Ijtihad Wal Jihad

Lagu “Ijtihad Wal Jihad” oleh Ayien Rahman mencerminkan narasi perjuangan dan keberanian dalam konteks agama dan geopolitik, khususnya dalam konteks konflik di Timur Tengah, terutama terkait dengan perjuangan umat Muslim di Palestina. Dengan lirik yang penuh dengan referensi agama dan sejarah, lagu ini menggambarkan semangat perlawanan dan perjuangan umat Islam dalam menghadapi penindasan dan penjajahan.

Lirik Lagu Ijtihad Wal Jihad

[Intro]
Ya Allah kembalikan masjid Al-Aqsa dari kedengkian yahudi
Ya Allah kembalikan masjid Al-Aqsa ke tangan kaum Muslimin

[Verse 1]
Serangkap yang bertanya tentang fatwanya perang
Ku tunjukkan majmuk al-fatawa Ibnu Tamiyyah
Mereka kata pengganas, ku kata balik ke Anas bin Malik
Cari riwayat sanad emas terbaik
Dunia menjelang kiamat, quran sunnah dan qias
Sebelum terjadi putera Maryam turun ke Dimasyq
Ku cenderung ke cicit Hilal Al-Syaiban
Mereka kata tak kenal, Imam Hanbal yang selalu ku nukil pandangan
Jazakallahu Khairan, pahlawan ke Qayrawan
Tentera barbar bara bawa bala pada lawan
Ijtihad sang Mujtahid Wal Jihad ke Palestine
Tempur like perang salib, amaran tuk israel
Malahannya takut bayang, kufur nasran yahud tayang
Hashashin Marada Shayatin takleh bawak bincang
Meditasi makrifat ku tak pernah terlibat
Ku bukan gang batini falsafi rosakkan kiblat

[Chorus]
Di aju-aju, soalan bertalu
Yang laju pacu, maju ke satu
Ku jawab satu, dibalas ribu
Ijtihad bermutu ke arah jitu itu

[Verse 2]
Sulam Haikal Sulaiman, tersiratnya suratan
Before Khilafah tumbang, Freemason dah campur tangan
Revolusi Syria, bagai daging turun dari langit
Benar takwilan mimpi, Syeikh Ramadhan Al-Buthi
Kemenangan King Faisal, sekat minyak embargo
US dan negara lain sampai takut masuk campur
Yang benarnya diktator, Amerika dan Nato
After kematian Gaddafi, Libya semakin hancur
Assalam Nusantara, masih mahu kan magis
Mashadiru syariah hanya Quran dan juga hadis
Seruan jihad tuntuti hingga ke Bani Jawi
Namin nasib masing-masing fikirkan ekonomi
Di ambang kemenangan, tempur Hamas ke Tel Aviv
Laungan takbir khaybar panji “Maliqqul Kuddus”
Ku nyalakan balik api jihad untuk engkau fikirkan
Biar ulama Ijtihad, Assalam…

[Chorus]
Di aju-aju, soalan bertalu
Yang laju pacu, maju ke satu
Ku jawab satu, dibalas ribu
Ijtihad bermutu ke arah jitu itu

[Verse 3]
Dituduh Buya Hamka, ancam Yusof Qardawi
Malam seribu malang, tiada sudah bumi Palestine
Azan di laung Hamas, jihad di Jerusalem
Malang yang tak campur negara status Bani Tamin
Konflik di Timur Tengah, Syiah Iran raikan
Di manakah Ahlul Bait jika kau beri tekanan
Tragis di Sarajevo, hilang Amir Mukminin
Ambisi Yahudi balik zaman kafirnya musyrikin
US biar Bashar Assad, biar perang tak tamat
Kemudian rebut penaklukan minyak Iraq Baghdad
Peralihan kuasa ke kelompok Yahuza
Bernaza Sang Ibrani untuk hancurkannya Gaza
Matlamatnya Donald Trump, pindah pada Joe Biden
Kekangan pada Erdogan, Turki tak lagi relevan
Dan sabar wahai Taliban, Al-Qassam seangkatan
Kan datang Khalifah Mahdi dan Tentera akhir zaman

[Chorus]
Di aju-aju, soalan bertalu
Yang laju pacu, maju ke satu
Ku jawab satu, dibalas ribu
Ijtihad bermutu ke arah jitu itu

Deskripsi

Lirik lagu ini secara jelas mengekspresikan dukungan terhadap perjuangan umat Islam di Palestina dan di tempat-tempat lain yang mengalami konflik serupa. Dari segi referensi, lagu ini menyebutkan tokoh-tokoh agama Islam seperti Ibnu Tamiyyah, Anas bin Malik, dan Syeikh Ramadhan Al-Buthi, serta peristiwa-peristiwa sejarah penting seperti perang salib dan konflik di Timur Tengah modern.

Lirik juga menyuarakan kritik terhadap intervensi dan campur tangan negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat, dalam konflik di Timur Tengah. Penggunaan istilah-istilah seperti “Freemason” dan referensi terhadap politik minyak menyoroti pandangan yang skeptis terhadap motif-motif di balik intervensi tersebut.

Selain itu, lagu ini juga menyoroti peran kelompok-kelompok Islam seperti Hamas dalam perlawanan terhadap penindasan, sambil mengungkapkan harapan akan munculnya Khalifah Mahdi dan Tentera Akhir Zaman yang dianggap sebagai solusi akhir dari konflik yang berkepanjangan.

Secara keseluruhan, “Ijtihad Wal Jihad” adalah sebuah lagu yang kuat secara politik dan agama, menggambarkan semangat perjuangan dan keyakinan dalam menghadapi tantangan dan penindasan yang dihadapi oleh umat Islam, khususnya di wilayah Palestina.

Lirik Lagu Terbaru

Easy

“Easy” adalah lagu kolaborasi dari Rhe MAC dan Anadok yang

Baku Bawa

“Baku Bawa” adalah lagu dari Amster Gank yang menggambarkan kisah

Purna Manusia

“Purna Manusia (Kausmonaut Remix)” adalah karya kolaboratif antara Senartogok dan

Kopi Darurat

“Kopi Darurat” adalah kolaborasi eksplosif dari JuTa, Rand Slam, HDR,

Tuhan Pinggiran

“Tuhan Pinggiran” adalah lagu yang penuh dengan kritik sosial, politik,

Tragedi Komedi

“Tragedi Komedi” adalah lagu yang memadukan humor dan kejujuran brutal