Isap Batang

Lagu โ€œIsap Batangโ€ dari Familiant yang dirilis pada 20 Januari 2025 merupakan karya hip hop penuh kritik sosial yang menggambarkan realitas keras kehidupan jalanan. Dengan gaya penulisan yang lugas, lirik-lirik tajam, dan beat yang menghentak hasil produksi Beatzlen, lagu ini tampil sebagai bentuk ekspresi jujur dari keresahan dan pengalaman pribadi.

Lirik Lagu Isap Batang

[Verse 1]
Merasa terbuang, kerja baru dapat uang
Tak pernah berjuang ko akan jatuh dalam lubang
Angka panta lubang, berdiri lalu pulang
Masih di bawah umur stop lancang-lancang
Tanya kaisar Famili bikin lagu pasti kasar
Hingga ko terjatuh dari atas sampai dasar
Dapat tampar lalu sadar
Lirik banyak-banyak sa cabut lapis akar-akar
Musik pasaran, salah sasaran, ko tra bajingan
Bawa nama seniman, modal cuma pas-pasan
Masih main gituan, dasar kampungan
Mabuk baku ekor sampai lapar
Bikin muka kasar, barang su beredar, padam itu layar
Jang bikin sampai ko masuk di ko pu kabar

[Verse 2]
Kenapa ko mulai marah-marah?
Padahal sa mulai biasa saja
Tikus-tikus dong main senjata
Suka nodong di kepala
Dalam penjara masih bisa jual ganja
Coba mo belanja pakai cara apa
Tapi macam susah, tara bisa
Jalan cari sampai mata buta, salah langkah
Cilaka, ko jatuhkan sa paling susah
Ini baru visual, lawan sa bikin kena mental
Hingga ko kena racun, langsung minta susu kental
Tanya nama pasti dong tara kenal
Jang nakal-nakal, stop menghayal
Mabuk baru makan pinang
Mari sayang, sa mo bilang, ini ada uang baru isap batang

Deskripsi

Dalam โ€œIsap Batangโ€, Familiant menyoroti berbagai persoalan sosial seperti kemiskinan, kenakalan remaja, ketidakadilan sistem, serta kemunafikan dalam dunia seni. Pada verse pertama, ia mengkritik generasi muda yang ingin sukses instan tanpa usaha keras dan menggambarkan realitas pahit para musisi jalanan yang sering disepelekan. Ia juga menegaskan bahwa seni bukan sekadar gaya, tapi juga perjuangan dan konsistensi.

Verse kedua memperdalam narasi dengan menyentil praktik kekerasan dan kriminalitas yang justru dianggap biasa oleh sebagian orang. Familiant menyampaikan kritik terhadap sistem yang permisif terhadap narkoba bahkan di dalam penjara, serta menggambarkan kesulitan ekonomi dan bahaya mental dari kehidupan yang keras. Frasa โ€œbaru isap batangโ€ di akhir lagu menjadi simbol dari pola konsumtif yang bergantung pada uang, sekaligus sindiran tajam terhadap realita sosial di lingkungan bawah.

Dengan gaya keras dan lirik yang blak-blakan, Familiant menunjukkan keunikan suara dan identitas artistiknya di tengah industri musik yang semakin homogen.

Latest Songs

You cannot copy content of this page