Koko Evav

“Koko Evav” adalah lagu yang penuh makna dari Drewgon yang berkolaborasi dengan Marthin Siahaan. Lagu ini menggali identitas, jati diri, dan kebanggaan akan asal-usul, terutama bagi mereka yang hidup di antara dua budaya. Dengan lirik yang emosional dan reflektif, “Koko Evav” menjadi suara yang mewakili perjuangan individu dari Maluku yang berusaha merangkul identitas mereka di tengah modernisasi dan tantangan sosial.

Lirik Lagu Koko Evav

[Verse 1]
Langkah kaki su seng bisa hitung pake angka
Su seng tau berapa jauh pigi kas tinggal rumah par cari arti rumah
Culture shock adaptasi berulang kali
Makin ahli jadi orang lain dan apa yang bukan diri sendiri
Tumbuh berkembang di kota dunia modern
Tak peduli pro dan kontra yang penting terlihat keren
Kebarat-baratan ikut trend budaya asing biar dicap gaul
Bukannya iri tuangala beta kasiang
Adat dan istiadat su hilang
Generasi instan mental pincang
Sosial media biking makin bimbang
Terinvasi budaya asing yang lupa difilterisasi
Hidup untuk sensasi tanpa prestasi
Bahasa inggrisnya lancar tapi bahasa ibunya patah-patah
Ditanya soal budaya aslinya, mereka terbata-bata
Beta orang kampung
Iyo memang beta orang kampung
Aka?

[Verse 2]
Beta produk dari masyarakat adat yang beradab
Saksi hidup bagaimana langit, laut, dan darat
Dijaga oleh Tuhan, leluhur, dan adat
Setelah pencarian yang panjang dan jauh
Lucunya beta malah ketemu jati diri pas bale ka rumah
Jadi yes, beta orang kampung
No privilege, beta produk pembangunan yang seng merata
Pendidikan yang tertinggal dan infrastruktur yang seng tertata
Lampu cuma menyala 12 jam
Akses transportasi cuma laut
Tiap waktu bermain dengan maut
Katong seng bodoh tapi dapa kas bodoh
Katong manusia tapi seng dapa biking macam manusia
Seumur hidup selalu kejar ketertinggalan, ketimpangan
Always ready for changes tapi jati diri seng akan berubah
I was born different, proud of my descent
But yeah i was confused of my roots

[Skit]
Lo orang mana man? kamu orang mana?
Where do u come from? ade ko orang mana?
Oh Maluku? Maluku itu ambon ya?
Kok gak kayak orang Ambon?
Maluku Mana? oh Maluku Tenggara?
Hah? orang Kei? masa sih?
Kei? dimana itu?
Campuran ya? ko Cina moh

[Verse 3]
Beta Maluku tapi seng ada yang percaya
When they see my looks
Half Mollucan, half chinese, I’m hybrid
Retanubun, beta Cina Kei, black soul white kid
Campuran dari dua ras minoritas selalu dihina karena berbeda
Sepanjang hidup, diskriminasi jadi sahabat terbaik
But still I’m a proud Mollucan till I die
I’m proud of my self, Ya’au Koko Evav

[Outro]
Proud of myself, proud of who I am
Proud of where I came from
And I’m ready, and I’m ready, and I’m ready
Are you ready or not?
And I’m ready, are you ready or not?

Deskripsi

Lirik “Koko Evav” menyampaikan kisah perjalanan identitas Drewgon, yang lahir di Maluku dan harus beradaptasi di lingkungan modern. Verse pertama menceritakan pergulatan hidup di kota besar yang sering kali menuntut perubahan diri. Lirik seperti “Makin ahli jadi orang lain dan apa yang bukan diri sendiri” menggambarkan tekanan untuk mengikuti budaya asing agar diterima. Lagu ini juga menyentuh hilangnya adat dan istiadat akibat pengaruh budaya luar, sebagaimana digambarkan dengan kalimat “Bahasa inggrisnya lancar tapi bahasa ibunya patah-patah.”

Di Verse kedua, Drewgon menyoroti ketimpangan pembangunan di daerah asalnya, Maluku Tenggara. Lirik seperti “Pendidikan yang tertinggal dan infrastruktur yang seng tertata” menunjukkan realitas hidup di kawasan yang kurang terjangkau pembangunan. Namun, meskipun hidup di tengah keterbatasan, ia menemukan jati diri justru saat kembali ke rumah. Pesan ini menegaskan pentingnya menjaga akar budaya dan adat, bahkan di tengah arus modernisasi.

Skit menampilkan realitas diskriminasi dan stereotip yang sering dihadapi Drewgon sebagai keturunan campuran. Lirik seperti “Beta Maluku tapi seng ada yang percaya, when they see my looks” menunjukkan bagaimana penampilannya sering kali menimbulkan asumsi dan prasangka. Namun, Verse ketiga menegaskan kebanggaannya sebagai orang Maluku, sekaligus merangkul identitas campuran sebagai kekuatan uniknya.

Dengan outro yang menyemangati, “Koko Evav” menjadi lagu yang mengajak pendengar untuk bangga pada identitas mereka, tanpa ragu menunjukkan jati diri yang sesungguhnya. Lagu ini bukan hanya tentang Drewgon, tetapi juga tentang siapa saja yang berjuang untuk menerima dan bangga pada akar mereka.

Latest Songs

You cannot copy content of this page