Sejenak

“Sejenak” adalah lagu yang menggambarkan perasaan lelah, kehilangan harapan, dan kebingungan di tengah-tengah perjuangan hidup. Eizy, Yannaryu, dan Anndrean mengekspresikan perasaan mereka yang merasa terpuruk dan kehilangan arah, namun tetap berusaha untuk bertahan dan mencari kekuatan dalam kegelapan.

Lirik Lagu Sejenak

[Verse 1: Eizy]
Kala ku berproses, kala ku diserang tes
Banyak ku temui stress dan aku depressed
Sampai kini aku tak temukan akses
Aku protes cukup sakit ku tergores
Ku jalani semua dengan sederhana
Namun tetap saja ku temui banyak perantara
Dengar ini bukan hanya tentang kita
Ini tentang waktu-waktu yang tersita
Pengalaman memang punya banyak makna
Namin sejenak biarkan ku berjeda dari asa
Biarku beristirahat dan ku mungkin kan berangkat
Kembali bila memang waktuku masih sempat
Ku takkan pergi dari perjuangan
Namun kini ku tengah kelelahan
Semua jejak letih bukan pembuangan
Namun apa semua itu kan indah tuk ku rasakan

[Chorus: Eizy & Yannaryu]
Asa telah hilang kini aku pudar
Semua harapanku kini mulai buyar
Akan ada apa di depan sana?
Ingin ku diam sejenak namun waktu kan berputar
Sabar, tegar sudah aku tebar
Namun masa depan belum juga beri kabar
Aku lapar akan rahasia
Ada apa di balik juangku yang tak sebentar?

[Verse 2: Yannaryu]
Masih terus ku bergelut dengan waktu
Jalani kisah ini mencoba terlihat mampu
Terasa gerah dan ku mulai gelisah
Ketika bayangkan ke depan buat ku resah
Dalam diam ku bangun cita-cita
Di balik lagu indah tak sesuai realita
Ku muak dengan segala problema
Raut ceriaku seperti tanpa makna
Berusaha tak menyerah selalu aku coba
Mencoba jalani kuikuti putaran roda
Namun semua terasa sia-sia
Jengah, ku bosan bila terus berpura-pura
Ku lelah tak terarah
Tegang akan masa depanku bila tak kunjung cerah
Ku pecah, ku terbelah
Namun aku selalu dipaksa untuk tak menyerah

[Chorus: Eizy & Yannaryu]
Asa telah hilang kini aku pudar
Semua harapanku kini mulai buyar
Akan ada apa di depan sana?
Ingin ku diam sejenak namun waktu kan berputar
Sabar, tegar sudah aku tebar
Namun masa depan belum juga beri kabar
Aku lapar akan rahasia
Ada apa di balik juangku yang tak sebentar?

[Bridge: Yannaryu]
Sejenak ku melemah tuk melupakan
Beribu gundahku yang menghantui dalam pikiran
Bukan ku hilang namun ku punya waktu senja
Tuk menghela napasku, ku menghela sejenak

[Verse 3: Anndrean]
Asa kini tak lagi cerah
Ego dan sugesti buat aku resah
Kegagalan selalu aku perah
Pengorbananku kini tak lagi memerah
Semangatku kini sedang letih
Tekadku sekarang sukar untuk pulih
Haruskah kukibarkan bendera putih?
Saat logika suruh ku tuk bertahan dalam perih
Tertanam kesedihan di balik senyuman
Harapan menggunung kian menjadi kepulan
Kini telah pudar oleh beribu keluhan
Santai sejenak tuk tak rindukan masa depan
Sudah tak ku nikmati pahitnya kopi
Cukup mual aku diserang ironi
Ku terpuruk dalam ruangan imaji
Tutup telinga tuk nada sedih di setiap simfoni

[Chorus: Eizy & Yannaryu]
Asa telah hilang kini aku pudar
Semua harapanku kini mulai buyar
Akan ada apa di depan sana?
Ingin ku diam sejenak namun waktu kan berputar
Sabar, tegar sudah aku tebar
Namun masa depan belum juga beri kabar
Aku lapar akan rahasia
Ada apa di balik juangku yang tak sebentar?

[Bridge: Yannaryu]
Sejenak ku melemah tuk melupakan
Beribu gundahku yang menghantui dalam pikiran
Bukan ku hilang namun ku punya waktu senja
Tuk menghela napasku, ku menghela sejenak

Deskripsi

“Sejenak” adalah lagu yang penuh dengan emosi, menggambarkan perjalanan melalui masa-masa sulit dan kehilangan harapan. Dalam lirik-liriknya, para penyanyi mengungkapkan perasaan mereka yang lelah dan kecewa dengan hidup, namun tetap mencoba untuk bertahan dan mencari cahaya di tengah kegelapan.

FAQs

“Sejenak” adalah lagu yang menggambarkan perasaan kelelahan, kehilangan harapan, dan kebingungan di tengah-tengah perjuangan hidup. Dalam lirik-liriknya, Eizy, Yannaryu, dan Anndrean mengungkapkan perasaan mereka yang lelah dan kecewa dengan hidup, namun tetap mencoba untuk bertahan dan mencari cahaya di tengah kegelapan.