Bahan Terlarang adalah salah satu lagu penuh makna dari Fiq7 yang dirilis pada 12 Desember 2024 sebagai bagian dari EP Tiada Pilihan. Lagu ini menyampaikan kisah perjuangan seseorang yang terjerat dalam pengaruh buruk dan berusaha untuk keluar dari lingkaran gelap tersebut. Dengan lirik yang kuat dan aransemen musik yang emosional, Bahan Terlarang menjadi refleksi mendalam tentang kehidupan, kesalahan, dan harapan untuk berubah.
Lirik Lagu Bahan Terlarang
[Verse 1]
Badan lemah, nafas sesak
Andai mati bertemu tak elak
Bukan mengalah cuma ku kesal
Banyak berlaku luar kawalan
Bawah pengaruh
Bawah pengaruh bahan terlarang
Pulas minyak fikir aku sikap
Mungkin nanti bawah tanah gelap
Aku pun nak rasa senang
Aku pun nak hidup rasa tenang
Aku pun nak takde masalah
Tapi hidup tak selalu indah
Impian aku mahu bertemu
Tuhan aku Rab yang maha satu
Tulisan ni bukan hanya dengarkan
Tulisan ni akhir aku tuliskan
Dalam lagu ini takde chorus
Cuma ada banyak kisah hidup
Terlalu kejar dunia
Hampir lupa tujuan sebagai hamba
Kau takkan tahu tu bila ajal
Mungkin sebentar lagi akan sampai
Bila nafas kau dah sampai di halkum
Waima keluarga pun tak leh tolong
Jadi kau perlu pegang
Semat di dada jangan biar iman tu hilang
Sedikir nasihat dari pendosa
Aku ni hanya manusia biasa
Tak lari dari buat kesilapan
Dan ku sedari cuba ku ubahkan
Andai udara masih aku hirup
Selagi itu aku takkan lingkup
[Instrumental Break]
[Verse 2]
Dalam khayalan tinggi
Kau hilang arah, tiada pilihan dicari
Poket kosong, kau minta wang saku
Alasan mahu cari kerja kosong
Tapi di belakang kau tipu aku
Kau guna untuk hasil yang bercanggah
Di bawah akta bahan yang terlarang
Duit kau guna hanya untuk terbang
Akibat dari bahan terlarang
Emosi kacau fikiran kau hilang
Kau jadi marah
Sampai kau sanggup angkat tangan dekat tersayang
Siapa je sanggup tengok
Aku pertahan untuk biar elok
Dan pabila aku ingin ke depan
Aku ditampar jatuh terduduk
Jangan ingat aku ini lemah
Aku bangkit balik pertahan yang salah
Bukan benci aku masih harap
Kau dapat ubah semua yang kurang
Walau pun masa tu aku tak tahu
Ku sanggup tunggu beribu waktu
Kau tu kan aku sayang
Aku taknak tengok diri kau hilang
Aku pun taknak diri ni hilang
Aku pun taknak hidup dalam bayang
Tapi untuk kau ku cuba berubah
Tahan gian elak isap d-dah
Lorong gelap ku cuba keluar
Supaya diri tak lagi tercemar
Sungguh lama aku dah terhampar
Namun kini ku ambil iktibar
Maafkan aku ibu, anakmu ini bukan nombor satu
Maafkan aku dulu selalu buat muka ibu malu
Aku gagal jadi yang terbaik
Macam anak-anak orang lain
Tapi sekarang percaya aku
Nombor satu tu adalah aku
Deskripsi
Lagu Bahan Terlarang menggambarkan pergulatan batin seorang individu yang berusaha melawan godaan duniawi dan bahan terlarang. Dalam Verse 1, Fiq7 membuka dengan pengakuan jujur tentang kelemahan diri dan kesadaran akan konsekuensi dari perbuatannya. Ia menunjukkan bagaimana hidup di bawah pengaruh zat terlarang membawa dampak buruk, baik secara fisik maupun mental.
Bagian Instrumental Break memberikan ruang bagi pendengar untuk merenungi lirik yang baru saja didengar sebelum beralih ke Verse 2. Pada bagian ini, Fiq7 menyoroti bagaimana penggunaan zat terlarang tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga orang-orang terdekat. Ia mengisahkan seseorang yang kehilangan kendali hingga rela menyakiti orang yang ia sayangi. Namun, di balik semua itu, terdapat harapan untuk perubahan dan upaya untuk bangkit kembali.
Lirik ini menjadi pesan penting tentang dampak buruk penyalahgunaan zat terlarang serta perjuangan untuk keluar dari keterpurukan. Dengan nuansa musik yang mendukung atmosfer kelam dan introspektif, Bahan Terlarang sukses menyampaikan pesan mendalam kepada pendengarnya.
FAQs
Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang terjerat dalam pengaruh zat terlarang dan berusaha keluar dari lingkaran tersebut demi kehidupan yang lebih baik.
Lagu ini ditulis dan dikomposeri oleh Fiq7, dengan aransemen musik oleh Fiq7, Mas Dewangga, dan Jova Devito.
Bahan Terlarang dirilis pada 12 Desember 2024 sebagai bagian dari EP Tiada Pilihan.
Lagu ini merupakan track ke-3 dalam EP Tiada Pilihan yang menampilkan berbagai kisah hidup dan refleksi diri.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang bahaya penyalahgunaan zat terlarang serta harapan untuk berubah dan bangkit dari keterpurukan.