Lagu “Pejamkan Mata” oleh Ebeng Acom, Aldhy Kiat, dan Matacosur menggambarkan perasaan kegelisahan, rindu, dan ketidakpastian dalam hubungan yang telah patah. Liriknya menciptakan citra-citra emosional dan perjalanan batin yang menghantui.
Lirik Lagu Pejamkan Mata
[Verse 1: Aldhy Kiat]
Hari demi hari di setiap langkah maju ku gelisah
Pandanganku selalu dihalangi oleh kisah
Cintamu dan cintaku telah patah
Hancur dan berpisah, tak menentu arah
Aku ke timur dan kau lari ke barat
Ini rinduku yang kian lama tersurat
Dan aku bawa dengan nada senyap
Semoga hatimu masih tersingkap
Dan terima rinduku yang menghinggap
Hidup setengah mati, selalu dihantui
Memori-memori wajahmu di setiap pagi
Ini jujur buat apa ku berdalih
Dan memang masih bayangmu
Selalu hadir di setiap penjuru
Tak mungkin ku keliru, kau jelas dalam ingatanku
Sudah ku bilang ku bukan yang dulu
Yang kau tanamkan rasa ragu
Sekali lagi coba kau perhatikan waktu
[Chorus: Ebeng Acom]
Bagaimana aku meyakinkanmu
Bahwa rindu ini sungguh menyiksaku
Sempat aku mencoba untuk melupakanmu
Namun bayanganmu selalu hadir di setiap aku pejamkan mataku
[Verse 2: Matacosur]
Dalam sunyi pekat kau yang slalu saja ku puja
Ragu pincangkan tekad paksakan pirani bersabda
Kini berbeda, harapku memaksa menyiksa narasi
Setiap bayangmu membuat lumpuh akan parasmu wahai invensi
Kadang sabar bimbangku tak sadar
Untuk menanti kabar yang tertatih begitu samar
Kini rapuh serpihan candu di balik kisah yang buatku ingin menepi
Sebab bersanding denganmu hanya berotasi sebatas mimpi
Memang harus kau tau setia kadang teriris
Telah ku coba tuk jauh putuskan lurusnya garis
Namun ku terjebak dalam diam bayangmu semakin terlukis
Merilis senyum di balik batin ragaku yang terus menangis
Gelap begitu cembung saat terang berpihak padaku
Kelam mulai merasa cemburu saat ku coba untuk hendak berlalu
Banyak rindu yang hadir di tengah sepi tuk berteduh pun ku lupa
Dan tak mampu ku dekap sakitku meski menjauh seringkali ku coba
[Chorus: Ebeng Acom]
Bagaimana aku meyakinkanmu
Bahwa rindu ini sungguh menyiksaku
Sempat aku mencoba untuk melupakanmu
Namun bayanganmu selalu hadir di setiap aku pejamkan mataku
Deskripsi
Lirik lagu ini merangkum perasaan kompleks dalam sebuah hubungan yang berakhir. Masing-masing penyanyi menyampaikan rasa rindu, kehilangan, dan kegelisahan mereka melalui bait-bait yang penuh emosi. Bayangan mantan kekasih masih hadir di setiap momen, dan lagu ini menciptakan gambaran tentang upaya mereka untuk mengatasi perasaan tersebut.
FAQs
Ini bisa diartikan sebagai gambaran bahwa setelah berakhirnya hubungan, keduanya mengambil arah yang berbeda dalam hidup mereka, menciptakan jarak emosional di antara mereka.
Aldhy Kiat menyampaikan bahwa dia telah berubah dan tidak lagi seperti yang dulu, dan dia ingin memastikan mantan kekasihnya tahu bahwa rasa ragu yang pernah ditanamkan kini tidak relevan.
Ini bisa mencerminkan perasaan cemburu yang timbul ketika salah satu pihak mencoba untuk melanjutkan hidup tanpa yang lain, menyoroti kompleksitas perasaan setelah berakhirnya hubungan.
Matacosur mungkin menyatakan bahwa bayangan mantan kekasihnya membuatnya merasa terhalang dan tidak bisa maju ke depan dalam hidupnya.
Ini mencerminkan upaya untuk berkomunikasi dan membuat mantan kekasih memahami tingkat kesulitan yang dialami akibat rindu yang masih terus-menerus.
Lagu ini menyampaikan pesan tentang kesulitan dan kekompleksan perasaan yang muncul setelah berakhirnya hubungan, dengan fokus pada rindu, kehilangan, dan perasaan bingung.
Judul ini mungkin mencerminkan usaha untuk melupakan dan mengatasi perasaan yang sulit dengan meminta pendengar atau subjek lagu untuk “pejamkan mata” terhadap kenangan yang menyakitkan.
Lirik lagu “Pejamkan Mata” menciptakan nuansa emosional yang kuat, menggambarkan perasaan kompleks dan beragam yang timbul setelah berakhirnya sebuah hubungan.