Lagu “Teguran Insan” dari Bang Yan hadir sebagai sebuah nasihat kehidupan yang dikemas dalam balutan slow rap religi. Lagu ini bukan sekadar hiburan, melainkan pengingat lembut namun tegas tentang tujuan hidup, kefanaan dunia, serta pentingnya kembali kepada Tuhan sebelum waktu habis. Dengan lirik yang lugas dan sarat makna, “Teguran Insan” mengajak pendengar untuk merenung dan memperbaiki arah hidup.
Lirik Lagu Teguran Insan
[Intro]
Dengarlah wahai hati yang lalai
Hidup ini sekejap, jangan sampai terabai
[Verse 1]
Lahir suci bagai kain putih
Tiada noda, tiada salah
Namun makin jauh langkah menyisih
Tertipu dunia, iman pun gundah
Kita sibuk cinta, lupa pada Dia
Sibuk kejar dunia, lupa yang hakiki
Janji palsu buat hati buta
Sedang ajal kian hampir menghampiri
[Chorus]
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
[Verse 2]
Cinta manusia indah terasa
Tapi tak kekal, mudah binasa
Kalau sayang buat lalai ibadah
Itu bukan cinta, hanya musibah
Banyak jiwa hanyut dalam asmara
Lupa sujud, lupa pencipta
Cinta sejati bukan sekadar rasa
Tapi membawa bahagia ke syurga
Iblis berbisik halus menggoda
Janji manis, hakikat derita
Hati gelap, jiwa terbakar
Lupa zikrullah, hidup pun gusar
[Bridge]
Dunia fana hanya senda gurau
Yang kekal cuma amal yang kau bawa
Jangan terpedaya kilauan harta
Semua hilang bila nyawa tiada
[Chorus]
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
[Verse 3]
Kalau jatuh bangkit semula
Jangan menyerah terus binasa
Jadilah insan bawa cahaya
Hidup berguna untuk sesama
Bukan sempurna yang Tuhan pinta
Tapi usaha untuk kembali pada-Nya
Jangan sia-siakan tiap detik masa
Kerana mati pasti menjelma
[Bridge]
Setiap langkah ada pertanyaan
Setiap nafas ada perhitungan
Jangan tunggu ajal mendatang
Baru sedar segalanya kosong
[Chorus]
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
[Bridge]
Wahai insan, jangan lupa tujuan
Jadilah cahaya, bukan kegelapan
Kerana hidup hanya satu kesempatan
[Chorus]
Hidup ini hanya pinjaman
Jangan sombong, jangan terlena
Cari bekal buat kepulangan
Jangan menyesal di akhirnya
Deskripsi
Makna lagu “Teguran Insan” berfokus pada peringatan spiritual tentang kehidupan dunia yang sementara dan tanggung jawab manusia sebagai hamba Tuhan.
Pada intro, Bang Yan langsung menyampaikan pesan utama: hidup ini singkat dan tidak boleh dijalani dengan kelalaian. Ini menjadi pembuka yang kuat sekaligus ajakan untuk membuka hati.
Di verse pertama, manusia digambarkan lahir dalam keadaan suci, namun perlahan tersesat karena dunia. Kesibukan mengejar cinta, harta, dan kesenangan membuat manusia lupa kepada Sang Pencipta. Ajal yang semakin dekat menjadi pengingat bahwa waktu tidak pernah menunggu kesiapan manusia.
Bagian chorus adalah inti pesan lagu. Kalimat “Hidup ini hanya pinjaman” menegaskan konsep kefanaan dunia. Manusia diingatkan agar tidak sombong, tidak terlena, dan mulai mengumpulkan bekal amal untuk kehidupan setelah mati agar tidak menyesal di akhir.
Pada verse kedua, Bang Yan mengkritisi cinta manusia yang sering disalahartikan. Cinta yang membuat lalai ibadah disebut bukan cinta sejati, melainkan musibah. Iblis digambarkan hadir melalui bisikan halus, menjanjikan kenikmatan dunia yang berujung derita dan kegelisahan jiwa.
Di bagian bridge, dunia ditegaskan sebagai tempat senda gurau yang fana. Harta, jabatan, dan kilauan duniawi tidak akan dibawa mati—yang kekal hanyalah amal perbuatan.
Verse ketiga membawa nada harapan. Bang Yan menegaskan bahwa Tuhan tidak menuntut kesempurnaan, melainkan usaha untuk bangkit, kembali, dan menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Lagu ditutup dengan peringatan terakhir bahwa hidup hanya satu kesempatan. Setiap napas akan dimintai pertanggungjawaban, sehingga manusia diminta sadar sebelum terlambat.
Secara keseluruhan, “Teguran Insan” adalah lagu dakwah modern yang mengajak pendengar untuk bertaubat, memperbaiki diri, dan menata ulang prioritas hidup.
FAQs
Lagu ini bermakna tentang peringatan hidup, kefanaan dunia, dan ajakan untuk kembali kepada Tuhan sebelum terlambat.
Tentang manusia yang sering lalai karena cinta dan dunia, serta pentingnya menyiapkan bekal amal untuk akhirat.
Pesan utamanya adalah hidup hanya pinjaman, jangan sombong, jangan terlena, dan manfaatkan waktu untuk berbuat baik.
Lagu Teguran Insan ditulis oleh Bang Yan.
Lagu ini dirilis pada 6 Oktober 2025 dengan genre slow rap religi.
