Fade2Black menghadirkan lagu berjudul “Tangan Dan Mata”, sebuah karya emosional yang mengangkat tema saling melengkapi dalam keterbatasan. Lagu ini menyuarakan semangat kebersamaan, kepercayaan, dan rasa saling mendukung untuk menghadapi tantangan hidup. Dengan balutan lirik puitis dan melodi yang menyentuh, lagu ini menjadi inspirasi bagi pendengarnya.
Lirik Lagu Tangan Dan Mata
[Intro]
Ku jadikanmu tanganku
Kau jadikanku matamu uh oh
[Verse 1: Lezzano]
Dihujat dunia akhirat serupa kafir
Tak pernah sekalipun meminta untuk terlahir
Dan hampir melupakan gelegar petir
Memaksa untuk hidup saat rasa mengalir
Sebagai indera pelengkap lewati takdir
Kawan di samping alat bantu tuk perangi getir
Bukanlah keutuhan seperti bako tanpa papir
Lelahnya berpikir bila terus menghitung satir
[Verse 2: Santoz]
Kau energi abadi saat jemu imaji
Kau buatku bernyali menatap lorong yang sepi
Kau goreskan tinta tebal di dalam hati
Kau bawa cinta ini ke level yang lebih murni
Aku mengisi ruang kosongmu yang terluka
Bawa berita, buka dunia untuk kita
Kau percaya ini memang waktunya
Menunggu akhir kisah dalam ruangan yang sama
[Chorus]
Ku jadikanmu tanganku
Kau jadikanku matamu uh oh
I’ll be your eyes, you’ll be my hands
We’ll be together, yes it’s true uh oh
[Verse 3: Nizto]
Saat bagian raga tak lagi dapat menjamah
Musnah, begitu pula saat indah
Berubah gelap, segelap malam tanpa siang
Takkan gentar walaupun flsik ini lemah
Bersama, kita kan selalu bersama
Walau suka duka bergilir datang menerpa
Berdiri tegak hadapi semua
Ah yeah, sampai akhir masa
[Verse 4: Titz]
Ku tahu kita diciptakan berbeda
Tapi tujuan kau dan aku sama
Happiness and prosper yes
Kita raih bersama-sama
Kurangku itu lebihmu dan lebihku itu kurangmu
Kubantu kau lihat semesta
Kau bantu aku tuk meraihnya
[Chorus]
Ku jadikanmu tanganku
Kau jadikanku matamu uh oh
I’ll be your eyes, you’ll be my hands
We’ll be together, yes it’s true uh oh
Deskripsi
Lirik “Tangan Dan Mata” menawarkan kisah tentang hubungan yang saling melengkapi di tengah keterbatasan. Lezzano membuka lagu dengan gambaran perjuangan melawan hujatan dan tantangan hidup, sembari menyoroti arti keberadaan seseorang yang menjadi penyemangat.
Pada verse kedua, Santoz menggambarkan energi abadi yang terjalin antara dua individu, di mana cinta dan kepercayaan menjadi landasan untuk melangkah bersama ke tingkat yang lebih tinggi. Sementara itu, Nizto menekankan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi suka dan duka, meskipun kondisi fisik atau situasi kehidupan menjadi tantangan.
Titz menutup dengan refleksi yang mendalam, menyoroti bagaimana perbedaan bisa menjadi kekuatan ketika masing-masing pihak saling melengkapi. “Kurangku itu lebihmu, dan lebihku itu kurangmu,” menjadi pesan utama yang kuat dalam lagu ini.
Refrain lagu ini menyatukan makna keseluruhan: saling melengkapi seperti tangan dan mata—dua elemen yang berbeda namun tidak terpisahkan dalam menjalani hidup.