Lagu “Lobang Glap” merupakan track ke-7 dalam album Tabiat karya Familiant, dirilis pada 10 Januari 2025 di bawah label Rudal Jangkiz. Dengan beat keras bergaya oldschool boombap dan lirik penuh amarah khas gangsta rap, lagu ini menyampaikan energi jalanan, ketegangan sosial, dan pesan peringatan terhadap pengkhianatan serta permainan kotor.
Lirik Lagu Lobang Glap
[Verse]
Sa runtuhkan, jatuhkan, pastikan
Habis mabuk semua mati, cuki kan?
Sa kirim pasukan, besok dengar kabar
Sudah musnahkan, mulai tertekan
Hormat dari rambut sampai kuku
Bicara tangan dalam saku, masuk rumah pakai sepatu
Tikus-tikus ini bikin tau-tau, mulut bau tai butu
Panta lubang ikut babulu
Bisa bedakan orang lama dan baru
Lalu siapa yang suruh?
Lihat sa sebelah mata nanti buta
Baru tahu rasa, tara sangka, mulai salah tingkah
Ada yang gampang bikin tambah sulit
Masa cuma cuki 5 menit
Kau tinggal bilang, nanti sa yang lanjut lilit
Terjepit menjerit, barang masuk, kenapa bataria sakit?
[Chorus]
Potong jalur saja, dia mulai barasa
Maitua rabe paha, maitua marah-marah
Jangan begitu, jangan begini
Mana-mana saja, yang penting sa cuki
[Outro]
Jangan begitu, jangan begini
Mana-mana saja, yang penting cuki
Deskripsi
“Lobang Glap” menampilkan narasi tajam dan penuh metafora tentang dunia jalanan yang keras, penuh jebakan, dan pengkhianatan. Kata “lobang glap” sendiri menggambarkan kondisi atau situasi yang gelap, rumit, dan berbahaya—tempat di mana kebenaran dan kelicikan saling bertabrakan.
Lagu dibuka dengan Verse berdurasi panjang yang menampilkan kalimat-kalimat agresif, seperti “sa kirim pasukan, besok dengar kabar” dan “mulut bau tai butu.” Lirik ini memberi peringatan keras bagi siapa saja yang coba bermain dua muka atau mengkhianati.
Ada sindiran tajam terhadap orang-orang baru yang belum memahami medan (“bisa bedakan orang lama dan baru”), serta kritikan terhadap gaya hidup sembrono yang bisa memicu kerusakan diri sendiri (“barang masuk, kenapa bataria sakit?”).
Chorus-nya menekankan ironi: orang yang merasa “berasa” alias sombong atau besar kepala, justru sering kali terjebak dalam situasi memalukan. Kalimat “mana-mana saja, yang penting sa cuki” menjadi semacam pernyataan tak peduli terhadap aturan, selama tujuan tercapai—meskipun dengan cara ekstrem.
Dengan beat berat dan lirik slang yang khas Timur Indonesia, “Lobang Glap” menjadi track yang menonjol dalam album Tabiat karena keberaniannya membuka sisi gelap kehidupan urban dan konflik internal antar individu.
FAQs
“Lobang glap” secara kiasan berarti situasi berbahaya atau lingkungan gelap yang penuh tipu daya dan konflik.
Tema utamanya adalah peringatan keras terhadap pengkhianatan, konflik jalanan, dan mentalitas arogan yang bisa membawa kehancuran.
Lagu ini berasal dari album Tabiat karya Familiant dan menempati posisi track ke-7.
Lagu diproduksi oleh Beatzlen, dan di-mixing/mastering oleh Richard Yerussa.
Mengusung gaya oldschool boombap dengan pengaruh gangsta rap, chicano rap, dan Mexico rap yang kuat.