ME[MAHA]MI

“ME[MAHA]MI” adalah track ketujuh dari album debut Seharum Nama milik Bunga, yang dirilis pada 8 Agustus 2025. Lagu ini mengangkat tema refleksi diri, introspeksi, dan upaya memahami orang lain maupun kehidupan secara lebih mendalam. Dengan balutan rap puitis dan alunan melodi yang intens, Bunga menghadirkan pesan tentang kesabaran, kesadaran, dan pembelajaran dari setiap pengalaman.

Lirik Lagu ME[MAHA]MI

[Intro]
Berikan aku masa
Tunjukkan aku cara tuk memahami
Segala caramu bersua bertentang mata

[Verse 1]
Jika diberi dia membisu
Peluang yang hadir, aku turunkan untukmu
Ego tinggi berterbangan, tak siapa yang sambut
Tak siapa yang peduli, tak siapa yang sanggup
Jadi hamba cuba sedar
Di pekat malam selam segala
Memori semalam ku cuba betulkan
Apa yang salah

[Chorus]
Berikan aku masa
Tunjukkan aku cara tuk memahami segala
Caramu bersua bertentang mata
Berikan aku masa
Tunjukkan aku cara tuk memahami segala
Tuk memahami semua

[Verse 2]
Apa yang kurang?
Hidup bagai musuh sendiri tak bererti
Tak putih tulang, hanya putih mata jatuh tak terdiri
Life is not meant to be easy, tell me how hard it could be?
Berapa banyak rezeki? bernafas tidur tak mati?
Dari ke malam ke siang hari
Dia tiada lain tiada bukan dan tiada ganti
Ada bukit, ada paya, ada miskin, ada kaya
Ada hari, ada ada, ada masa, ada gaya
Nampak lupa mudah suka bila selesa
Terlalu selesa diuji dengan berduka
Cari kesimpulannya manusia tak sempurna
(Jadi hamba cuba sedar)
Cuba kenali, fahami, dalami setiap isi mula dari langit ke bumi
(Memori semalam)
Aku berpaksi dengan apa yang ku bersaksi
Dan cuba untuk memahami

[Chorus]
Berikan aku masa
Tunjukkan aku cara tuk memahami segala
Caramu bersua bertentang mata
Berikan aku masa
Tunjukkan aku cara tuk memahami segala
Tuk memahami semua

[Outro]
Jadi hamba cuba sedar di pekat malam
Selam segala memori semalam tak semua kupadam
Yang baik ku tinggal tapi tetap hitam
Yang putih sedikit cuba ku tambahkan
Langit akan terang juga akan gelap
Yang mungkin, yang pasti

Deskripsi

ME[MAHA]MI adalah perjalanan emosional untuk memahami makna hidup, hubungan, dan diri sendiri.

Intro membuka dengan permohonan waktu dan bimbingan untuk mengerti orang lain secara tulus.

Verse 1 menggambarkan sikap diam, ego, dan kesalahan masa lalu yang coba diperbaiki melalui kesadaran diri.

Chorus menjadi pengulangan doa dan permintaan kesempatan untuk memahami segala hal, baik perasaan maupun perilaku orang lain.

Verse 2 membawa sudut pandang filosofis dan realistis: hidup penuh kontras (kaya–miskin, senang–duka), ujian, dan ketidaksempurnaan manusia. Ada ajakan untuk tidak terlena dalam kenyamanan, melainkan belajar dari setiap cobaan.

Outro menutup lagu dengan renungan bahwa hidup selalu berputar antara terang dan gelap, pasti dan mungkin, sambil mempertahankan hal-hal baik yang pernah ada.

Lagu ini bukan sekadar curahan perasaan, tapi juga refleksi sosial dan spiritual, mengajak pendengar untuk menjadi lebih bijak dalam memandang hidup.

FAQs