Yang Tadi

“Lirik Lagu Benzooloo – Yang Tadi” menyajikan pendekatan introspektif terhadap perubahan dan perjalanan hidup. Dalam lirik ini, Benzooloo menggambarkan bagaimana waktu dan pengalaman membentuk dirinya, dengan pengakuan terbuka akan perubahan dan perjuangan.

Lirik Lagu Yang Tadi

[Verse 1]
Banyak gangguan semenjak dua menjak
Dulu mendaki, sekarang turun mendadak
Aku kembali untuk kenali gaya hidup yang aku gemari
Kalau situ masih dengan situasi (ey), biar aku kendali
Isi tempat kosong selagi boleh muat
Kalau aku tidak percik tiada siapa akan buat
Cuba eja Lawa dari belakang boi
Awal yang kau temui bila rasa lambat oi
Oi tapi bukan siga saga
Kau steady sua dengan suasana
Sila siap sedia sebab memang lama jangka masanya
Untuk singgah sana
Warga tidak lagi sanggup tahan dahaga
Sadiq Sigaraga tawarlah harga
Ini saja cara aku berniaga
Tapi masih ada yang tekan tubi
Sampai berjemur panas, tiada kanopi
Bukankah kita sama makan nasi
Luang masa atur destinasi
Jangan buat separuh jalan
Tengok lain di hadapan, kita ketinggalan

[Chorus]
Kadang jahat, kadang baik, nanti boleh pura-pura
Kadang benci, kadang suka, ingat tapi lupa-lupa
Lumba-lumba dalam lembah, bukan mudah lemah lembut
Serta merta sambut kalau nampak kau berlutut
Yang tadi, yang tadi, waktu aku masih waras
Yang tadi, yang tadi, berapa minit lepas
Yang tadi, yang tadi, waktu aku masih stabil
Yang tadi, yang tadi, yang tadi, sebelum dengar ku dipanggil

[Verse 2]
Sejujurnya aku rindu menulis macam dahulu
Beban yang aku pikul buat aku gemuruh
Dulu macam senang boleh buat tanpa disuruh
Sekarang pegang pen dengan kertas, tapak tangan mula berpeluh
Tapi bukan apa, mungkin itu petanda perlu bertapa
Kalau ingin pergi jauh kena belajar kumpul tenaga
Persediaan yang cukup, misi pasti terjamin
Terus terang bukan kuat agama tapi kali ini aku ucap Amin
Macam angin aku datang, macam angin aku pergi
Malapetaka tidak menentu, siapa akan rindu jika mati nanti?
Kejap kejangkitan laju, kejap kejar kita
Itu serang hendap yang paling sedap (umh), bila kita silap buka injap
Cari dan terus gerudi, kepakaran kau buat kau digeruni
Jadi ketua, bukan labu-labi yang didenda ketuk ketampi
Tidak pernah puas, cuma makin lapar
Tidak boleh lawan takdir, tapi boleh tukar
Tiada mustahil, tapi memang sukar

[Chorus]
Kadang jahat, kadang baik, nanti boleh pura-pura
Kadang benci, kadang suka, ingat tapi lupa-lupa
Lumba-lumba dalam lembah, bukan mudah lemah lembut
Serta merta sambut kalau nampak kau berlutut
Yang tadi, yang tadi, waktu aku masih waras
Yang tadi, yang tadi, berapa minit lepas
Yang tadi, yang tadi, waktu aku masih stabil
Yang tadi, yang tadi, yang tadi, sebelum dengar ku dipanggil

Deskripsi

Lirik ini mencerminkan perjalanan pribadi Benzooloo, mengulas pengalaman hidupnya dan perubahan yang dia alami. Ada elemen refleksi, pengakuan atas kesalahan, dan tekad untuk terus maju.

  1. Introspeksi dan Pengakuan: Lirik ini mencerminkan pemikiran introspektif, di mana Benzooloo berbicara tentang perubahan dan evolusi dirinya dari masa lalu ke masa sekarang. Pengakuan terbuka terhadap perubahan dan kesalahan adalah tema yang mencolok.
  2. Ketidakpastian dan Perubahan: Ada ungkapan tentang ketidakpastian hidup dan bagaimana perubahan datang secara tak terduga. Ini menciptakan tema tentang adaptasi terhadap situasi yang berubah dan menghadapi perubahan dengan keberanian.
  3. Rindu Akan Masa Lalu: Terdapat kesan kerinduan terhadap masa lalu, khususnya dalam konteks kreativitas dan semangat untuk menulis. Benzooloo menggambarkan bagaimana beberapa hal mungkin telah berubah dari masa lalu yang kreatifnya.
  4. Ambisi dan Tekad: Meskipun menghadapi perjuangan dan ketidakpastian, terdapat tekad untuk terus maju. Ambisi untuk mencapai tujuan dan mencari kekuatan di tengah kendala menjadi tema penting.

FAQs

Apa arti dari “Cuba eja Lawa dari belakang boi”?

Ini mungkin merujuk pada pemahaman yang salah atau pemikiran kritis dari sudut pandang yang berbeda. “Lawa” bisa jadi sebuah istilah atau karakteristik yang ingin diajarkan atau ditunjukkan.

Mengapa ada referensi “Sadiq Sigaraga tawarlah harga”?

Ini mungkin merujuk pada seseorang bernama Sadiq Sigaraga dan mungkin berkaitan dengan negosiasi atau nilai dalam suatu konteks tertentu.

Apa yang dimaksud dengan “Lumba-lumba dalam lembah, bukan mudah lemah lembut”?

Ini bisa menjadi metafora yang menyiratkan bahwa hidup kadang-kadang penuh dengan tantangan dan kesulitan, dan kelembutan mungkin tidak selalu menjadi pendekatan yang efektif.

Mengapa ada pernyataan “Jadi ketua, bukan labu-labi yang didenda ketuk ketampi”?

Ini bisa menjadi ungkapan tentang pentingnya memimpin dan mengambil kendali dalam hidupnya, daripada menjadi “labu-labi” yang hanya menanggapi peristiwa tanpa arah atau tujuan.

Apa makna dari “Bukan kuat agama tapi kali ini aku ucap Amin”?

Benzooloo mungkin menyampaikan bahwa, meskipun tidak kuat dalam keyakinan agama, dia mengakui keinginan atau doa untuk keberhasilan dan keberuntungan.

Latest Songs

You cannot copy content of this page