Manseren

Lagu “Manseren” dari Bii’MG bukan hanya karya musik biasa, melainkan doa dan seruan hati bagi Tanah Papua. Dirilis pada 20 Mei 2020, lagu ini menggugah kesadaran kita akan pentingnya menjaga perdamaian, persatuan, dan lingkungan di Papua. Melalui balutan nuansa emosional dan lirik puitis, Bii’MG menyampaikan pesan yang dalam bagi semua anak bangsa.

Lirik Lagu Bii’MG – Manseren

[Intro]
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)

[Chorus]
Manseren jaga tong pu tanah ini kasihan
Apakah harus tong pergi kas tinggal Papua
Tra boleh baku marah, pace mace sio kasihan
Biar kulit hitam, putih Tuhan jaga semua

[Rap Verse]
Ko deng sa harus strong, jang ko menangis sudah we
Pray to lord, tete manis jaga tong
Jaga Papua, jaga tong pu tanah Papua
Sa pu nyanyian, sa hibur saudara semua
When I pray I ask to God
Apakah alam su tra akur sama tong?
Apakah ini akhir zaman yang kam cerita
Kasihan sa pu ade dong masih pu cita-cita
Sa tra ingin dengar bahasa angin
Dong butuh selimut untuk tutup dong pu dingin
Tuhan berkati pemerintah semua
Sa deng ko buka masker, tong berdoa untuk Papua

[Bridge]
Dengarlah, dengarlah (Ado awino kamamo)
Tuhan Yesus, mari dengarlah (Ado awino kamamo)
Mereka bernyanyi (Ado awino kamamo)
Dengan suara manis merdu (Ado awino kamamo)

[Chorus]
Manseren jaga tong pu tanah ini kasihan
Apakah harus tong pergi kas tinggal Papua
Tra boleh baku marah, pace mace sio kasihan
Biar kulit hitam, putih Tuhan jaga semua

[Outro]
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)
(Ado awino kamamo)

Deskripsi

“Manseren” dalam bahasa Papua memiliki makna spiritual, merujuk pada tokoh sakral atau pelindung tanah. Lagu ini menggambarkan harapan agar Manseren (Tuhan) menjaga tanah Papua dari kerusakan dan perpecahan. Pada bagian chorus, Bii’MG menyerukan agar masyarakat tidak saling bermusuhan (baku marah), dan mengingatkan bahwa Tuhan menjaga semua manusia tanpa membedakan warna kulit.

Bagian rap dalam lagu mempertegas kesedihan dan kekhawatiran akan masa depan Papua, terutama nasib anak-anak dan alam yang mulai rusak. Bii’MG mengajak pendengar untuk kuat, tetap berdoa, dan menjaga persatuan, sembari memberi kritik halus pada kondisi sosial yang terjadi.

Dengan sentuhan budaya lokal dan spiritualitas yang kuat, “Manseren” menjadi lagu yang sarat makna dan layak didengarkan oleh siapa pun yang peduli akan Tanah Papua.

FAQs

Apa arti kata “Manseren” dalam lagu ini?

Manseren adalah istilah yang merujuk pada tokoh pelindung atau figur spiritual dalam kepercayaan masyarakat Papua.

Apa pesan utama dari lagu “Manseren”?

Lagu ini mengajak kita menjaga perdamaian, persatuan, dan lingkungan di Papua serta tidak saling membenci meski berbeda latar belakang.

Siapa yang menulis dan memproduksi lagu ini?

Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh Brian Wabia, dengan mixing & mastering oleh Silvan Wabiser.

Kapan lagu “Manseren” dirilis?

Lagu ini dirilis pada tanggal 20 Mei 2020.

Genre apa yang diusung dalam lagu ini?

Lagu ini mengusung nuansa hip-hop dengan unsur etnik dan spiritual khas Papua.

You cannot copy content of this page