Lagu Restu dari Fiq7 menggambarkan perjuangan cinta yang terhalang restu orang tua. Dirilis pada 13 Juni 2025, lagu ini tidak hanya menyentuh sisi emosional pendengar, tetapi juga mengangkat tema yang sangat dekat dengan realita banyak pasanganโtentang perjuangan, pengorbanan, dan harapan untuk mendapatkan restu demi cinta yang tulus. Dengan aransemen musik yang menyayat dan lirik yang dalam, lagu ini menjadi salah satu karya paling menyentuh dari Fiq7.
Lirik Lagu Fiq7 – Restu
[Verse 1]
Kita memang berdua, tapi kadangkala ku kecewa
Kita memang bahagia, tapi orang tua mu tidak suka
Macam mana hendak ku gambarkan
Perasaan yang aku rasakan
Sungguh sakit bak menghiris jiwa
Sungguh pedih tak nampak di mata
Aku tak tahu apa yang harus patut ku lakukan
Apa orang tua mu faham ku punya tujuan
Niat nak halalkan mu tu telus jangan persoal
Tapi apakah orang tua mu bakal perasan
Pintaku cuma peluang untuk aku buktikan
Kasih dan tanggungjawab akan ku sama ratakan
Demi untuk permata yang tengah ku perjuangkan
Walau perit atau lelah akan aku korbankan
[Chorus]
Restu mu yang aku cari, restu mu
Permata ku perjuangkan, cahaya mu
Percaya aku mampu lakukan
Kita bersama tanpa halangan
Redha tawakal ku berusaha
Demi untuk kau bidadari syurga
[Verse 2]
Walau beratnya ujian, aku masih ada
Tak kira banyak mana, aku still bagi rasa
Takkan itu tak nampak, berapa banyak usaha
Untuk permata aku berikan selesa
Ketawa, menangis dikala kau berduka
Aku berikan jiwa untuk engkau rawat luka
Tak pernah pun berkira untuk kita berdua
Cuma ku minta orang tua mu terima
Beritahu padaku apa yang harus ku buat
Bisikan pada telinga apa yang kau meluat
Kau pasti dapat tempat dalam hati keluarga
Sebab bila ada kau semua kan bahagia
[Chorus]
Restu mu yang aku cari, restu mu
Permata ku perjuangkan, cahaya mu
Percaya aku mampu lakukan
Kita bersama tanpa halangan
Redha tawakal ku berusaha
Demi untuk kau bidadari syurga
[Verse 3]
Dalam perjalanan pasti ada dugaan
Dalam kebahagian pasti terselit ujian
Tanyakan pada diri mampukah hadap tekanan
Bicara pada hati supaya aku bertahan
Tak mudah dan juga sukar untuk aku jelaskan
Tapi kalau untuk kau ku cuba tempuh halangan
Aku percaya ni salah satu dari ujian
Untuk dia nilai aku mampu tak ku bertahan
Aku tau engkau ada bila aku perlukan
Aku tau engkau kan selalu beri sokongan
Tapi kalau tiada restu mana arah hubungan
Ku cuba ambil hati mana tau esok jawapan
Beginilah takdir dan juga ujian
Bila ada niat suci untuk nak menghalalkan
Aku sangat pasti satu hari dia berkenan
Hanya tunggu masa dan Tuhan beri jawapan
Deskripsi
Lagu ini terdiri dari tiga verse dan chorus yang diulang, menggambarkan narasi emosional tentang seseorang yang mencintai dengan tulus, namun harus menghadapi penolakan dari orang tua pasangannya.
Pada verse pertama, Fiq7 mengekspresikan kekecewaan karena walau hubungan mereka bahagia, restu orang tua belum berpihak. Ia menggambarkan niatnya yang tulus untuk menghalalkan, namun terbentur penilaian dan keraguan.
Chorus lagu menegaskan inti perjuangan: mencari restu demi pasangan yang ia sebut sebagai “bidadari syurga”. Ini menunjukkan betapa cintanya bukan sekadar perasaan, melainkan sebuah komitmen besar.
Verse kedua memperlihatkan sisi dedikasi dan pengorbanan. Ia mencoba menyampaikan bahwa semua upaya telah dilakukanโbaik secara emosional maupun fisikโnamun tetap tidak mendapatkan pengakuan yang layak.
Pada verse terakhir, lagu menyentuh sisi spiritual dan keyakinan. Fiq7 menyampaikan bahwa meski restu belum hadir, ia percaya Tuhan akan memberikan jalan. Ini menunjukkan bahwa selain usaha, ada unsur pasrah dan tawakal dalam perjuangannya.
Secara keseluruhan, Restu bukan hanya lagu cinta biasa, melainkan refleksi atas konflik antara cinta dan restu, yang sering kali menjadi ujian terbesar dalam hubungan jangka panjang.
FAQs
Lagu ini bercerita tentang perjuangan seseorang dalam mempertahankan cintanya yang terhalang oleh restu orang tua pasangannya, sekaligus menggambarkan komitmen, kesabaran, dan keyakinan.
Lagu ini ditulis oleh Fiq7 sendiri, menunjukkan sisi personal dan emosional dari sang musisi.
Produksi lagu Restu melibatkan Mas Dewangga dan Jova Devito, dengan mixing oleh Mas Dewangga dan mastering oleh Luth Musa.
Meskipun tidak dikonfirmasi langsung, liriknya yang emosional dan realistis mengindikasikan bahwa lagu ini bisa saja terinspirasi dari pengalaman pribadi atau kisah nyata.
Pesan utamanya adalah pentingnya restu dalam hubungan dan betapa besar usaha yang diperlukan untuk menjaga cinta agar tetap bertahan di tengah ujian.