Cuma Beta

Lagu “Cuma Beta” dari Bongsostory adalah ungkapan cinta yang tulus, setia, dan penuh keyakinan. Dengan gaya khas Indonesia Timur yang ringan namun bermakna dalam, lagu ini menggambarkan seseorang yang ingin meyakinkan pasangannya bahwa dirinya adalah sosok yang paling setia. Dirilis pada 24 Agustus 2025, lagu ini menjadi salah satu karya romantis yang menunjukkan keunikan Bongsostory dalam menggabungkan dialek timur dengan lirik modern dan melodi yang catchy.

Lirik Lagu Cuma Beta

[Verse 1]
Sudah ulang-ulang-ulang kali beta rasa
Ale pung gaya-gaya-gaya dapa baca
Mau lari kamana? beta yang selalu ada
Mau cari dimana? cuma beta saja

[Bridge]
Tatanam ka dalam, malayang ka awan
Tabawa perasaan deng orang pung sayang
Aduh-aduh-aduh, seng bisa mau lawang
Hati su jatuh-jatuh di ale, sayang

[Chorus]
Boleh adu beta deng dia, siapa yang setia?
Kalau soal jaga hati, beta ini yang juara
Coba lia mana, mana yang selalu ada?
Beta yakin sampai tua deng ale cuma beta

[Verse 2]
Jang ragu-ragu kalau beta su bilang cinta
Jang coba-coba, beta ini paleng setia
Cukup se deng beta, ouh nona
Cukup se pilih beta, lalu buang dia

[Bridge]
Tatanam ka dalam, malayang ka awan
Tabawa perasaan deng orang pung sayang
Aduh-aduh-aduh, seng bisa mau lawang
Hati su jatuh-jatuh di ale, sayang

[Chorus]
Boleh adu beta deng dia, siapa yang setia?
Kalau soal jaga hati, beta ini yang juara
Coba lia mana, mana yang selalu ada?
Beta yakin sampai tua deng ale cuma beta

Deskripsi

Lagu “Cuma Beta” mengisahkan tentang seseorang yang berusaha meyakinkan kekasihnya bahwa hanya dirinya yang benar-benar setia dan pantas untuk dicintai. Liriknya penuh dengan kepercayaan diri namun tetap hangat, mencerminkan karakter cinta yang tulus tanpa banyak drama.

Pada verse pertama, Bongsostory menegaskan bahwa “beta” (aku) selalu ada untuk “ale” (kamu), meski ada keraguan atau perbandingan dengan orang lain. Baris seperti “Mau cari dimana? cuma beta saja” menggambarkan rasa yakin dan komitmen yang kuat.

Bagian bridge menampilkan permainan kata yang puitis: “Tatanam ka dalam, malayang ka awan” melambangkan cinta yang tertanam dalam hati dan tak bisa digoyahkan. Sementara chorus menjadi inti dari lagu ini — ekspresi penuh percaya diri bahwa dalam urusan kesetiaan dan cinta sejati, “beta” adalah juaranya.

Dengan melodi yang lembut dan lirik yang mudah diingat, “Cuma Beta” menghadirkan nuansa manis, romantis, sekaligus membumi. Lagu ini cocok didengarkan oleh siapa saja yang ingin merasakan kehangatan cinta yang sederhana namun penuh keyakinan.

FAQs

Siapa pencipta lagu “Cuma Beta”?

Lagu ini ditulis oleh Bayu Smilir Sia, sosok di balik banyak karya berkarakter kuat dari Bongsostory.

Kapan lagu “Cuma Beta” dirilis?

Lagu ini dirilis pada 24 Agustus 2025 di bawah produksi Bongsostory.

Apa makna utama lagu “Cuma Beta”?

Maknanya adalah tentang kesetiaan dan keyakinan dalam cinta, di mana seseorang ingin membuktikan bahwa dirinya adalah pasangan terbaik yang selalu ada.

Bahasa apa yang digunakan dalam lagu “Cuma Beta”?

Lagu ini menggunakan dialek Indonesia Timur, dengan kata-kata seperti “beta”, “ale”, dan “seng”, yang menambah kesan lokal dan ekspresif.

Mengapa lagu “Cuma Beta” mudah disukai pendengar?

Karena melodinya ringan, liriknya mudah diingat, dan pesannya relevan bagi siapa pun yang pernah merasakan cinta yang tulus dan setia.

You cannot copy content of this page