Lirik lagu ‘Kurang Satu Titik’ oleh Benzooloo yang menampilkan Joe Da Flash membawa pesan tentang kehidupan, persahabatan, dan realitas sosial. Dengan lirik yang tajam, lagu ini mencoba merangkum pengalaman hidup, ketidakadilan, dan sikap terhadap kehidupan.
Lirik Lagu Kurang Satu Titik
[Verse 1: Benzooloo]
Aku boleh rasa hari ini hari terbaik dalam hidup
Kalau ada orang sedia bangku, aku confirm akan duduk
Atas meja tempat aku letak topi
Lepas tu cari kafein yang terdapat dalam kopi
Hanya layan kopi tumbuk sebab tiada duit beli Starbucks
Aku pun macam kau pokai tiada duit jangan ingat aku star f-ck
Sebab duit, 4 huruf macam-macam makna
Buat semua orang jadi rakus membunuh macam magma
Dan tamak, itu pula 5 huruf orang tidak nampak
Kenapa nafsu makin berlambak apabila tidak cukup impak?
Sebab dunia ini pelik penuh dengan ragam
Golongan aristokrat yang perut buncit kuat sangat menerkam
Kami pula bagaimana yang golongan bawahan?
Takkan dibiarkan begini terdedah dengan kelemahan
Setiap kali rasa lemah, obligasi makin lembut
Bila ada puting beliung, senang mati kena ribut
Kalau ribut tamat rebut siapa re-boot dulu
Kalau kau rasa gelap biar aku jadi lampu tolong suluh
Kita hanya manusia, bukannya bionik
Cuba fikir balik, ajal pun tamak juga bukankah itu ironik?
Bayangkan saja kau seorang penghibur
Sedang cari duit makan dan tempat untuk tidur
Biar fasih, masih lagi tidak dihargai
Tiada balasan setimpal apabila kau yang memberi
Macam dapat show free langsung tiada bayaran
Kalau bagi perkhidmatan mana boleh kosong ganjaran
Tapi semua itu cagaran yang aku anggap hutang
Kalau kena tumpul dari dulu mungkin sekarang boleh penuh satu gudang
Siapa ada bila kau mengeluh?
Siapa pula tolong lap bila kau berpeluh?
Satu dua tiga empat sampai sepuluh
Siapa selamatkan kau sebelum terbunuh?
Hidup ini bukan macam kau sangkakan
Perjalanan seperti KK – Sandakan
Sebelum sampai banyak persinggahan
Lambat satu langkah nanti ketinggalan
Dan bila ketinggalan jangan bagi alasan minyak kurang satu titik
Tiap saat berlalu di jam tangan aku bila kau sibuk kira detik
Kumpul duit sampai cukup lepas tu beli cermin
Tengok lama-lama siapa perlu didikan disiplin
Abracadabra bila aku baca mantera jangan rakam dalam kamera
[Verse 2: Joe Da Flash]
Ini uang saku buat belanja beli sepatu
Ada sisa beli baju semua orang aku jamu
Tapi bila uang kosong semua teman juga hilang
Aku calling minta tolong mereka semua cuma bilang tunggu
Alasannya banyak ini itu, lagi begini sedang begitu
Sorry lagi tak ada waktu serasa pengen segera ku bunuh
Mayatnya cempuling ke sungai maaf emosi cuma berandai
Teman yang tamak memang sangat lihai, skillnya tinggi setaraf Samurai
Oh uang membuat buta, oh uang membikin lupa
Lupa daratan mereka warga khayangan, member pun jadi mantan
Kata Benny “bikin ketawakan?”
Aku sudah rasa punya teman yang bermuka dua
Tingkah laku manusia macam mereka seperti tinja
Hina tak layak ditiru
Terus bermunculan di sekitar kita karena mereka benalu
Tak tahu malu muka setebal aspal
Musnahkan segera atau hidupmu jadi sial
Fake, kenapa harus terjadi?
Crack, terus muncul macam di mimpi?
Buruk sangka-sangka baik, baik-baik ada mahu
Terlihat di ruang warna mozaik, sekitar hanya ada harimau
Terkam ku dalam nyata juga dalam khayal
Ku dipuja bagai raja duduk di atas altar
Cetar, membahana
Sajikan ragam corak dalam permainan
Lengkap dengan drama bagi di wahana (haha)
Terkadang ketawa sendiri mengingat apa yang terjadi
Corak morak berlainan watak tapi semua rapat bila ada money
And agreed, habiskan semua tanpa tersisa
Ampas sampah serta merta tersedot rata
Pokoknya tak ada kata titik, sifatnya koma bererti lanjut
Percaya rayuan itu syirik, apa lagi sampai bertekuk lutut
Pemuja uang berapa lagi bidak catur harus terbuang
Kekuasaan tak terganti kerna tak diberikan ruang
Tamak sungguh tamak macam si itu
Tak perlu ku sebut merk kalian semua tahu siapa yang aku tuju
Deskripsi
Lirik lagu ini mencerminkan realitas sosial dan ketidaksetaraan dalam persahabatan. Benzooloo dan Joe Da Flash mengungkapkan pengalaman hidup mereka, menyoroti tema-tema seperti persahabatan palsu, uang, dan realitas sosial yang keras.
- Realitas Sosial: Lirik menggambarkan realitas sosial yang keras, termasuk ketidaksetaraan dalam persahabatan dan tantangan kehidupan sehari-hari.
- Persahabatan Palsu: Terdapat penekanan pada bahaya persahabatan palsu dan pengkhianatan, di mana teman-teman yang tampak akrab dapat menghilang saat kesusahan atau uang habis.
- Tantangan Kehidupan: Pesan tentang betapa sulitnya menjalani kehidupan, terutama saat menghadapi kesulitan finansial dan tekanan sosial.
FAQs
Ungkapan “Kurang Satu Titik” mungkin merujuk pada kekurangan atau kehilangan sesuatu dalam hidup.
Joe Da Flash membawa dimensi tambahan pada lirik dengan menggambarkan realitas sosial dan persahabatan melalui pengalaman hidupnya.
Ya, lirik mencela sikap tamak dan keserakahan, khususnya terkait dengan uang dan persahabatan.
Lirik menggambarkan ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari, terutama terkait dengan persahabatan dan uang.