Fake as F-ck

Lagu “Fake as F-ck” dari Fade2Black adalah kritikan tajam terhadap fenomena sosial masa kini. Dengan lirik yang blak-blakan dan penuh sindiran, lagu ini mengungkap realitas palsu yang kerap ditemui di media sosial dan kehidupan sehari-hari. Pesannya yang kuat membuat lagu ini relevan di era digital yang sarat dengan pencitraan.

Lirik Lagu Fake as F-ck

[Chorus: Titz]
Open your eyes and you will see
Everything never looks alright
Nothing is real as they could be
Everything is fake as f-ck

[Verse 1: Santoz]
Kita semua lemah mudah untuk percaya
Sajak mewah Nana Zola, gincu merah, cantik rupa
Apa yang terlihat mata itu cuma drama
Yang terdengar di telinga ternyata itu naskah
I’m a big fan of Narcos, no Mamos Muchos
Esco’s Medellin cut the law you’ll be blown
Motiva, Cultura, Mentira Meditatum
Benar ataupun salah, be ready we got new album

[Verse 2: Nizto]
Cerita pangeran cabul dan kodok zuma
Dan iklan influencer butuh algoritma
Citra baik (haha) dan popularitas nama
Demi Gucci, LV, Mini, dan semua drama
Konten, sensasi, disclaimer di deskripsi
Berkelit klarifikasi tutupi yang kurang presisi
Ya gak salah walau di mata jadi crunchy
Atur aja gimana brengseknya sesuai hati

[Bridge]
Yeah, who’ll be sitting on this side, no
Who’ll be sitting on the other side, yeah
Who’ll be standing on this side, no
Who’ll be standing on the other side, yeah

[Chorus: Titz]
Open your eyes and you will see
Everything never looks alright
Nothing is real as they could be
Everything is fake as f-ck

[Post-Chorus]
Huu, huu, huu, huu, fake as f-ck
Huu, huu, huu, huu, fake as f-ck

[Verse 3: Lezzano]
Besar di jaman si Doel dan Nokia
Hampir semua karya tanpa komen netizen yang maha esa
Makan, dimakan seperti Nissan dan Kia
Hidup penuh imitasi dan kehilangan rasa
Semua berlomba cari insight, cari laba
Tutupi hal yang buruk demi figur, demi rupa
Paripurna, lupa pijak kaki di dunia
Postingan bagus tapi halu dan tidak nyata

[Verse 4: Titz]
You don’t trust what you see (yeah right, shut โ€˜em eyes)
Yang kasat mata semuanya itu ilusi
Set-up sensasi, umbar birahi
Berlomba jadi Anya dan Kimi dalam Instastory
Nothing is organic, fake logic
Aestetic, statistics and f-ck metrics
Semua hanya kontestasi legitimasi
Kejar validasi dan haus apresiasi

[Bridge]
Yeah, who’ll be sitting on this side, no
Who’ll be sitting on the other side, yeah
Who’ll be standing on this side, no
Who’ll be standing on the other side, yeah

[Chorus: Titz]
Open your eyes and you will see
Everything never looks alright
Nothing is real as they could be
Everything is fake as f-ck

[Post-Chorus]
Huu, huu, huu, huu, fake as f-ck
Huu, huu, huu, huu, fake as f-ck

Deskripsi

“Fake as F-ck” adalah lagu yang menyuarakan keresahan akan budaya palsu yang merajalela. Liriknya mencerminkan dunia yang penuh manipulasi, di mana kebenaran seringkali tersamarkan oleh pencitraan.

Chorus yang dinyanyikan Titz langsung mengungkap inti lagu ini: membuka mata dan menyadari bahwa apa yang terlihat tidak selalu benar. Dunia dipenuhi hal-hal yang tampak nyata, namun ternyata hanya ilusi.

Di Verse 1, Santoz menyindir betapa mudahnya manusia tertipu oleh penampilan luar, menggambarkan dunia sebagai panggung drama. Ia juga menyelipkan referensi budaya pop, seperti Narcos, untuk menggambarkan bagaimana kebenaran dan kepalsuan sering kali kabur.

Verse 2 oleh Nizto menyoroti fenomena influencer, algoritma, dan konten viral. Ia mengkritisi upaya membangun citra yang palsu demi popularitas dan keuntungan finansial.

Bridge menggambarkan dualitas dalam masyarakat: siapa yang berada di sisi kebenaran dan siapa yang memilih sisi kebohongan.

Di Verse 3, Lezzano membandingkan masa lalu yang lebih sederhana dengan era sekarang yang dipenuhi imitasi. Ia mengkritik budaya konsumsi dan pencitraan yang menghilangkan nilai asli kehidupan.

Verse 4 oleh Titz menyampaikan bahwa segala sesuatu di era ini, mulai dari sensasi hingga statistik, hanyalah permainan validasi. Ia menyoroti betapa banyak orang yang terjebak dalam pencarian pengakuan tanpa memedulikan keaslian.

Dengan lirik yang lugas dan ironi yang kuat, “Fake as F-ck” menjadi lagu reflektif tentang bagaimana kita memandang kebenaran di dunia modern.

Latest Songs

You cannot copy content of this page