“Alkohol di Luka” merupakan salah satu karya dari Carizo yang mengeksplorasi tema kesedihan dan kekecewaan dalam suasana hati yang suram. Lirik lagu ini mencerminkan perasaan kehilangan dan ketidakpastian dalam cinta, dengan menggunakan metafora alkohol sebagai bentuk pelarian dari luka yang dirasakan.
Lirik Lagu Alkohol di Luka
[Intro]
Sandiri di sini
Bunu lampu kontak sunyi
Aer mata jatu jua, sondor rasa
Sapa yang peduli beta, su babasa
Karingat, luka deng alkohol su jadi satu
Se su bawa pi beta punya kapala batu
Se bawa lapis deng seng pedulikan rasa rindu
Lalu beta mau bawa samua ini kan ka mana ju
[Chorus]
Mayang, bantu beta hapus
Bayang, samua su taputus
Sayang, harapan su patah
Jadi beta kasi nama ini alkohol di luka
[Verse]
Mo marah galap malam jua sapa suruh tu
Mau kanal bahagia tapi luka su tunggu
Lalu dudu bodo-bodo baru kas salah diri
Seng sadar dia di sana ada buka gigi
Be su lama seng sonto botol, la pikir akang
Biking seakan-akan beta yang bobol ose
Punya pikiran nyatanya se su sanang
La beta sapu-sapu dada
Susa par stop, rem akang su blong
Tabrak lah sapa tolong be, de rasa su labe
Lah se minta tabe, pedis labe dar cabe
Sudah jua ikhlas se par dia yang su ambe
Biar candu ini par alkohol
Seng hitung abis barapa botol
Mabo cinta ini be su paham
Mar lebe mabo luka takanal di aer mayang
Sio sayang
[Chorus]
Mayang, bantu beta hapus
Bayang, samua su taputus
Sayang, harapan su patah
Jadi beta kasi nama ini alkohol di luka
Deskripsi
Lirik lagu “Alkohol di Luka” menciptakan gambaran suasana hati yang terpuruk dan mencari pelarian dalam alkohol. Dalam keputusasaan dan kekecewaan, sang penyanyi mencoba mencari pemahaman dan penghiburan. Penggunaan kata-kata yang mendalam dan metafora yang kuat menyampaikan perasaan yang kompleks terkait dengan cinta yang patah dan kehilangan harapan.
FAQs
Carizo mungkin mendapat inspirasi dari pengalaman pribadi atau melihat sekitarnya, menciptakan lirik yang mencerminkan kekecewaan dan pelarian dalam alkohol.
Metafora alkohol digunakan untuk menciptakan gambaran tentang pelarian dari luka emosional. Alkohol seringkali dianggap sebagai cara untuk meredakan kesedihan, meskipun sementara.
Frasa ini mungkin merujuk pada harapan agar pelarian, dalam hal ini alkohol, dapat membantu menyembuhkan atau menghapuskan luka dan kekecewaan yang dirasakan.
Gaya musik, irama, dan nada lagu dapat memperkuat ekspresi emosi yang terkandung dalam lirik. Musik mungkin digunakan untuk meningkatkan atmosfer kesedihan dan kekecewaan.
Tanggapan pendengar dapat bervariasi tergantung pada interpretasi pribadi masing-masing. Beberapa mungkin merasa terhubung dengan lirik yang menggambarkan pengalaman emosional, sementara yang lain mungkin menilai dari sudut pandang seni dan ekspresi artistik.
Lirik lagu ini menciptakan suasana yang mendalam dan penuh emosi, mengundang pendengar untuk merenungkan makna dan perasaan yang terkandung di dalamnya.