Lagu “Perem Sagu” karya Armelo KKD menghadirkan nuansa Hip Hop Reggae Papua yang ceria dan penuh warna lokal. Dirilis pada 3 Juni 2023, lagu ini menjadi semacam perayaan cinta dan budaya Papua, dengan permainan bahasa daerah dan nama-nama makanan khas yang dijadikan metafora romantis. Dengan beat santai dan lirik yang catchy, lagu ini tak hanya menghibur tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Papua dalam bentuk musik.
Lirik Lagu Perem Sagu
[Chorus]
Ado sio wawi, wiama kuligay
Mengke monye juga ai, cinta ini satu kuali
Bakit tambah insos, tambah namuk paling sip
Karawing, enggo join, dan yang lain dong tu skip
Perem sagu ini bos, senggol dong
Cendrawasih jangan los, jaga dong
[Rap Verse]
Okay, sa ni bukan mo toki
Tapi ko punya manis toh, itu macam kopiko
Begitu indah seperti senja
Ko punya manja bikin sa jatuh cinta
Kau hadir sebagai berkat di kala aku susah
Kau beri ku kuat dimana ku rasa duka
Seperti puisi, kurang tanpa ada rima
Pelengkap hidupku dan kau tetap yang utama
And I promises I would never let you go oh
A love ko baby, yeah, hanya ko lady
Wawi, wiama, kuligay, mengke, monye juga ai
Enggo, bakit, namuk, karawing, dan insos
You’re my sunshine (you’re my sunshine)
You’re my blessings (you’re my blessings)
Much love I got from you (much love, much love)
I just wanna be with you girl (nananaa)
[Chorus]
Ado sio wawi, wiama kuligay
Mengke monye juga ai, cinta ini satu kuali
Bakit tambah insos, tambah namuk paling sip
Karawing, enggo join, dan yang lain dong tu skip
Perem sagu ini bos, senggol dong
Cendrawasih jangan los, jaga dong
Deskripsi
Lagu “Perem Sagu” menggabungkan lirik cinta, unsur budaya, dan bahasa lokal dalam satu harmoni musik yang menyegarkan. Istilah “perem sagu” sendiri secara harfiah merujuk pada makanan khas Papua, namun dalam lagu ini dijadikan simbol untuk cinta yang sederhana namun penuh kehangatan.
Dalam bait chorus: “Cinta ini satu kuali, perem sagu ini bos, senggol dong” menggambarkan cinta yang dibagi bersama, hangat seperti makanan tradisional, dan pantas untuk dibanggakan. Lirik ini menekankan bahwa cinta tak harus mewah — cukup tulus dan ‘searah rasa’.
Banyak istilah lokal seperti wawi, wiama, kuligay, mengke, namuk, karawing, enggo, insos yang merupakan referensi budaya daerah, menunjukkan keberagaman dan kekayaan khas Papua. Dalam verse rap, Armelo bahkan menyelipkan bahasa universal cinta dan harapan seperti: “You’re my sunshine… I just wanna be with you girl” yang membuat lagu ini mudah dinikmati lintas budaya.
FAQs
Secara harfiah, “perem sagu” adalah makanan khas Papua. Dalam lagu ini, menjadi metafora untuk cinta yang sederhana, hangat, dan membahagiakan.
“Perem Sagu” adalah lagu cinta yang dibalut dengan unsur budaya Papua. Ini tentang menghargai pasangan dan menganggap cinta seperti makanan favorit — selalu dinantikan dan dirindukan.
Perpaduan Hip Hop dan Reggae, ditambah dengan lirik berbahasa Papua serta istilah lokal menjadikan lagu ini otentik, menyenangkan, dan membumi.
Lagu ini cocok untuk siapa saja yang ingin menikmati lagu cinta dengan nuansa budaya lokal, atau bagi yang rindu kampung halaman di Papua.
Cinta itu bisa sederhana, namun tetap bermakna. Seperti perem sagu, cinta adalah tentang kebersamaan, kehangatan, dan rasa yang tak tergantikan.