Lagu “Pilihan” karya Fiq7 bersama Freiz adalah kisah tentang perjuangan cinta, harapan, dan pengorbanan. Dengan lirik yang mendalam dan penuh emosi, lagu ini mengungkapkan dilema perasaan ketika harus memilih antara bertahan atau merelakan. Sentuhan puitis dalam setiap baitnya membawa pendengar pada perjalanan emosi cinta yang kompleks.
Lirik Lagu Fiq7 – Pilihan
[Intro]
Aku tahu, melepaskanmu adalah yang terbaik
Meski harus menahan perih di dalam diri
Di batas senja yang merona, ku lepaskanmu dengan ikhlas
Meski hati terasa hampa, aku tahu ini adalah jalannya
[Verse 1]
Jika diberikan pilihan
Apa kau pilih aku atau pun kau lepaskan
Malas nak bertanding, tapi kau tu kan ku sayang
Yang suka dekat bunga, bukan satu kan sayang
Aku cuba berikan semua dan segala
Biarpun kau takkan tahu isi hati ni semua
Galaksi tu besar, jangan pernah kira bintang
If kau takda rasa, beritahu aku sayang
[Chorus]
Permata yang dah pun hilang
Mohon kau kembali pulang
Rasa hati ini sungguh sunyi
Sejak kau pergi takda kat sini
Mohon kau datang balik
Buka buku baru bawah bulan terang
[Bridge]
Rahsia ni biar aku simpan
Biar tak nampak pada pandangan
Angan-angan mahu milikimu
Jadikan mu bidadari ku
If we had chance, apa salah cuba
Tak pernah kau kurang bagi masa
Dimensi luas, aku cari kamu
The night halfmoon, aku jumpa kamu
[Verse 2]
Bila datang perasaan
Pena aku mula berhantu, tulisan aku mula bersyahdu
Macam sekarang kau dengar perhatian tertumpu
Now we talk about how we gonna make a move
Jika ada satu masa, mohon ratna bicara
Pilihan tu ada pada kamu, percaya tu nombor satu
Jika ku kurang, mohon kau tolong tambah
Dan jika ku lemah, mohon ada setiap masa
Jadikan aku yang paling terakhir
Dan jadikan kisah ini bagai sebalik tabir
[Chorus]
Permata yang dah pun sirna
Mohon kau kembali pulang
Rasa hati ini sungguh sunyi
Sejak kau pergi takda kat sini
Mohon kau datang balik
Buka buku baru bawah bulan terang sayang
[Verse 3]
Sejak awal pertemuan hingga takdir memisahkan
Sudah coba ku buktikan but kau sekadar manafikan
Sedang ku hampir mati menunggu jawapan
Ubah diri aku cuba
Tinggalkan apa yang kau tak pernah suka
Demi merebut sisa kasih yang ada
Aku terima dan menunggu sekalipun tak pernah jemu
Now lihat kapal ni terbang
Kau bersama bawa hati lalu kau tinggalkan rindu dan rasa
Meratap sayu, mohon kau untuk pulang semula
Sikit pun tak kau paling biarkan aku tertanya
Selimut ku dengan sunyi, temani ku rasa sepi
If dulu kau cuba lari, was kau dan aku cuma ilusi
Deskripsi
Intro lagu ini membuka dengan nada reflektif, menggambarkan perasaan berat hati dalam melepaskan seseorang yang dicintai. Kalimat seperti “Di batas senja yang merona, ku lepaskanmu dengan ikhlas” memberikan gambaran keikhlasan meski hati terasa hampa.
Pada Verse 1, Fiq7 melukiskan pertanyaan besar dalam hubungan: pilihan untuk tetap bersama atau melepaskan. Lirik seperti “Jika diberikan pilihan, Apa kau pilih aku atau pun kau lepaskan” menunjukkan keraguannya terhadap perasaan pasangannya. Bagian ini juga memperlihatkan keinginannya untuk memberikan yang terbaik, meski ia tahu mungkin itu tidak cukup.
Chorus menggambarkan rasa kehilangan yang mendalam. Kalimat “Permata yang dah pun hilang, Mohon kau kembali pulang” menjadi seruan harapan agar cinta yang hilang dapat kembali. Kesunyian hati setelah perpisahan menjadi tema utama dalam bagian ini.
Bridge membawa pendengar ke dimensi yang lebih introspektif. Dengan lirik seperti “Rahsia ni biar aku simpan, Biar tak nampak pada pandangan,” lagu ini menunjukkan bagaimana seseorang mencoba menutupi rasa sakit dan harapannya agar hubungan bisa dimulai kembali dengan lembaran baru.
Pada Verse 2, Fiq7 menunjukkan perjuangannya untuk memperbaiki diri demi mempertahankan cinta. Lirik seperti “Jika ku kurang, mohon kau tolong tambah” memperlihatkan kerendahan hati dan usahanya untuk menjadi lebih baik. Namun, ada kesan keputusasaan ketika ia merasa usahanya mungkin tidak cukup untuk pasangannya.
Verse 3 oleh Freiz menambahkan kedalaman pada cerita. Dengan lirik “Sedang ku hampir mati menunggu jawapan,” ia menggambarkan rasa frustrasi karena tidak mendapatkan kejelasan dalam hubungan. Meski demikian, ia tetap berharap, meski tahu bahwa mungkin cinta mereka hanyalah ilusi.
Chorus diulang dengan harapan yang sama, menegaskan tema kehilangan dan harapan untuk memperbaiki hubungan.