“Patung” adalah lagu pembuka dari album Love Life karya Armelo KKD yang dirilis pada 25 Juli 2024. Dengan sentuhan khas Hip Hop Reggae Papua, lagu ini menyampaikan kisah patah hati dalam gaya naratif yang santai, sarkastik, dan penuh sindiran emosional. Lagu ini mewakili rasa kecewa terhadap cinta sepihak yang hanya berakhir pada harapan kosong.
Lirik Lagu Patung
[Intro]
Oh yeah ey
From the KKD side, it’s MELO, yeah
[Chorus]
Pele mungkin tong ni patung
Nama tengah juga hanger kapa boh
Jadi ko mo gantung
Sa pu rasa biasa-biasa dengan ko pu kata-kata, bah say
Ko bikin sa berharap
Akhirnya sa tiarap, dan terpaksa dengan arak
Sa curhat lagi, sakit hati lagi
Dapa gantung, sio mungkin sa ni patung
[Verse 1]
(Melo) dang girl that was new
For real tho you got me with no clue (asu)
A suka ko tapi ya sudahlah yah
Mungkin sa ni yang kayak terlalu banyak taruh harapan
Karena sa kira sa punya rasa ni ko akan balas dan
Ko jadi kids dong pu mama di masa depan
Thank you buat fantasy, luka jadi legacy
Let em’ see how you treat me like a patung
[Chorus]
Nama tengah juga hanger kapa boh
Jadi ko mo gantung
Sa pu rasa biasa-biasa dengan ko pu kata-kata, bah say
Ko bikin sa berharap
Akhirnya sa tiarap, dan terpaksa dengan arak
Sa curhat lagi, sakit hati lagi
Dapa gantung, sio mungkin sa ni patung
[Verse 2]
Potong bebek angsa, masak di kuali
Kalau minta yangsa, sayang satu kali (cakep)
Tong dua ini koi bilang Milea dan Dilan
Dan ternyata ko memilih pergi dan menghilang
Mo mundur tapi masih harapa koi kasih
Dan itu pun tak pasti, sio sayang terima kasih
Dangke, thank you, kasumasa
Matur suwun, kah su rasa jadi patung?
[Chorus]
Nama tengah juga hanger kapa boh
Jadi ko mo gantung
Sa pu rasa biasa-biasa dengan ko pu kata-kata, bah say
Ko bikin sa berharap
Akhirnya sa tiarap, dan terpaksa dengan arak
Sa curhat lagi, sakit hati lagi
Dapa gantung, sio mungkin sa ni patung
Deskripsi
Dalam “Patung”, Armelo KKD menyampaikan pengalaman pribadi yang relatable: merasa digantung dalam hubungan. Istilah “patung” di sini bukan sekadar benda mati, tetapi metafora untuk seseorang yang tidak dihargai perasaannya — hanya dijadikan pelengkap atau gantungan emosi sesaat.
Lirik seperti: “Nama tengah juga hanger kapa boh, jadi ko mo gantung” mengejek keadaan di mana si tokoh utama merasa dirinya hanya dijadikan tempat bergantung — bukan sebagai pasangan yang setara, tetapi sebagai objek pasif yang tidak dianggap penting.
Verse pertama menggambarkan perasaan berharap berlebihan, hingga berpikir bahwa orang yang ia sukai akan menjadi bagian dari masa depannya. Namun kenyataannya, hubungan itu hanya menyisakan luka dan jadi bagian dari “legacy” kenangan pahit.
Sementara verse kedua menyisipkan humor lokal dan sindiran, seperti referensi “Milea dan Dilan”, namun akhirnya hanya menyisakan rasa sakit dan alkohol sebagai pelarian.
Secara keseluruhan, lagu ini menyatukan emosi, humor, dan sindiran sosial dalam hubungan cinta yang tidak sehat, dengan beat santai yang kontras dengan isinya.
FAQs
Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang cintanya tidak dibalas, hanya digantung tanpa kepastian, hingga merasa seperti “patung”.
Lagu ini ditulis dan diproduksi sendiri oleh Armelo KKD, menampilkan gaya khas Hip Hop Reggae Papua.
“Patung” adalah track pembuka dari album Love Life, rilisan tahun 2024.
Penggunaan bahasa campuran Indonesia, Papua, hingga sindiran lokal menjadikan lagu ini sangat relatable, lucu, namun penuh makna emosional.
Cocok bagi siapa pun yang pernah merasa “digantung” dalam hubungan, atau yang mencari lagu patah hati yang tidak terlalu melodramatis tapi tetap menusuk.