Sampai Ajal Depan Wajah

Lagu “Sampai Ajal Depan Wajah” oleh Ical Mosh menghadirkan kisah penuh emosi tentang perjuangan seorang ayah untuk anaknya. Dengan lirik yang dalam dan penuh makna, lagu ini menggambarkan pengorbanan, cinta, dan dedikasi tanpa syarat dari seorang ayah kepada buah hatinya. Sebuah karya yang mampu menyentuh hati, terutama bagi mereka yang merasakan perjuangan orang tua dalam membesarkan anak.

Lirik Lagu Sampai Ajal Depan Wajah

[Chorus]
Saat kau buka mata, tiada lagi tanda tanya
Semalam kau masih bayi, hari ini kau megah berlari
Dan tak mungkin ku beli hari kelmarin
Saat kau masih berlampin, denganku kau nak bermain
Aku tetap Ayah, mengalah belum pernah
Teruskanlah menggapai bintang, izinkanku di belakang
Mendukungmu, kejar cita-citamu
Biar peluh darah tumpah sampai ajal di depan wajah

[Verse]
Nak, masihkah kau ingat pesan Ayah?
Dulu-dulu masa kau pernah, nyenyak tidur di pelukanku
Aku karangkan sebuah lagu untuk kau dengar bila kau besar
Aku nak kau fahami
Tak kira waktu susah dan senang, Ayah sentiasa di sisi
Maafkan Ayah dulu, saat kepala kau kena batu
Waktu naik motor, nak bawa kau dan ibumu jumpa doktor
Tiap bulan check up dekat klinik
Tiap bulan perah otak tulis lirik
Tiap bulan keluar lagu orang kritik
Konon Ayah buat-buat susah dalam lagu buat gimik
Dulu-dulu cuba ubah nasib, taknak Ibumu susah
Kami ulang alik kerja, hari kurang baik, baju semua basah
Tiba waktu rehat Ayah belikan
Jemput-jemput pisang untuk Ibumu makan
Kadang-kadang nasi lemak seringgit
Sebab kami nak tahan perut, nak tunggu sebulan
Nak, masa Ayah buat muzik video dengan Uncel Hunter
Video pertama hit satu juta
Waktu scene buka wallet
Itu duit je yang Ayah ada untuk bertahan sampai lusa
Dan bila tiba hari esok, banting tulang balik
Cerita Ayah simpan baik-baik
Bila Ayah takde, cerita dekat adik
Susah kita dulu sentiasa di saku
Ayah tak pernah menyesal, waktu nak membesarkanmu
Maafkan apa yang kurang dari Ayah Ibumu
Kami dah bagi yang terbaik dan yang termampu
Kalau boleh ku undurkan masa yang lalu
Takkan ku biarkan sengsara mengganggu
Walau sekecil selumbar, takkan dapat peluang
Tuk sakiti kamu, sakiti kamuโ€ฆ

[Chorus]
Saat kau buka mata, tiada lagi tanda tanya
Semalam kau masih bayi, hari ini kau megah berlari
Dan tak mungkin ku beli hari kelmarin
Saat kau masih berlampin, denganku kau nak bermain
Aku tetap Ayah, mengalah belum pernah
Teruskanlah menggapai bintang, izinkanku di belakang
Mendukungmu, kejar cita-citamu
Biar peluh darah tumpah sampai ajal di depan wajah

[Outro]
Terima kasih Ayah
Ayah selalu ada dengan Gabe
Gabe sayang Ayah dengan Ibu

Deskripsi

Lirik lagu ini membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional seorang ayah yang menghadapi berbagai tantangan demi memberikan yang terbaik untuk anaknya. Pada bagian verse, Ical Mosh berbagi kisah nyata tentang perjuangan ekonomi, kerja keras, dan impian sederhana seorang ayah yang hanya ingin melihat anaknya sukses dan bahagia. Lirik seperti “Maafkan apa yang kurang dari Ayah Ibumu, kami dah bagi yang terbaik dan yang termampu” mencerminkan kesadaran akan keterbatasan, namun penuh dengan ketulusan.

Bagian chorus menguatkan pesan cinta dan dukungan abadi dari seorang ayah, “Biar peluh darah tumpah sampai ajal di depan wajah,” menggambarkan komitmen tanpa batas. Lagu ini tidak hanya menyentuh sisi emosional, tetapi juga memberikan inspirasi kepada pendengarnya untuk menghargai pengorbanan orang tua.

Dengan alunan melodi yang mendalam dan lirik yang sarat makna, “Sampai Ajal Depan Wajah” menjadi karya yang relevan bagi semua generasi, mengingatkan pentingnya hubungan keluarga, cinta, dan rasa syukur.

Latest Songs

You cannot copy content of this page