Saat Hujan

Fade2Black kembali menyajikan karya luar biasa melalui lagu “Saat Hujan” yang menampilkan suara indah dari Audrey Tapiheru. Lagu ini memadukan lirik mendalam dengan alunan musik yang menyentuh, menciptakan atmosfer yang syahdu sekaligus inspiratif. Dengan tema hujan sebagai metafora kehidupan, lagu ini menggambarkan perjuangan, harapan, dan pertumbuhan.

Lirik Lagu Saat Hujan

[Intro: Audrey Tapiheru]
Ku tumbuh berbunga, harum dan berwarna
Karena kau hujaniku
Ku tumbuh dewasa dan tambah percaya
Kau hujaniku

[Verse 1: Lezzano]
Aku merangkai banyak hal dari setetes racun
Seperti butiran embun di permukaan daun
Menceritakan banyak hal dari ratusan pantun
Buang pedoman tuk tentukan mana buruk, mana santun
Meskipun jatuh dari angkasa
Partikel hydrometeor sentuh bumi basahi jiwa
Jadi air ini punya tujuan ketika turun
Memberi harapan di setiap tetes mengalun

[Verse 2: Santoz]
Ini waktu yang tepat untuk kita bertemu
Saat air langit menutup jejak rindu
Basahmu redakan ragam letupan emosi yang terjebak
Sejak langit lupa akan bumi
Saat hujan, apa kabarmu?
Lesung roman bersinar di lidah yang kaku
Bahagia mengalir di deras air yang turun
Manyamarkan air mata yang telah lama mengalir

[Chorus: Audrey Tapiheru]
Ku tumbuh berbunga, harum dan berwarna
Karena kau hujaniku
Ku tumbuh dewasa dan tambah percaya
Kau hujaniku

[Post-Chorus: Audrey Tapiheru]
Kau basahi aku, hujani aku
Kau basahi aku, hujani aku

[Verse 3: Titz]
Ah ya kau yang selalu dalam penantianku
Hadir saat awan berubah kelabu
Perlahan kau jatuhkan butiran air
Satu per satu ku biarkan dia mengalir
Saat hujan, apa kabarmu?
Kau basuh tubuhku yang penuh peluh
Alirkan airmu pada nadi yang keruh
Hingga ku jadi ah sosok yang berani dan tangguh

[Chorus: Audrey Tapiheru]
Ku tumbuh berbunga, harum dan berwarna
Karena kau hujaniku
Ku tumbuh dewasa dan tambah percaya
Kau hujaniku

[Post-Chorus: Audrey Tapiheru]
Kau basahi aku, hujani aku
Kau basahi aku, hujani aku

[Verse 4: Nizto]
Liar dan terinjak kelam
Saatnya datang yang dinanti lagi
Layaknya terlahir kembali
Aku pun begitu mendamba pelangi
Karena sepanjang ku nikmati hujan
Aku berharap matahari biaskan rinaimu
Ciptakan pelangi indah untukku, ini hujanku

[Chorus: Audrey Tapiheru]
Ku tumbuh berbunga, harum dan berwarna
Karena kau hujaniku
Ku tumbuh dewasa dan tambah percaya
Kau hujaniku

[Post-Chorus: Audrey Tapiheru]
Kau basahi aku, hujani aku
Kau basahi aku, hujani aku

Deskripsi

“Saat Hujan” adalah karya yang menggambarkan hujan sebagai simbol dari tantangan dan berkah kehidupan. Setiap tetes hujan mencerminkan perjuangan, kesedihan, dan harapan yang membantu seseorang tumbuh lebih kuat. Verse pertama yang dinyanyikan oleh Lezzano menggambarkan bagaimana pengalaman pahit dapat menjadi pelajaran berharga. Santoz, pada verse kedua, menambahkan unsur emosi dengan menggambarkan hujan sebagai momen pertemuan yang penuh kerinduan.

Audrey Tapiheru, dengan suara merdunya, membawa harmoni emosional pada bagian chorus, menyampaikan makna bahwa hujan adalah elemen yang mendewasakan dan memperindah kehidupan. Verse dari Titz dan Nizto menutup lagu dengan refleksi mendalam, menekankan pentingnya menerima hujan sebagai bagian dari perjalanan hidup, hingga hadirnya pelangi sebagai simbol kebahagiaan yang dinanti.

“Saat Hujan” adalah pengingat bahwa di balik setiap badai, selalu ada keindahan yang menanti. Lagu ini tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga menginspirasi pendengarnya untuk terus berjuang dan tumbuh di tengah rintangan.

Latest Songs

You cannot copy content of this page