Astaga

“Astaga” adalah salah satu lagu romantis paling emosional dari band indie asal Makassar, Art2tonic, yang dirilis pada tahun 2009. Lagu ini menawarkan warna berbeda dari karya-karya mereka yang biasanya sarat kritik sosial. Kali ini, Art2tonic menyajikan sisi lembut yang menggambarkan momen paling intens ketika seseorang sedang jatuh cinta. Dengan lirik puitis dan aransemen musik yang menyentuh, “Astaga” menjadi lagu yang relatable bagi siapa saja yang pernah merasakan getar cinta pertama.

Lirik Lagu Art2tonic – Astaga

[Verse 1]
Setelahku terbawa masa sepi
Merasakan hidup tanpa kekasih
Inginkan ku lepaskan rasa sendiri
Kurindukan hadir di tengah pesta, bergoyang
Tiba-tiba kamu datang dengan rasa hati
Dan kau bilang kita punya rasa sehati
Lalu kita mendakat dari hati ke hati
Kita mulai semua dengan hati-hati

[Pre-Chorus]
Kau memberi rasa yang tak pernah ada
Kau buatku gila, (astaga, astaga)

[Chorus]
Rasanya ku tak sanggup bicara
Ini detik-detik paling tergila
Saat getar datang mendebarkan
Ku terdiam, kau terdiam
Sungguh-sungguh ku tak sanggup bicara
Sejenakku bagai tak punya jiwa
Melelahkan namun mendebarkan
Aku memang sedang jatuh cinta

[Bridge]
Ku tak mungkin buatmu patah hati
Ku tak mungkin buat kau sakit hati
Karena aku datang membawa hati
Aku cinta padamu sepenuh hati

[Verse 2]
Karena engkau buatku jatuh hati
Tak kubiarkan kau terjatuh lagi
Kan ku buat kau bagai putri mimpi
Yang aku ciptakan setengah mati
Di antara sepi hati ini engkau berikan
Rasa cinta, rasa suka bagai yang kubayangkan
Hingga habis sudah cara untuk kumengungkapkan
Jika aku cinta padamu dari dasar hati

[Pre-Chorus]
Kau memberi rasa yang tak pernah ada
Kau buatku gila, (astaga, astaga)

[Chorus]
Rasanya ku tak sanggup bicara
Ini detik-detik paling tergila
Saat getar datang mendebarkan
Ku terdiam, kau terdiam
Sungguh-sungguh ku tak sanggup bicara
Sejenakku bagai tak punya jiwa
Melelahkan namun mendebarkan
Aku memang sedang jatuh cinta

Deskripsi

Lagu “Astaga” menceritakan perjalanan emosional seseorang yang baru saja keluar dari kesepian, lalu menemukan kembali rasa cinta melalui pertemuan tak terduga. Lirik dibuka dengan nuansa sepi dan keinginan untuk kembali menikmati kehidupan. Namun, semuanya berubah ketika sang tokoh bertemu seseorang yang membangkitkan perasaannya kembali, menciptakan hubungan yang tumbuh perlahan tapi kuat — “kita mulai semua dengan hati-hati”.

Bagian pre-chorus dan chorus menangkap ledakan emosi cinta yang tak terucap. Rasa gugup, takjub, dan terdiam di hadapan orang yang dicintai, dibalut dengan lirik seperti “rasanya ku tak sanggup bicara” dan “aku memang sedang jatuh cinta”. Semua itu menggambarkan betapa cinta mampu melumpuhkan logika dan membuat kita kehilangan kata-kata.

Dalam verse kedua, lagu ini semakin dalam mengungkap komitmen si tokoh dalam mencintai — bukan hanya sekadar rasa suka, tetapi juga janji untuk menjaga dan menciptakan kebahagiaan untuk pasangan. Lagu ini adalah refleksi tulus dari cinta yang penuh rasa hormat, kejujuran, dan kesungguhan.

FAQs

Siapa penyanyi lagu “Astaga”?

Lagu ini dibawakan oleh Art2tonic, sebuah band indie asal Makassar yang dikenal karena karya-karya uniknya yang menggabungkan humor, kritik sosial, dan romansa.

Apa tema utama dalam lagu “Astaga”?

Tema utama lagu ini adalah jatuh cinta secara tulus setelah melewati masa-masa sepi dan kosong. Lagu ini menggambarkan transisi dari kesendirian menuju kebahagiaan emosional.

Apa makna dari kata “Astaga” dalam lagu ini?

“Astaga” di sini merupakan ekspresi keterkejutan yang menggambarkan perasaan intens saat jatuh cinta. Kata ini mewakili reaksi emosional yang spontan dan penuh makna.

Apakah lagu ini berdasarkan kisah nyata?

Tidak disebutkan secara eksplisit, namun lirik yang penuh emosi dan jujur menyiratkan bahwa lagu ini mungkin terinspirasi dari pengalaman pribadi atau cerita cinta universal.

Apakah lagu ini masih relevan hingga sekarang?

Ya. Meskipun dirilis tahun 2009, tema cinta dan kegugupan saat jatuh cinta masih sangat relevan bagi pendengar muda maupun dewasa hingga saat ini.

Latest Songs

You cannot copy content of this page