Merentas Waktu

“Merentas Waktu” adalah trek keempat dari album Simfoni Senja, album ke-9 dari musisi Ical Mosh yang mengusung nuansa pop 80-an dan sentuhan synthwave. Dirilis pada 14 Mei 2025 dan diproduksi oleh Sang Kakala, lagu ini membalut tema nostalgia dan kerinduan terhadap masa lalu dalam balutan aransemen retro yang menggetarkan hati. Ical Mosh kembali menunjukkan kematangan musikalnya lewat lirik yang jujur dan reflektif, menjadikan “Merentas Waktu” sebagai salah satu lagu yang paling menyentuh dalam album ini.

Lirik Lagu Merentas Waktu

[Verse 1]
Ku tahu kau lelah dengan hidup
Adakala rasa macam nak cabut lari
Tapi dah terikat dengan tanggung jawab
Kena hadapi dengan tenang
Tapi kadang memori datang kembali
Waktu kecil yang tak pernah fikir masalah
Lalu rasa rindu menyelubungimu

[Bridge]
Teringat pertama kali dapat Nintendo
Dengar musik dari kaset player ke stereo
Sewa tape VHS untuk tonton video kesukaanmu
Hari itu kau berangan dapat putar balik waktu (yeah)

[Chorus]
Ayuh genggamlah tanganku, usap air matamu
Kan ku bawa kau jauh dari sini
Merentas waktu, semoga kau temui
Cita-cita yang kau tinggal dulu, realisasikanlah impianmu

[Verse 2]
Kau inginkan kehidupan dulu
Yang penuh warna-warni, hati bersih dan suci
Tersangat naif, tiada prasangka
Tak nilai orang dengan harta, tak kisah gaji berapa angka
Dewasa ini terlalu banyak silap laku
Nasib tak menyebelahimu
Kuat rasa rindu menyelubungimu

[Bridge]
Teringat pertama kali dapat Nintendo
Dengar musik dari kaset player ke stereo
Sewa tape VHS untuk tonton video kesukaanmu
Hari itu kau berangan dapat putar balik waktu (yeah)

[Chorus]
Ayuh genggamlah tanganku, usap air matamu
Kan ku bawa kau jauh dari sini
Merentas waktu, semoga kau temui
Cita-cita yang kau tinggal dulu, realisasikanlah impianmu

Deskripsi

Lagu “Merentas Waktu” mengangkat tema tentang tekanan hidup dewasa dan keinginan untuk kembali ke masa kecil yang sederhana dan penuh warna. Pada verse pertama, Ical menggambarkan kelelahan emosional yang sering dialami oleh banyak orang akibat tanggung jawab hidup yang terus menekan. Bridge lagu dipenuhi nostalgia dengan referensi ikonik seperti Nintendo, kaset stereo, dan tape VHS—membangkitkan kenangan indah masa lalu.

Chorus lagu ini hadir sebagai pelarian imajiner: ajakan untuk “merentas waktu” demi mengejar kembali cita-cita yang pernah ditinggalkan. Di verse kedua, lirik menyinggung kemurnian masa kecil yang kontras dengan kompleksitas dunia dewasa yang penuh prasangka dan tekanan. Lagu ini tidak hanya menjadi pelipur lara, tetapi juga motivasi untuk berani bermimpi dan merealisasikan impian lama yang sempat terkubur.

Dengan melodi synthwave yang membawa pendengar seolah benar-benar menjelajah waktu, lagu ini menawarkan pengalaman emosional yang kuat, membuatnya relevan bagi siapa pun yang pernah merasa lelah dan rindu akan kesederhanaan masa lalu.

FAQs