Asik

Lagu “Asik” dari dia menghadirkan warna pop-urban yang ringan, jenaka, namun tetap relevan dengan realita percintaan masa kini. Dirilis pada 18 April 2025 di bawah label AntiNRML, lagu ini menyuarakan sudut pandang seseorang yang sederhana secara materi, tetapi tulus dalam perasaan. Dengan lirik yang santai, campuran bahasa Indonesia dan Inggris, serta hook yang catchy, “Asik” mudah melekat di telinga pendengarnya.

Lirik Lagu dia – Asik

[Intro]
Tangismu terdengar jelas
Kelakuannya tak pantas
Akan ku buktikan
Dengan kelakuan, dia menang uang oh

[Verse 1]
Realita pahit
Ku tak banyak duit
Ngarep dinner fancy
Padang pun ku happy
Percuma tiap minggu makan tenderloin
Tapi selalu dighosting (when I see the beauty of your)

[Chorus]
Mata bibirmu yang cantik
Hidung pipimu yang unik
Can’t even lie, wish you were mine
Can’t you tell the difference baby
Cuz I treat you like my lady
Cuz I’m the one, the only one
For you (asik asik jos)
Aku paling asik, dari lahir ku paling asik
Kata siapa gua kurang asik?
Emang faktanya lo gak asik
Pacar lo bilang gua asik, jadi jangan sok asik (jos)

[Bridge]
Dia emang gak becus
Malah nyakitin terus
Di sini aku tulus mencintai kamu, yeah
So pilihlah aku, yeah

[Verse 2]
Realita pahit
Ku tak punya duit
Jangan dipersulit
Ku tidak munafik (ku tidak munafik)
Janji ku tak kan munafik
When I see the beauty of your

[Chorus]
Mata bibirmu yang cantik
Hidung pipimu yang unik
Can’t even lie, wish you were mine
Can’t you tell the difference baby
Cuz I treat you like my lady
Cuz I’m the one, the only one
For you (asik asik jos)
Aku paling asik, dari lahir ku paling asik
Kata siapa gua kurang asik?
Emang faktanya lo gak asik
Pacar lo bilang gua asik, jadi jangan sok asik (jos)

Deskripsi

Secara garis besar, lagu “Asik” menceritakan tentang kejujuran dalam cinta di tengah keterbatasan finansial. Tokoh dalam lagu ini mengakui realita pahit—tidak punya banyak uang, tidak bisa memberi hal-hal mewah—namun tetap percaya diri dengan ketulusan dan sikap apa adanya.

Pada Verse 1, lirik menyoroti kontras antara ekspektasi hubungan romantis yang serba fancy dengan kenyataan sederhana yang dijalani. Kalimat seperti “Padang pun ku happy” menjadi simbol bahwa kebahagiaan tidak selalu bergantung pada kemewahan.

Bagian Chorus menjadi inti pesan lagu. Pujian terhadap fisik sang pujaan berpadu dengan klaim keunikan diri sang tokoh—“Aku paling asik”. Frasa ini bukan sekadar sombong, melainkan bentuk kepercayaan diri bahwa sikap tulus dan nyaman jauh lebih bernilai dibanding materi.

Pada Bridge, lagu menegaskan perbandingan dengan pasangan sang pujaan yang digambarkan menyakitkan. Di sinilah lagu mengambil posisi sebagai “pilihan yang lebih baik”, bukan karena harta, tetapi karena ketulusan.

Secara keseluruhan, “Asik” menyampaikan pesan bahwa cinta sejati tidak selalu tentang uang atau status, melainkan tentang perlakuan, kejujuran, dan rasa nyaman.

FAQs