Lagu “Tinggi” oleh Ebeng Acom, featuring Ailatat Syam, menggambarkan perasaan kekaguman dan kerinduan yang sulit diwujudkan. Lirik-liriknya menciptakan gambaran tentang seorang yang merasa tak mampu memiliki cinta yang diidam-idamkan.
Lirik Lagu Tinggi
[Intro: Ebeng Acom]
Ku sadari sesuatu
Tentang cinta yang tak mungkin ku miliki
Seperti pungguk yang selalu
Merindukan purnama itulah aku
[Bridge: Ebeng Acom]
Sedari dulu
Hanya satu saja pintaku dalam doa
Entah mengapa aku
Selalu saja kaku, setiap kau ada di sampingku
[Chorus: Ebeng Acom]
Kau begitu tinggi
Tak mungkin untuk ku miliki
Meski berpijak di tempat yang sama
Entah mengapa, sulit tuk katakan cinta
Kau hanya hadir dalam mimpi
Yang hilang karena pagi akan kembali
Mungkin kau tercipta hanya tuk ku kagumi
Memilikimu, sadarku tak akan terjadi
[Verse: Ailatat Syam]
Sekedar menyimpan, sekedar sembunyi
Matamu menerangi namun nuranimu sunyi
Terik pagi menyapa di balik jendela
Bendela uluran nalam terhias pernak lentera
Tertera paras senyum itu hadir
Namun hanyut di mimpi terbawa oleh takdirnya
Perasaan sebab tak menaruh hatiku
Manusia tak sempurna akhlak ku berdalih
Aku sadar harapan ku tinggi semata
Batu penuhi kapur di usir oleh permata
Ikhtiarku dalam meneduh tiap menenun
Biarkanku berenang ke tepi hingga daki ke gunung
Dan jikalau usahaku tak disuapi
Sebongkah perasaan tak kunjung ku luapi
Namun letih membisik diri
Sulit bertukar sapa engkau cukup tuk di kagumi
[Chorus: Ebeng Acom]
Kau begitu tinggi
Tak mungkin untuk ku miliki
Meski berpijak di tempat yang sama
Entah mengapa, sulit tuk katakan cinta
Kau hanya hadir dalam mimpi
Yang hilang karena pagi akan kembali
Mungkin kau tercipta hanya tuk ku kagumi
Memilikimu, sadarku tak akan terjadi
Deskripsi
Lirik lagu ini menciptakan suasana kerinduan dan pengaguman terhadap seseorang yang dianggap “tinggi” atau sulit dicapai. Penyanyi menyadari ketidakmungkinan untuk memiliki cinta tersebut dan mencoba meresapi rasa kagumnya dengan pengakuan bahwa cinta itu hanya hadir dalam mimpi.
FAQs
Ini menunjukkan kesadaran penyanyi tentang ketidakmungkinan untuk memiliki cinta yang diinginkan.
Ini bisa mencerminkan perasaan ketidaknyamanan atau kekaguman yang membuat penyanyi merasa tidak dapat bersikap alami di hadapan orang tersebut.
Ini dapat diartikan secara harfiah, bahwa orang yang dicintai dianggap sulit dicapai atau sulit untuk dimiliki.
Ini menunjukkan bahwa perasaan cinta hanya terwujud dalam imajinasi atau mimpi, dan sulit untuk diwujudkan dalam kehidupan nyata.
Ini bisa menggambarkan upaya penyanyi untuk menyampaikan perasaannya meskipun sulit untuk mengungkapkan perasaan cinta secara langsung.
Ini mungkin menekankan bahwa setelah kehilangan mimpi atau harapan, hidup akan terus berlanjut, dan pagi akan kembali, membawa harapan baru.
Lirik lagu “Tinggi” menciptakan gambaran tentang rasa kagum dan kerinduan yang sulit diwujudkan.