Lagu “Rindu Setengah Mati” dari Cru Father Said yang berkolaborasi dengan Abel Fernando dan Chellyn, merupakan sebuah karya hip hop romantis yang dibalut dengan humor, imajinasi, dan istilah-istilah lucu penuh makna. Dirilis pada 27 Mei 2025, lagu ini mengangkat kisah cinta remaja yang dirindukan dari kejauhan — disampaikan melalui surat cinta, permainan kata, dan singkatan jenaka seperti KIRFUS dan RINSO. Lagu ini mengekspresikan kerinduan mendalam namun tetap terasa ringan dan menyenangkan untuk dinikmati.
Lirik Lagu Rindu Setengah Mati
[Intro]
Rindu setengah mati, malam-malam ku mimpi
Teringat jantung hati, di saat pesta komuni suci
Lama sabar menanti, di atas kertas putih
Pena menari-nari kepada kamu, ku titip salam ini
[Chorus]
KIRFUS “Kirimkan Foto Untuk Saya”
ARIES “Aku Rindu Engkau Selalu”
RINSO “Rinduku Kini Sampai Oleng-Oleng”
IDOLA, IDOLA, IDOLA “Ingin Dobel Lagi”
[Verse 1]
Yth. nona manis di ruang rindu
Dari abang ARIES “Aku Rindu Engkau Selalu”
Sehari tak bertemu abang rasa sewindu
Ini RABIES “Rayuan Bikin Tersipu”
Ingin kirimkan foto tapi HP mama sita
Terpaksa surat bura tanda mata tembus rumah
Balas secepatnya dengan kata-kata indah
Jangan lupa nona kasih cap bibir merah
Dear yang terkasih aku rindu setengah mati
Sepucuk surat ini kuukir pakai nana jati
Semoga dirimu selalu sehat dan terberkati
Jika telat makan akan kuberikan pinalti
Jangan kira kau bisa menipu karena ku pakai telepati
Terimalah dariku sepotong roti dan nabati
Sekian surat durat yang ku kirim from jumanji
Salam hangat dariku, ah Smokey OG
Kepada dirimu, indah-indah jambu merah
Jangan percaya apa kata mereka dua
The smell like, bullsh-t, kata orang India
I’m the one in love, laut, darat dan udara
Jantung hampir stop, tadi malam gacor parah
Mataku terpanah, kau buat hampir buta
But I’m still loving, Hakuna Matata
Namaku Dixie, rambut cepak, mata merah
Sawadikap untuk kaka orang tiga
Isi pucuk surat, bujuk rayu penuh mantra
Aku tak kira nampak setali cahaya
Di tenda pesta, silik nao toser kata
Over all the time isi hati sampai rumah
Mengetuk pintu, RINSO, INUL dan IDOLA
Bukan sebelah mata, rindu setengah mata
Hal yang ku tanya, kau fonga dema di iwa?
[Chorus]
KIRFUS “Kirimkan Foto Untuk Saya”
ARIES “Aku Rindu Engkau Selalu”
RINSO “Rinduku Kini Sampai Oleng-Oleng”
IDOLA, IDOLA, IDOLA “Ingin Dobel Lagi”
[Verse 2]
Masih terbayang momen semalam
Tangan proyek ini semakin erat kau genggam
Ibarat kau hawa dan aku adam
Meski kosongan tak ada am am
Banyak nyamuk menghantam dan dingin musim asam
Jantung terasa senam, mata tak ingin pejam walau berjam-jam
Biar kau paham api cinta singkirkan demam
Tetap menyala di tengah listrik padam
Bergelora kelap-kelip warna baju yang berdisco di bawah lampu
Terpesona ku terpukau melihat senyummu yang berlatar gincu
Merah merona menghias bibirmu
Ye nona I gottchu (I wanna you)
Ku tanya namamu, kau malah diam membisu
Buatku terpaku di pojok-pojok rindu
Namun ku kan acuhkan dengan semua itu
Yang ku ingin hanyalah bergandengan dengan kam
Uh, malam minggu, info party shareloc boleh
Pesta komuni, ripa napun, oke bae
Kau dimanapun jangan lupa bahagia
Bila jumpa moke, harap oleng sebisanya
Bibir suit-suit, mata dikedap-kedip
Musik jedag-jedug, lampunya kelap-kelip
Kasih bias shuffle dance, biar lumpur tempel tumit
Tetap nona tak toleh, bahkan pulang pun tak pamit
Bass hantam tiang getar tenda lapis rumah
Dobel kaka dia menari jep ajep mati punya
Fly dengan moke lepeng 2 sayap ayam
Makin tinggi makin sayup, makin lancar ucap salam
Bila sayang bilang rindu bila benar-benar cinta
Sabarlah menanti masa depan kita punya
Sementara waktu hiburlah di surat cinta
Sementara aku usaikan dulu sekolah
[Pre-Chorus]
Bermacam-macam arti, istilah tempo kini
Untuk menghibur hati di saat rindu setengah mati
Lama sabar menanti di atas kertas putih
Pena menari-nari kepada kamu, ku titip salam ini
[Chorus]
KIRFUS “Kirimkan Foto Untuk Saya”
ARIES “Aku Rindu Engkau Selalu”
RINSO “Rinduku Kini Sampai Oleng-Oleng”
IDOLA, IDOLA, IDOLA “Ingin Dobel Lagi”
[Outro]
JALUS “Jangan Engkau Lupakan Saya”
KABEL “Kapan Kita Bertemu Lagi”
KARTU “Kalau Rindu Tunggulah Aku”
INUL, INUL, INUL “Ingin Nungging Lagi”