Bunda

Dirilis pada tahun 2006, lagu “Bunda” dari Art2tonic hadir sebagai persembahan emosional penuh cinta untuk sosok ibu. Dikenal dengan gaya musik yang beragam, kali ini Art2tonic memilih jalur yang lebih sentimental dan reflektif. Lagu ini tidak hanya menyentuh, tetapi juga membawa pendengarnya pada nostalgia masa kecil dan penyesalan atas waktu yang telah berlalu. Sebuah lagu yang cocok untuk momen renungan, khususnya dalam memperingati Hari Ibu atau saat rindu akan pelukan seorang ibu.

Lirik Lagu Art2tonic – Bunda

Adakah hidup yang sempurna
Bagai dongeng kecilku dulu
Teringatku hadirmu, bunda
Manjakanku di kecil dulu
Tak pernah kuingin menjauh
Tahukah kau akan rinduku
Sujud ampunkanlah dosaku
Melukai hatimu, bunda

Apakah tergetar hatimu?
Di sini anakmu terjatuh
Tak ada tempatku mengadu
Tangisku dalam sendiriku
Tak ada setulus cintamu
Tak ada seteduh pelukmu
Rinduku hadirmu, oh bunda
Tidurkanku dalam pelukmu

Deskripsi

Lirik “Bunda” menawarkan narasi yang dalam dan personal. Lagu ini dibuka dengan pertanyaan retoris tentang kesempurnaan hidup, diiringi kenangan masa kecil bersama ibu. Sosok “bunda” dalam lagu ini digambarkan sebagai pusat kehangatan, perlindungan, dan cinta tak bersyarat. Ada perasaan nostalgia yang kuat, di mana si tokoh mengingat masa kecil yang manja dan penuh kasih sayang.

Di bagian tengah lagu, muncul penyesalan dan kerinduan. Lirik seperti “Sujud ampunkanlah dosaku, melukai hatimu, bunda” menandakan rasa bersalah dan harapan akan pengampunan dari sang ibu. Ini menyiratkan bahwa kedewasaan kadang membuat seseorang menjauh dari figur ibu, namun rindu itu akan selalu membawa mereka kembali secara emosional.

Bagian klimaks lagu mengekspresikan rasa kehilangan dan kerinduan dalam bentuk paling tulus. Tidak ada tempat untuk mengadu selain pada pelukan ibu. Lagu ini menyoroti bahwa cinta seorang ibu adalah yang paling setulus dan tak tergantikan oleh siapa pun. Lagu “Bunda” adalah seruan rindu, permohonan maaf, dan penghormatan dalam satu rangkaian yang lembut dan menyayat.

FAQs