Lagu “Ho Ema Seluk” karya Criimson bersama Toton Caribo, dirilis pada 31 Oktober 2022, menjadi salah satu lagu paling emosional dari skena musik Timor. Perpaduan bahasa Tetun dan Bahasa Indonesia menciptakan nuansa yang autentik dan penuh makna. Lagu ini bercerita tentang cinta yang dikhianati, rasa sakit yang mendalam, serta ketulusan yang tidak terbalas. Dengan suara lembut Criimson dan rap puitis dari Toton Caribo, lagu ini mampu menggambarkan perjalanan cinta yang realistis dan menyentuh hati pendengarnya.
Lirik Lagu Ho Ema Seluk
[Intro]
Ema hotu
Haksolok tanis
Maibe hau doben
Ho ema seluk
[Verse 1: Criimson]
O hau odi fatin ne’e
Odi loron ne’e, domin bosok ne’e
Se musti tau, beta masih di Dili
Masih ada par ale, tapi mengapa sem bale
Nona, moras hotu hau hemu, domin falsu ne’e lanu
O ba sem explika, kanek ne’e sei la kura
Hau mesak o laiha, o kontente ho nia
To o husik hau mout iha expectasaun
La hadomi hau, o bosok hau, hakanek hau
[Chorus: Criimson]
Ema hotu nia istoria domin
Haksolok no tanis, ikus fila fali hamutuk
Maibe hau tanis lakon o
Hare o hamnasa ho ema seluk
Oooh… oooh… hmm… hmm…
[Verse 2: Toton Caribo]
Eh, berapa kali beta hancor
Mabok dalam cinta so seng bisa lai ator (nona)
Se bawa beta keluar dari neraka
Namun surga yang se janji nona akang dimana
Tenggelam deng ekspektasi, su jauh terlalu dalam
Bintang deng bulan su malu kas terang malam
Ini mungkin par tanda beta pulang
Pulang di hati yang ajar beta par berjuang
[Verse 3: Criimson]
Berjuang tapi kalah, se bilang beta salah
Sio nona se tega
Su coba hati harus kuat-kuat
Lihat semua yang se buat-buat
Sio nona saki kalau inga-inga
Ale pu kelakuan par beta
O la fila, o la hamnasa mai hau
O la hanesan haluha la hanesan uluk ona
Antes o dehan, o sei hela metin iha ne’e
O sei la husik hau mesak
No o promete sei la fila kotuk
[Chorus: Criimson]
Ema hotu nia istoria domin
Haksolok no tanis, ikus fila fali hamutuk
Maibe hau tanis lakon o
Hare o hamnasa ho ema seluk
Ema hotu nia istoria domin
Haksolok no tanis, ikus fila fali hamutuk
Maibe hau tanis lakon o
Hare o hamnasa ho ema seluk (Nona)
[Post-Chorus: Toton caribo & Criimson]
Siapa sangka bunga su jadi sampah
Gugur su jatuh jauh dari de pu tampa
Hau toman tona, moras sei la kura
Kanek ne’e la iha ran, hau koleh tia ona
Lah siapa sangka bunga su jadi sampah
Gugur su jatuh jauh dari de pu tampa
Hau toman tona, moras sei la kura
Kanek ne’e la iha ran, hau koleh tia ona
[Outro]
Ema hotu
Haksolok tanis
Maibe hau doben
Ho ema seluk
Deskripsi
Secara keseluruhan, “Ho Ema Seluk” mengisahkan seseorang yang harus menerima kenyataan pahit bahwa orang yang dicintainya telah memilih orang lain.
Bagian intro menggambarkan rasa kehilangan dan penyesalan (“Ema hotu, haksolok tanis, maibe hau doben, ho ema seluk”) — artinya semua orang merasakan cinta, bahagia, dan sedih, namun kekasih justru memilih yang lain.
Pada verse pertama, Criimson menceritakan konflik batin antara cinta sejati dan kebohongan yang menyakitkan. Kata-kata seperti “domin bosok ne’e lanu” (cinta palsu yang menipu) menegaskan luka batin yang mendalam.
Masuk ke verse kedua, Toton Caribo memperkuat narasi dengan lirik reflektif tentang kehancuran dan ekspektasi cinta yang tak terpenuhi. Ia menggambarkan perasaan terperangkap antara neraka dan surga yang dijanjikan.
Di chorus, lagu ini menegaskan pesan universal: setiap orang punya kisah cinta, ada bahagia dan tangis, namun tidak semua berakhir bersama. Baris “hare o hamnasa ho ema seluk” (melihatmu tersenyum dengan orang lain) menjadi simbol dari kehilangan yang paling menyakitkan.
Verse ketiga dan outro menutup lagu dengan nada penyesalan dan keputusasaan, memperlihatkan perjuangan untuk tetap tegar meski cinta tak berbalas.
Secara musikal, lagu ini memadukan unsur R&B, rap, dan balada modern yang membuatnya mudah diterima lintas generasi dan budaya.
FAQs
Dalam bahasa Tetun, “Ho Ema Seluk” berarti “Dengan Orang Lain”. Judul ini mencerminkan inti cerita tentang kehilangan kekasih yang berpaling ke orang lain.
Lagu ini ditulis oleh Criimson dan Toton Caribo, dua musisi muda asal Timor yang dikenal dengan lirik puitis dan penuh emosi.
“Ho Ema Seluk” resmi dirilis pada 31 Oktober 2022 dan mendapat respon positif di kalangan pendengar musik lokal maupun diaspora Timor.
Pesannya adalah tentang menerima kenyataan pahit dalam cinta, bagaimana seseorang harus ikhlas melihat orang yang dicintainya bahagia dengan orang lain.
Lagu ini menggabungkan elemen R&B, hip-hop, dan balada, menghasilkan nuansa lembut namun kuat dalam penyampaian emosinya.