Lagu “Lakaran Sebuah Kisah” oleh Fiq7 adalah karya yang menceritakan perjalanan cinta yang penuh emosi—mulai dari kebahagiaan saat cinta bersemi hingga luka saat perpisahan terjadi. Dengan lirik yang puitis dan melankolis, lagu ini menggambarkan perjuangan untuk menerima kenyataan, sekaligus harapan untuk menyatukan kembali dua hati yang pernah saling mencintai.
Lirik Lagu Lakaran Sebuah Kisah
[Chorus]
Waktu dulu banyak luka
Biar ku lakar sebuah kisah kita
Agar dua jiwa kembali satu
Harap kau tahu, engkau yang aku mahu
[Verse 1]
Pada awalnya cerita
Ku seorang diri tersenyum banyak ketawa
Tiba satu hari tak pernah aku jangka
Hati ini jatuh pada seorang wanita
Dulu pernah mimpi hadir seorang puteri
Waktu tu ku rasa engkau sorang je berseri
Tak pernah teragak, kau akan aku miliki
Waktu kau terima, sumpah hati ni menari
[Chorus]
Waktu dulu banyak luka
Biar ku lakar sebuah kisah kita
Agar dua jiwa kembali satu
Harap kau tahu, engkau yang aku mahu
[Verse 2]
Kisah ini tak terhenti
Ibarat sebuah hikayat penuh misteri
Tak ku sangka ini yang bakal terjadi
Dua jiwa tadi bukan lagi satu hati
Lepas tu hampir diri ni mengalah
Tiada arah, hanya doa yang ku serah
Ku tahu kau taknak ulang semula
Satu je ku harap, jangan sedih lama-lama
If ada masalah boleh kongsi dengan aku
Kalau perlu masa pun aku kan sanggup tunggu
Jadi payung bila hujan lebat tu selalu
If kau ada baru, kau boleh lupakan aku
Dulu kau merajuk, aku datang tolong pujuk
But now you merajuk, ada orang baru pujuk
Dia boleh jaga lebih semua dari aku
Takpe ku di sini, pilih untuk gerak dulu
[Chorus]
Waktu dulu banyak luka
Biar ku lakar sebuah kisah kita
Agar dua jiwa kembali satu
Harap kau tahu, engkau yang aku mahu
Deskripsi
Pada Chorus, Fiq7 melukiskan perjalanan cinta yang tak selalu mulus. Lirik seperti “Waktu dulu banyak luka, Biar ku lakar sebuah kisah kita” mengungkapkan keinginannya untuk mencatat kisah cinta ini sebagai pelajaran dan kenangan berharga. Harapan untuk bersatu kembali terlihat jelas dalam “Agar dua jiwa kembali satu, Harap kau tahu, engkau yang aku mahu.” Chorus ini menjadi inti dari keseluruhan cerita dalam lagu.
Verse 1 membawa pendengar ke awal mula kisah cinta. Dengan lirik “Hati ini jatuh pada seorang wanita,” Fiq7 mengisahkan momen saat ia pertama kali jatuh cinta. Ia menggambarkan kebahagiaan luar biasa ketika cintanya diterima, seperti dalam “Waktu kau terima, sumpah hati ni menari.” Bagian ini memberikan gambaran indah tentang awal hubungan yang penuh kebahagiaan dan harapan.
Namun, pada Verse 2, cerita berubah menjadi refleksi atas hubungan yang kini tidak lagi sama. Lirik seperti “Dua jiwa tadi bukan lagi satu hati” mencerminkan perpisahan yang menyakitkan. Meski begitu, Fiq7 menunjukkan sikap dewasa dengan menawarkan dukungan kepada mantan pasangannya, seperti dalam “If ada masalah boleh kongsi dengan aku.” Ia juga menerima kenyataan bahwa ada orang lain yang lebih baik untuk menjaga pasangannya, dengan pengakuan “Dia boleh jaga lebih semua dari aku.” Bagian ini penuh emosi, menunjukkan rasa ikhlas sekaligus kerinduan.
Chorus yang diulang kembali mengingatkan pendengar pada harapan yang tetap ada di tengah luka. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa meskipun cinta kadang meninggalkan luka, kenangan indah tetap layak untuk dikenang.