garing
Mending pilih baring, jalan tidak sering
Nasi setengah piring dengan sa darling
Malas-malas buat susah
Manja-manja, suka-suka
[Verse 2: Marco Pollo]
Timur pu panas sekarang su tambah kejam
Ah malas keluar nanti kulit digi digi dam
Jangan di panas nanti adam di badai
Ah malas tiru orang-orang di pantai Dubai
Amazing jing jigi jing jing
Sa ini suku tapi ting tigi ding ding
Ko ganas tahan iris jari di parang
Mo hitam kah putih ini sa barang-barang
[Intrumental Drop]
[Verse 3: Bastian Heat]
Adu debu panas ah malas ah
Nanti kulit kotor ah malas ah
Mending ah stay saja di rumahlah
Dari pada nanti ah hitam ah
Suku-suku begini juga tau manja
Urus diri bersih-bersih di rumah aja
Muka pas-pasan tapi harus rawat diri
Takut gelap jadi hindari matahari
[Bridge]
Ah malas keluar takut hitam, jaga badan biar buntal
Suku manja badaki, aduh manja badaki
[Chorus]
Sekarang urus diri, biar sa tinggal sendiri
Urut kanan, kiri, lulur pakai sabun sirih
Ah malas keluar takut hitam, jaga badan biar buntal
Suku manja badaki, aduh manja badaki
Deskripsi
Lirik dari “Suku Manja” menggambarkan fenomena yang banyak dialami oleh anak muda, terutama dalam hal perawatan diri dan keinginan untuk tampil baik tanpa harus keluar rumah. Jemz Beat, Marco Pollo, dan Bastian Heat dengan ringan menggambarkan kecemasan mereka terhadap paparan sinar matahari yang bisa membuat kulit menjadi gelap, yang sering disebut dalam budaya lokal sebagai “hitam”. Mereka lebih memilih untuk “stay” di rumah, menjaga penampilan dengan lulur, sabun sirih, dan perawatan lainnya. Lirik yang disampaikan dengan santai ini mengandung sindiran terhadap obsesi untuk selalu tampil sempurna dan takut terhadap hal-hal yang bisa merusak penampilan fisik. Lagu ini juga bisa dilihat sebagai komentar sosial mengenai bagaimana orang seringkali terlalu peduli dengan penampilan luar, bahkan rela menghindari aktivitas luar hanya demi menjaga tubuh tetap terlihat sempurna.
Pesan utama yang ingin disampaikan adalah pentingnya menjaga diri, meskipun dengan cara yang sedikit berlebihan, dan bagaimana cara orang bisa merasa lebih baik dengan perawatan diri tanpa harus terpengaruh oleh pandangan orang lain. Selain itu, lirik ini juga mengangkat nilai-nilai humor dan kegembiraan dalam menghadapi tantangan sehari-hari, terutama cuaca panas yang bisa mengganggu kenyamanan tubuh.